Air Perasan Acar, 4 Manfaat Kesehatan yang Tidak Anda Duga
Berikut adalah beberapa keuntungan kesehatan yang dapat diperoleh dari air perasan acar.
Jus acar atau air perasan acar telah menjadi minuman populer, terutama di kalangan pengguna TikTok, yang mengklaim bahwa minuman ini dapat meredakan kram, mengatasi mabuk, dan menghentikan cegukan. Meskipun beberapa klaim tersebut mungkin bersifat kebetulan atau efek plasebo, jus acar memang memiliki manfaat kesehatan yang nyata.
Jus ini terbuat dari air garam yang digunakan untuk mengawetkan mentimun menjadi acar, yang mengandung campuran air, cuka, bumbu, dan garam. Beberapa produsen bahkan menambahkan bahan tambahan seperti elektrolit dan minyak esensial untuk meningkatkan rasa dan fungsi, menjadikannya pilihan hidrasi yang menarik, terutama bagi atlet atau mereka yang membutuhkan pengisian elektrolit cepat.
-
Apa manfaat kesehatan dari minuman beras kencur? Beras kencur merupakan salah satu minuman tradisional Indonesia yang telah dikenal luas dan memiliki berbagai manfaat kesehatan, salah satunya adalah menurunkan kadar kolesterol.
-
Apa manfaat minum air untuk kesehatan? Minum air dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, produksi keringat berlebih dapat dikurangi.
-
Apa manfaat air pare untuk kesehatan? Manfaat air pare bisa bantu turunkan kadar gula darah hingga cegah kanker. Manfat air pare ternyata cukup banyak untuk kesehatan.
-
Apa manfaat air rebusan sirsak untuk kesehatan? Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan dari air rebusan daun sirsak yang penting untuk diketahui dan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana air jeruk membantu tubuh? Air jeruk memang dapat memberikan antioksidan dan vitamin yang baik untuk tubuh, tetapi proses pencernaan lemak tidak bisa dicegah dengan sekadar meminum sesuatu yang asam.
-
Manfaat apa yang dimiliki jus pare untuk kesehatan? Jus pare memiliki berbagai manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh. Beberapa di antaranya termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar gula darah, serta menjaga kesehatan kulit. Selain itu, jus ini juga dapat membantu proses penurunan berat badan dan berkontribusi pada kesehatan jantung.
Menurut ahli gizi Joy Bauer, jus acar dapat memberikan manfaat kesehatan, terutama dalam hal mengisi kembali elektrolit secara cepat. Meskipun jus acar tidak boleh dianggap sebagai makanan super yang bisa dikonsumsi sembarangan, ia menawarkan beberapa keuntungan, seperti membantu hidrasi dan mendukung keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Dengan komposisi alami yang mengandung magnesium, kalium, dan kalsium, jus acar bisa menjadi tambahan yang bermanfaat dalam diet, asalkan dikonsumsi dengan bijak, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber, Selasa(14/1/2025).
1. Mengisi Kembali Elektrolit setelah Berolahraga
Apakah Anda bisa mengganti minuman olahraga yang kaya gula dengan jus acar? Tentu saja. Acar mengandung kalium yang tinggi, salah satu elektrolit penting.
"Jika Anda ingin menggunakan jus acar sebagai alternatif minuman olahraga untuk menggantikan natrium yang hilang akibat keringat, pastikan untuk mengonsumsi 20–50 ons air per 2 ons jus acar agar kadar natrium tetap seimbang," jelas Blatner.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa mengonsumsi jus acar dalam jumlah berlebihan, meski telah diencerkan, tetap memiliki risiko. "Jika Anda tidak mengetahui kandungan natrium dalam merek jus acar yang Anda pilih, maka itu bukan pilihan terbaik untuk minuman olahraga," tambahnya.
Lebih baik memilih botol suplemen mini jus acar yang mencantumkan jumlah natrium secara jelas di label. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan jus acar ke dalam makanan setelah berolahraga sebagai cara lain untuk mengisi kembali elektrolit.
"Anda bisa menggunakan 2 ons atau kurang dalam saus salad, yogurt, atau minyak rendaman untuk daging, tahu, atau sayuran," saran Blatner. "Jus acar juga cocok digunakan dalam salad tuna atau ayam. Anda bahkan bisa menambahkannya saat membuat hummus atau untuk memberikan rasa pada nasi atau quinoa."
2. Dapat Membantu Memperbaiki Kesehatan Usus
Beberapa jenis acar mengandung probiotik, yaitu mikroorganisme hidup yang berfungsi meningkatkan jumlah bakteri "baik" dalam tubuh kita.
Menurut Marisa Moore, MBA, RDN, LD., pendiri Marisa Moore Nutrition di Atlanta, GA, "Saya akan memilih air perasan acar dari acar yang difermentasi untuk mendapatkan manfaat probiotik dan kesehatan usus." Air perasan acar ini biasanya bisa ditemukan di bagian keju dingin di toko kelontong, bukan di rak bumbu.
Acar yang difermentasi memiliki keunggulan dibandingkan acar mentimun biasa. Berdasarkan informasi dari Universitas Stanford, acar yang difermentasi tidak dipasteurisasi, sehingga probiotik yang terkandung di dalamnya tetap utuh dan tidak hancur selama proses pengolahan.
Moore menambahkan, "Carilah acar dengan daftar bahan yang sederhana--acar, air, garam, dan bumbu penyedap." Dengan memilih acar yang tepat, Anda dapat meningkatkan kesehatan usus secara efektif.
3. Mampu Meredakan Nyeri Akibat Kram Otot
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Michigan, Cedars-Sinai, dan Harvard Medical School menunjukkan bahwa satu sendok makan air perasan dill atau acar kosher dapat mengurangi tingkat keparahan kram pada 69% pasien yang diteliti. Meskipun air perasan acar tidak dapat mencegah nyeri otot akibat aktivitas fisik, "asam asetat dalam air perasan acar dapat memicu refleks yang menghambat saraf penyebab kram, sehingga memberikan kelegaan yang cepat," ungkap Bauer.
4. Dapat Menyeimbangkan Kadar Gula Darah Anda
Apabila Anda menderita diabetes atau mengalami resistensi insulin, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai apakah jus acar cocok untuk Anda.
"Cuka dalam jus acar dapat membantu menstabilkan kadar gula darah," jelas Bauer. Cuka diyakini dapat meningkatkan respons tubuh terhadap insulin berkat komponen utamanya, yaitu asam asetat, tambah Bauer.
Namun, penting untuk diingat bahwa belum ada pedoman berbasis bukti yang merekomendasikan jumlah atau waktu yang tepat untuk mengonsumsinya.