9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir
Merdeka.com - Pada saat bayi baru lahir, dia berada pada kondisi yang sangat rentan karena sejumlah hal yang memang belum sempurna. Salah satunya adalah pada otot dan tulang bayi.
Kondisi bayi yang masih rentan di usia-usia awal ini membutuhkan perlakuan yang lembut dari orangtua terutama saat menggendonya. Posisi menggendong bayi yang salah bisa sebabkan sejumlah masalah kesehatan pada buah hati.
Pada tiga bulan awal kehidupan bayi, butuh perlakuan yang tepat terutama dalam menggendongnya. Hal ini karena otot terutama di sekitar leher masih belum mampu cukup kuat menyangga kepala.
-
Apa yang perlu diperhatikan saat menggendong bayi? Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah cara yang perlu diperhatikan saat menggendong bayi baru lahir.
-
Bagaimana cara menggendong bayi yang aman? Dengan menggunakan berbagai jenis gendongan seperti sling, wrap, atau carrier, orang tua dapat memberikan dekapan hangat yang mendukung perkembangan fisik dan emosional bayi.
-
Kenapa bayi baru lahir harus digendong dengan lembut? Pada saat bayi baru lahir, dia berada pada kondisi yang sangat rentan karena sejumlah hal yang memang belum sempurna. Salah satunya adalah pada otot dan tulang bayi. Kondisi bayi yang masih rentan di usia-usia awal ini membutuhkan perlakuan yang lembut dari orangtua terutama saat menggendonya.
-
Kenapa orangtua menggendong bayi? Menggendong bayi bukan hanya sekadar cara untuk menenangkan tangisan, tetapi juga merupakan praktik yang memberikan banyak manfaat kesehatan bagi bayi dan orang tua.
-
Kenapa bayi baru lahir suka digendong? Bayi yang baru lahir sedang beradaptasi dengan lingkungan baru di luar rahim ibu. Mereka tumbuh dalam kehangatan dan keamanan di dalam kandungan, sehingga perpisahan dari ibu dapat membuat mereka merasa khawatir dan tidak aman.
-
Bagaimana cara menggendong bayi agar kepala tidak peyang? Ketika menggendong bayi, perhatikan posisi kepala mereka. Cobalah untuk tidak selalu mendekap bayi dalam posisi yang sama. Gunakan cara menggendong yang bervariasi, seperti menggendong di bahu kanan dan kemudian berpindah ke bahu kiri.
Posisi yang tepat bisa mencegah munculnya masalah serta tetap membuat bayi merasa aman dan nyaman. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah cara yang perlu diperhatikan saat menggendong bayi baru lahir.
1. Bersihkan Tangan Sebelum Menggendong
Sistem imun pada bayi yang baru lahir masih belum terbentuk sempurna. Kondisi kotor di tangan bisa menyebabkan munculnya kuman yang membawa penyakit bagi bayi. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan tangan terlebih dahulu.
Hindari Asesoris dan Perhatikan Posisi Kepala Bayi
2. Hindari Jam Tangan dan Gelang
Penggunaan jam tangan, gelang, atau asesoris lainnya sebaiknya dihindari. Hal ini bisa menimbulkan risiko luka gores pada kulit bayi yang masih tipis. Selain itu, hal ini juga bisa membuat posisi bayi jadi tidak nyaman.
3. Letakkan Kepala Bayi dengan Tepat
Setelah kondisi tangan sudah bersih baik dari kuman dan benda-benda berbahaya bagi bayi maka yang perlu diperhatikan adalah menjaga posisi kepala bayi. Pada usia ini sebagian besar berat bayi berada di kepala sehingga mereka masih belum mampu mengatasi beban kepala mereka sendiri.
Ketika menggendong pastikan kepala dan leher bayi berada dalam posisi yang terlindungi, tempatkan pada lipatan siku Anda untuk menjaga berat yang terdapat di kepalanya. Kondisi ini bisa menjaga bayi tetap nyaman dan aman.
Posisi Punggung dan Jangan Terlalu Erat
4. Tahan Punggung dan Pantat Bayi
Selain kepala, punggung dan pantat bayi juga perlu dipertahankan posisi dan beratnya. Gunakan tangan yang sama dengan tumpuan kepala bayi untuk menahan beban dari punggung dan pantatnya. Posisikan tangan yang lain untuk melindungi dan menjaga kestabilan posisi bayi ketika dalam gendongan.
5. Jangan Gendong Terlalu Erat
Hal lain yang perlu diketahui adalah jangan menggendongnya terlalu erat. Walaupun posisi yang terlalu erat tersebut dapat membuat posisi bayi menjadi stabil dan aman tetapi hal itu malah dapat membuatnya menjadi kesulitan untuk bergerak dan tidak dalam posisi santai.
Jaga Kehangatan dan Tetap Tenang
6. Jaga Kehangatan
Bayi baru lahir masih rentan terhadap suhu dingin. Pastikan untuk menggendong bayi dengan lembut dan membungkusnya dengan selimut atau kain yang lembut untuk menjaga kehangatan tubuhnya.
7. Bersabar dan Tenang
Menggendong bayi bisa menjadi pengalaman yang menenangkan, tetapi juga bisa menantang terutama saat bayi rewel atau menangis. Tetap tenang, bersabar, dan memahami bahwa bayi mungkin membutuhkan kenyamanan atau perhatian tambahan. Cobalah berbagai metode yang berbeda untuk menenangkan bayi, seperti menggendongnya dengan lembut atau memberikan sentuhan lembut.
Tetap Berinteraksi namun Batasi Waktu
8. Komunikasi dan Interaksi
Ketika menggendong bayi, jalin kontak mata dan berinteraksi dengannya. Bicaralah dengan suara yang lembut dan tenang, dan sentuh bayi dengan lembut. Hal ini akan membantu membangun ikatan antara Anda dan bayi serta meredakan kecemasan atau keresahan yang mungkin dirasakannya.
9. Batasi Waktu
Bayi yang baru lahir masih rentan terhadap stimulus yang berlebihan. Jangan terlalu lama menggendong bayi dalam satu waktu. Biarkan bayi beristirahat di tempat tidurnya dan memberikan kesempatan untuk tidur atau bermain dengan aman di tempat yang nyaman.
Pada saat menggendong bayi baru lahir, ketenangan dan kehati-hatian sangat diperlukan. Teknik yang tepat sangat diperlukan untuk membuat bayi tetap nyaman dan aman di gendongan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.
Baca SelengkapnyaMembuat bayi bersendawa setelah minum susu sangat penting dilakukan untuk mencegah berbagai masalah.
Baca SelengkapnyaKepala bayi peyang adalah kondisi di mana bentuk kepala bayi menjadi datar pada salah satu sisi atau bagian belakang.
Baca SelengkapnyaMenjenguk dan memberi ucapan selamat atas kelahiran bayi sudah jadi tradisi.
Baca SelengkapnyaTerdapat banyak mitos perawatan bayi baru lahir yang masih dipercaya.
Baca SelengkapnyaPerubahan peran bagi orangtua di seminggu pertama membutuhkan pengetahuan yang tepat.
Baca SelengkapnyaIstilah "bayi bau tangan" merujuk pada kondisi ketika bayi selalu ingin digendong oleh ibunya dan menangis jika ditaruh. Apakah benar bayi bau tangan itu ada?
Baca SelengkapnyaBentuk kepala yang tidak simetris dapat memengaruhi penampilan bayi, namun biasanya tidak berdampak pada perkembangan otak.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah manfaat kesehatan yang bisa diperoleh orangtua dan anak dari gendongan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaBagi ibu yang mengalami persalinan pertama, ada beberapa kesalahan yang perlu dihindari agar proses melahirkan berjalan lancar dan nyaman.
Baca SelengkapnyaMenyusui sambil makan boleh dilakukan, namun perlu memperhatikan beberapa risikonya.
Baca SelengkapnyaMengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca Selengkapnya