Awas! Diabetes Bukan Murni Penyakit Keturunan!
Merdeka.com - Ada pepatah yang menyebutkan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Nah, karena itulah banyak orang yang mulai menjaga pola makan mereka dan memulai untuk hidup lebih sehat. Hal ini karena banyak penyakit muncul dari pola hidup atau pola makan yang tidak sehat.
Pola makan yang tidak seimbang juga merupakan penyebab kegemukan atau obesitas yang menjadi biang keladi diabetes. Tahukah kamu bahwa menurut data IDF tahun 2013, Indonesia berada pada peringkat ke-7 di dunia untuk jumlah penyandang diabetes terbanyak dengan jumlah 8,5 juta jiwa!
Selama ini banyak orang mengira bahwa diabetes adalah murni penyakit keturunan. Padahal hal ini tidak sepenuhnya benar. Setiap orang baik tua, muda, hingga anak-anak dapat memiliki resiko diabetes karena tidak hanya keturunan, pola makan juga memiliki andil besar.
-
Makanan apa yang menyebabkan obesitas? Mengonsumsi makanan tinggi kalori dan lemak. Makanan ini biasanya memiliki tekstur renyah atau lembut, seperti gorengan, kue-kue manis, minuman bersoda atau beralkohol, dan daging berlemak. Makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh, sehingga merangsang penimbunan lemak di sekitar organ-organ vital.
-
Kenapa makanan manis meningkatkan obesitas? Konsumsi makanan manis berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas. Makanan manis seperti bolu, cookies, coklat, dan permen mengandung banyak gula yang tidak memberikan rasa kenyang. Akibatnya, meskipun sudah mendapatkan banyak kalori dari makanan manis, tubuh tetap akan mengkonsumsi dalam jumlah banyak. Hal ini menyebabkan kalori yang masuk melebihi kebutuhan tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.
-
Bagaimana gula menyebabkan obesitas? Diketahui bahwa minuman seperti soda, teh manis, sirup, dan berbagai makanan manis memiliki kandungan gula fruktosa yang menyebabkan tubuh cenderung lebih mudah mengalami lapar.
-
Makanan apa yang menyebabkan diabetes? Makanan-makanan ini tidak hanya berdampak pada kadar gula darah, tetapi juga dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, yang merupakan salah satu penyebab utama diabetes tipe 2.
-
Makanan apa yang bisa sebabkan diabetes? Makanan yang kita konsumsi sehari-hari sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita, terutama jika kita memiliki risiko tinggi terkena diabetes. Beberapa jenis makanan diketahui dapat menyebabkan diabetes atau meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan penyakit ini.
-
Apa saja gaya hidup yang memicu diabetes? Diabetes tidak datang begitu saja. Salah satu penyebab penyakit ini adalah gaya hidup yang tidak sehat. Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang paling cepat berkembang di dunia, memengaruhi jutaan orang tanpa memandang usia atau jenis kelamin.
Pola makan sehat seperti mengonsumsi makanan LOW GI yang disertai dengan olahraga teratur dapat mengurangi resiko obesitas sentral. SOYJOY terbuat dari kedelai LOW GI yang dicerna perlahan oleh tubuh, menjaga kadar gula darah sehingga mengenyangkan lebih lama dan membuat nafsu makan terkendali.
Dalam rangka World Diabetic Day yang jatuh pada 14 November 2014, Soyjoy mengajak semua orang untuk lebih peduli dengan lingkar pinggang melalui kegiatan Social Movement #4jengkal. Setiap foto dengan pose #4jengkal Anda akan didonasikan sebesar 5 ribu rupiah dan 1 bar Soyjoy untuk membantu anak-anak dan remaja yang mengalami diabetes melalui IKADAR-Ikatan Penyandang Diabetes Anak Dan Remaja.
Nah, yuk ikuti caranya seperti gambar di bawah ini:
1. Check
Bentuk kedua tangan Anda seperti gambar di atas. Lalu ukur lingkar pinggang dengan tangan Anda dari depan ke belakang, jika lingkar pinggang lebih dari 4 jengkal tangan berarti Anda tergolong buncit.
2. Share
Foto dengan pose ‘4 jengkal lingkar pinggang’ tadi dan share melalui Twitter atau Instagram dengan hashtag #4jengkal. Kemudian tantang 3 teman untuk melakukan hal yang sama.
3. Donate
Untuk setiap upload foto yang masuk, SOYJOY akan mendonasikan uang sebesar Rp5.000 dan 1 bar SOYJOY ke Ikatan Keluarga Penyandang Diabetes Anak dan Remaja (IKADAR) di RSCM Jakarta.
Periode #4jengkal SOYJOY dimulai sejak 3 hingga 30 November 2014. Semakin banyak foto yang diupload maka semakin banyak donasi yang terkumpul untuk adik-adik penyandang diabetes.
Ayo ukur lingkar pinggang dan share foto Anda sekarang!
(mdk/boo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengaruh gaya hidup atau karena genetik telah menyebabkan orang-orang yang masih muda harus berjuang karena menderita diabetes.
Baca SelengkapnyaUntuk meminimalisir risikonya, terdapat beberapa cara mencegah diabetes usia muda yang bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaCegah diabetes pada usia muda dengan kenali risikonya!
Baca SelengkapnyaCiri-ciri diabetes di usia muda sangat penting diperhatikan agar Anda bisa segera mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini sering kali dikaitkan dengan faktor genetik, namun gaya hidup modern memainkan peran yang sangat penting dalam peningkatan risiko diabetes.
Baca SelengkapnyaDi balik kenikmatan makanan manis, mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaMeski seringkali tidak disadari, banyak makanan yang kita konsumsi sehari-hari dapat memicu lonjakan gula darah.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terus-menerus minuman berpemanis dapat meningkatkan risiko diabetes
Baca SelengkapnyaPencegahan obesitas pada anak bisa sangat bergantung pada peran edukasi dari sekolah.
Baca SelengkapnyaData terbaru angka prevalensi diabetes pada 2018 menunjukkan, 9 dari 10 atau 8,9 persen orang Indonesia memiliki diabetes.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman manis yang dilakukan seseorang terutama anak bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.
Baca SelengkapnyaObesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
Baca Selengkapnya