Bagi Wanita Hamil, Posisi Tidur Ini Ternyata Aman dan Tak Sebabkan Masalah
Merdeka.com - Pada wanita yang tengah hamil, perlu dilakukan sejumlah penyesuaian dalam aktivitas dan sejumlah hal yang mereka lakukan. Salah satu hal yang membutuhkan penyesuaian adalah dalam posisi tidur mereka.
Selama ini, wanita yang hamil disarankan untuk secara khusus tidur miring ke sebelah kiri. Hal ini mereka lakukan untuk menjaga kesehatan dan mencegah munculnya komplikasi.
Walau selama ini, posisi tidur tersebut disebut lebih aman, sebuah penelitian terbaru membantah hal tersebut. Diketahui bahwa pada wanita hamil, tidur telentang ternyata tak menimbulkan masalah baik ketika maupun setelah kehamilan.
-
Apa posisi tidur terbaik untuk ibu hamil? Tidur di sisi kiri adalah posisi tidur yang paling dianjurkan untuk ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga.
-
Bagaimana cara menghindari efek buruk tidur telentang pada ibu hamil 8 bulan? Lebih disarankan untuk tidur dalam posisi miring ke kiri.
-
Apa manfaat tidur telentang bagi kesehatan? Tidur dengan posisi telentang, dengan bantal di bawah punggung, sering direkomendasikan bagi mereka yang mengalami nyeri punggung.
-
Apa manfaat tidur nyenyak bagi ibu hamil? Penting bagi ibu hamil untuk mengetahui berbagai cara agar bisa tidur di malam hari dengan nyenyak.
-
Kenapa tidur miring kiri bagus untuk ibu hamil? Posisi ini membantu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke rahim dan plasenta, berkat pengurangan tekanan pada vena cava inferior, yaitu vena utama yang membawa darah kembali ke jantung.
-
Bagaimana tidur telentang yang benar? Pastikan posisi tulang belakang tetap lurus sejajar kepala, leher dan kaki. Lalu, selipkan bantal kecil di bagian bawah untuk menopang berat tubuh secara merata. Bila perlu, sematkan juga bantal tambahan yang lebih kecil di celah punggung bawah, agar mendapatkan topangan yang lebih baik.
Sebelumnya, penelitian terdahulu menyebut bahwa tidur telentang atau miring ke kanan bisa menimbulkan komplikasi masalah kehamilan karena diduga dapat mempengaruhi pembuluh darah yang berhubungan dengan uterus. Penelitian terbaru ini mengungkap bahwa sesungguhnya posisi tidur tersebut cukup aman untuk dilakukan perempuan.
Hasil Penelitian Ini Hilangkan Keresahan Ibu Hamil
"Terdapat dampak buruk terhadap dukungan untuk menghindari posisi tidur telentang ini," jelas Dr Robert Silver, peneliti dari University of Utah School of Medicine, Salt Lake City.
"Bahkan walau disampaikan dengan hati-hati, terdapat potensi meningkatnya kekhawatiran pada wanita yang terbangun pada posisi telentang sehingga mereka menyalahkan diri sendiri ketika mengalami masalah pada kehamilan seperti saat bayi mati ketika dilahirkan," sambungnya.
Silver dan tim peneliti menganalisis data dari 8.709 wanita hamil. Para partisipan menjawab kuisioner yang fokus pada kebiasaan tidur mereka sebelum usia kehamilan 30 minggu.
Tidak Ada Perbedaan Posisi Tidur Terhadap Kesehatan
Selama penelitian ini, 22 persen wanita menunjukkan komplikasi kesehatan seperti tekanan darah tinggi serta bayi lahir mati. Walau begitu, peneliti menunjukkan bahwa posisi tidur bukan merupakan faktor yang berkontribusi terhadap masalah kesehatan.
Mereka yang tidur menghadap kanan atau telentang tidak mengalami peningkatan risiko komplikasi kehamilan. Risiko yang sama juga ditemukan pada partisipan yang tidur menghadap kiri.
"Wanita hamil sebaiknya tidur pada posisi yang mereka anggap paling nyaman," ungkap Dr Nathan Fox, profesor dari Icahn School of Medicine at Mount Sinai.
"Bagi beberapa yang mengalami komplikasi kehamilan, mereka harus percaya bahwa hal itu tidak disebabkan oleh posisi tidur," sambungnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mitos bayi tidur tengkurap telah menjadi bagian dari kepercayaan yang tersebar di berbagai budaya selama berabad-abad.
Baca SelengkapnyaMemahami berbagai opsi dan mengadaptasi posisi tidur sesuai dengan kebutuhan dapat membantu ibu hamil mendapatkan tidur yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaLebih baik menggunakan bra atau mencopotnya ketika tidur? Simak dampak yang bisa diberikannya.
Baca SelengkapnyaPosisi tidur yang salah dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh, mulai dari leher, punggung, hingga pinggul.
Baca SelengkapnyaMengangkat kaki setelah berhubungan seks dipercaya bisa meningkatkan peluang kehamilan, benarkah hal ini bisa dibuktikan secara ilmiah?
Baca SelengkapnyaIbu hamil harus sembunyi saat gerhana karena adanya kepercayaan bahwa ibu dan janin akan mendapat pengaruh buruk dari fenomena langit ini.
Baca SelengkapnyaMitos-mitos semacam ini dapat mempengaruhi keputusan kesehatan ibu hamil tanpa dasar ilmiah yang kuat.
Baca SelengkapnyaAda beragam mitos yang beredar di masyarakat terkait ibu hamil. Salah satunya adalah mitos ibu hamil yang tidak boleh tidur siang.
Baca SelengkapnyaMemotong rambut saat hamil sering dikaitkan dengan nasib buruk.
Baca SelengkapnyaPosisi tidur yang nyaman dapat mengurangi gejala mual saat hamil.
Baca SelengkapnyaGerhana bulan adalah fenomena alam yang menakjubkan, namun juga menimbulkan berbagai mitos dan kepercayaan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos kehamilan yang sering dipercaya tanpa adanya penjelasan ilmiah.
Baca Selengkapnya