Bagikan 67 Juta, Aice Group Raih Rekor MURI Pembagian Masker Sekali Pakai Terbanyak
Merdeka.com - Produsen es krim Aice Group berkolaborasi dengan berbagai pihak mencatatkan rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam kegiatan “Pembagian Masker Sekali Pakai Terbanyak selama Pandemi Covid-19”.
Total 67 juta masker medis diproduksi dan dibagikan ke berbagai kalangan termasuk tenaga kesehatan dan masyarakat yang rentan tertular kala pandemi Covid-19.
Chief Brand Officer Aice Group Jason Liu menyatakan donasi masker medis secara kolektif ini menjadi solusi efektif dalam menghindarkan masyarakat bawah yang paling kesulitan memiliki masker medis berkualitas.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
-
Kapan sebaiknya masker ini digunakan? Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk menggunakan masker ini 2-3 kali dalam seminggu.
-
Siapa yang bisa menggunakan masker ini? Masker ini biasanya sesuai untuk kebanyakan jenis kulit, tetapi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, sangat disarankan untuk melakukan tes patch terlebih dahulu.
Kampanye distribusi sendiri dijalankan secara gotong royong dan melibatkan banyak pihak yang bersentuhan dengan target masyarakat.
Misalnya bersama Gerakan Pemuda Ansor dan Kantor Staf Presiden (KSP), mendistribusikan di puluhan lembaga pemerintahan baik pusat maupun daerah di 20 kota dan kabupaten di Indonesia. Koalisi juga berisikan organisasi berbagai agama, lembaga pendidikan hingga lembaga perempuan. Tujuannya agar program ini tepat sasaran dan daya jangkaunya luas.
“Kami menjelajahi kota dan desa untuk menyalurkan paket bantuan kemanusiaan. Para relawan Covid-19 Aice yang terdiri dari pemilik warung UMKM, karyawan serta distributor juga turut terlibat dalam penyaluran 67 juta masker medis ini. Program ini menyasar petugas medis, petugas sampah, penggali kubur, pedagang pasar, institusi keagamaan, sekolah, kampus, hingga profesi rentan seperti ojek online,” kata Liu di Jakarta, kemarin.
©2023 Merdeka.comPenghargaan MURI ini diberikan langsung oleh Wakil Direktur Yayasan MURI Osmar Semesta Susilo dalam seremoni di Jakarta, Selasa (23/5).
Osmar menjelaskan penghargaan Rekor MURI adalah apresiasi pencapaian luar biasa dari Aice Group dan koalisinya dalam kontribusi yang positif dan signifikan terhadap masyarakat.
“Penghargaan dalam 'Pembagian Masker Sekali Pakai Terbanyak selama Covid-19' adalah pengakuan MURI terhadap upaya Aice Group bersama koalisi GP Ansor, KSP, relawan Aice menekan korban pandemi Covid-19. Harapan kami, rekor MURI ini akan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi kepada masyarakat, bangsa dan negara,” jelas Osmar.
Penyaluran masker medis ini dimulai sejak April 2020 dan didistribusikan hingga akhir 2022. Menariknya, Aice memproduksi sendiri masker medisdi nya dengan nama AICE-Shield di pabrik Aice di Mojokerto, Jawa Timur. Bantuan masker ini juga dijalankan di kawasan ASEAN, seperti Vietnam dan Filipina. Puluhan juta masker tersebut di erikan gratis.
Dalam kesempatan sama, Ketua Pengurus Pusat GP Ansor Faisal Saimima, mengapresiasi penghargaan rekor MURI bagi Aice Group.
Pengakuan ini menunjukkan kepedulian tinggi Aice Group terhadap nilai kemanusiaan saat masyarakat bawah dan tenaga kesehatan sangat membutuhkan bantuan saat puncak pandemi lalu.
Hal senada turut disampaikan oleh Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko. Selain KSP, Aice Group juga berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian Perindustrian, dan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia.
Menariknya, puluhan juta masker medis berkualitas tinggi tersebut juga disalurkan dengan memanfaatkan berbagai jalur distribusi Aice. Jalur pemasaran es krim Aice ini mencapai lebih dari 350 ribu warung.
Kampanye #15HariAiceBerbagiSehat
Aice juga menjalankan program reguler #15HariAiceBerbagiSehat di wilayah Indonesia lain.
Bersama dengan berbagai elemen masyarakat di berbagai bidang, Aice berusaha mengembangkan kembali potensi masyarakat di berbagai bidang setelah terdampak pandemi.
Selama ini, program #15HariAiceBerbagiSehat dilaksanakan di setiap momen pertengahan bulan. Aice memberikan berbagai bentuk dukungan kepada di berbagai topik pengembangan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Jika semula mendistribusikan masker medis dan bahan pokok bagi masyarakat terdampak pandemi, kini Aice masuk lebih dalam ke berbagai bidang pemberdayaan masyarakat. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) menargetkan penjualan meningkat 35-40 persen secara tahunan pada 2023.
Baca SelengkapnyaKemenperin mencatat angka perusahaan alat kesehatan dalam negeri mencapai 1.199.
Baca SelengkapnyaBerkat riset dan inovasi, Dinova Store masih terus bertahan hingga saat ini. Bahkan, Sri masih mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak muda.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaBanyak pengusaha yang gulung tikar dan mengalami stres.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTotal nilai ekspor atas kegiatan eksportasi ini mencapai USD 666.581.
Baca Selengkapnya