8 Hal yang Tanpa Kamu Sadari Jadi Tanda Adanya Stres dan Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Stres yang terjadi pada diri seseorang bisa muncul karena berbagai penyebab. Pada beberapa orang kehadiran stres di diri mereka ini bahkan kadang tidak disadari.
Walau tidak menyadari bahwa diri sedang stres, terdapat beberapa hal yang bisa menjadi tanda masalah ini. Tanda yang muncul ini biasanya bakal terasa atau terlihat secara fisik.
Hal ini bisa berupa sakit kepala atau meningkatnya berat badan secara drastis. Masalah gatal-gatal bahkan juga bisa disebabkan oleh stres.
-
Tanda apa yang menunjukkan stress berat? Salah satu tanda stres yang serius adalah perubahan yang jelas dalam pola tidur.
-
Bagaimana ciri depresi yang muncul karena stres? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi.
-
Apa yang terjadi saat stres? Selain itu, stres juga dapat menyebabkan respons lambat, sulit konsentrasi, serta merasa tidak termotivasi, yang semuanya dapat berkontribusi pada kecenderungan untuk menguap.
-
Kapan stres muncul? Ketidakpastian dan adaptasi terhadap perubahan dapat mempengaruhi tingkat stres seseorang.
-
Apa tanda-tanda stres akibat kerja? Gejala gangguan mental yang berkaitan dengan pekerjaan umumnya meliputi kesulitan tidur, stres akibat tekanan pekerjaan, kehilangan motivasi untuk memulai pekerjaan, dan penurunan interaksi dengan keluarga karena beban kerja yang tinggi.
-
Kenapa stres muncul? Stres dapat muncul ketika seseorang menghadapi ancaman, tekanan, atau tuntutan yang dirasakan sebagai beban berat. Situasi seperti deadline pekerjaan, ujian, atau masalah keuangan dapat menjadi pemicu stres.
Untuk mengatasi tanda stres ini, kamu bisa menerapkan sejumlah cara yang mudah dilakukan. Dilansir dari Reader Digest, berikut sejumlah tanda adanya stres pada dirimu dan cara mengatasinya.
Perubahan Berat Badan
"Stres memicu lepasnya hormon kortisol yang mengubah caramu dalam memetabolisme lemak, protein, dan karbohidrat, sehingga berujung bertambah atau berkurangnya lemak," terang Dr. Shanna Levine, dokter dari Mount Sinais Icahn School of Medicine di New York.
Stres juga bisa menyebabkan kamu kurang makan atau malah berlebihan.
Cara Mengatasinya: Konsumsi kacang-kacangan. Protein yang ada di dalamnya bisa membantu ketika kamu kurang makan, kandungan serat didalamnya juga bisa membuatmu menjadi lebih kenyang.
Sulit Konsentrasi
Terjadinya stres bisa mempengaruhi hormon di dalam tubuh menjadi berubah. Salah satunya adalah meningkatnya produksi kortisol di dalam diri.
Terlalu banyaknya kortisol di dalam dirimu bisa membuatmu sulit konsentrasi. Hal ini bisa menyebabkan masalah ingatan, kecemasan, serta depresi.
Cara Mengatasinya: Coba untuk santai hingga kamu bisa fokus kembali. Coba tutup mata dan hanya berkonsentrasi untuk bernapas.
Gatal-Gatal
Ketika tubuhmu mengalami stres, akan dilepaskan kandungan kimia bernama histamin. Senyawa ini bisa membuatmu mengalami gatal-gatal.
Selain itu, ketika sistem kekebalan tubuhmu melemah karena rasa cemas, kulitmu bisa mengalami iritasi sebagai dampak dari berbagai hal sensitif seperti panas, losion, atau deterjen.
Cara Mengatasinya: Tempatkan handuk dingin dan basah pada bagian yang gatal. Jika hal ini tidak berdampak, konsumsi antihistamin.
Sakit Kepala
Ketika kamu berada dalam tekanan, bisa terjadi ketegangan di otot. Munculnya kondisi tegang di otot ini pada akhirnya menyebabkan sakit kepala.
Stres yang terjadi bisa membuat dirimu yang rentan mengalami sakit kepala menjadi lebih memburuk.
Cara Mengatasinya: Jika kamu tak mau mengonsumsi ibuprofen, coba hirup minyak esensial lavender atau minyak peppermint. Hal ini bisa membuatmu lebih santai dan sakit kepala sirna.
Sakit Mag
Stres bisa menyebabkan tubuh memproduksi asam lambung lebih banyak sehingga berdampak munculnya sesak di dada.
"Hal ini juga bisa memperlambat pengosongan makan dari perut, penyebab perut kembung dan munculnya gas serta mungkin meningkatkan jumlah kontraksi usus, berujung pada kram dan diare," terang Dr. Deborah Rhodes dari Mayo Clinic
Cara Mengatasinya: Konsumsi antasid atau bisa juga dengan teh jahe.
Rambut Rontok
Stres mungkin menyebabkan folikel rambut pada fase beristirahat. Kondisi ini bisa menyebabkannya menjadi rontok beberapa bulan kemudian.
Hal ini juga bisa meyebabkan sistem kekebalan tubuh untuk menyerang folikel rambut. Akhirnya, kondisi ini membuat rambut jadi menipis.
Cara mengatasinya: Bersabarlah. Ketika tingkat stresmu kembali normal, rambutmu akan kembali tumbuh.
Demam
Ketika stres menekan sistem kekebalan tubuh, maka kamu akan lebih rentan terserang demam. Hal ini juga bisa disebabkan karena sistem kekebalan tubuh yang menurun.
Berdasar penelitian di Carnegie Mellon University,diketahui berdasar survei bahwa mereka yang memiliki banyak stres memiliki risiko sakit hingga dua kali lipat dibanding yang hanya memiliki sedikit masalah.
Cara Mengatasinya: Penelitian menyebut bahwa suplemen zinc atau permen pereda tenggorokan bisa mempersingkat demam hingga sehari ketika dikonsumsi pada 24 jam setelah merasa sakit. Olahraga rutin yang tak terlalu berat serta tidur cukup bisa memberi peningkatan pada sistem kekebalan tubuh.
Jerawat
Kortisol merupakan peyebabnya dari masalah ini karena kelenjar kulit menghasilkan lebih banyak air. Bersama kotoran dan sel kulit mati, minyak juga bisa terperangkap di dalam folikel rambut sehingga menyebabkan terjadinya jerawat.
Cara Mengatasinya: Krim topikal mengandung benzoyl peroksida bisa mencegah pori-pori kulit terbuka dan bisa menghilangkan jerawat jika digunakan secara rutin. Langkah alami yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencuci wajah dengan teh hijau atau mengoleskan aloe vera.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stres bisa memunculkan sejumlah tanda yang kadang terlewat kita sadari.
Baca SelengkapnyaKelelahan yang dialami oleh tubuh kadang tidak tampak wujudnya namun bisa menunjukkan tanda-tanda di tubuh.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaBeberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaDampak stress bukan hanya ke masalah psikologis saja, tetapi juga dapat berdampak ke fisik.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara mudah yang bisa dicoba buat meredakan stres usai seminggu berjibaku dengan kesibukan.
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaStres pada anak bukan hanya merupakan masalah kecil yang dapat diabaikan, tetapi merupakan tanda bahwa anak sedang menghadapi tekanan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaDepresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.
Baca SelengkapnyaBukan hanya mental saja yang akan terpengaruh, tetapi juga fisik serta aspek sosial yang penting.
Baca SelengkapnyaRasa gelisah dan kehilangan motivasi merupakan hal yang wajar, tapi jangan biarkan berlarut-larut.
Baca SelengkapnyaSebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca Selengkapnya