Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Cara Mengatasi Aritmia, Gangguan Irama Jantung yang Bisa Berdampak Fatal

Begini Cara Mengatasi Aritmia, Gangguan Irama Jantung yang Bisa Berdampak Fatal Ilustrasi Kesehatan Jantung. ©2015 Merdeka.com/shutterstock/Csaba Deli

Merdeka.com - Penyakit jantung merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling mematikan. Hal ini juga cukup banyak dialami di seluruh dunia. Data statistik dunia menyatakan bahwa terdapat 9,4 juta kematian setiap tahun yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler dan 45 persen kematian tersebut disebabkan oleh penyakit jantung koroner (PJK).

PJK ini jika tidak tertangani dengan baik dapat memicu beberapa komplikasi yang berakibat fatal, di antaranya serangan jantung, gagal jantung, nyeri dada (angina), gangguan irama jantung (aritmia), henti jantung, penyakit penyempitan pembuluh darah (arteri perifer), emboli paru, pembengkakan arteri (aneurisma), dan henti jantung.

Sayangnya, aritmia kerap tidak terdeteksi sebagai penyakit jantung, padahal akibatnya fatal. Riset dari New England Medical Journal (2001) menyebutkan bahwa PJK merupakan penyebab 80° 0 gangguan irama jantung dan dapat berakhir dengan kematian mendadak.

Orang lain juga bertanya?

Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, SpJP (K), Dokter Spesialz's Kardiovaskular dari RS MMC menjelaskan bahwa normalnya, jantung berdenyut sebanyak 50-90 kali per menit. Saat denyut jantung berdenyut cepat dia akan berdetak hingga 200 kali per menit. Sementara itu, denyut jantung melambat ketika denyut irama jantung terhitung 40 kali per menit.

“Gangguan irama jantung (aritmia) terjadi akibat pembentukan dan atau penjalaran impuls listrik sehingga memunculkan denyut jantung yang tidak beraturan. Denyut jantung berdetak cepat disebut takiaritmia, sebaliknya denyut jantung yang melambat dikenal sebagai bradiaritma. Bila aritmia tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen hingga kematian mendadak,” jelas Prof. Yoga.

Penanganan Aritmia

Prof. Yoga mengatakan cara untuk menangani aritmia ini dengan metode pemasangan Left Atrial Appcndage (LAA) Closure, strategi penanganan terbaik untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penggumpalan (pembekuan) darah di serambi jantung kiri di serambi jantung kiri (left atrial appendage sac) kantung di kiri jantung di mana sering terjadi pembekuan darah memasuki arteri darah atau pembuluh darah otak dengan melakukan penutupan serambi kantung jantung kiri (qu! atrial appendage sac) menggunakan alat kecil bernama watchman/amplatzer cardiac plug atau lariat.

Selain menangani kasus aritmia dengan metode LAA Closure, dr. Sunu Budhi Raharjo, PhD, SpJP (K) dokter spesialis Kardiovaskular RS MMC mengatakan bahwa aritmia dapat ditangani dengan metode Ablasi Kateter Elektronis, yang lebih ampuh untuk menyembuhkan total dan tidak hanya meringankan gejala dengan tingkat keberhasilan sekitar 97 persen.

Ablasi merupakan tindakan medis dengan minim invasif (tanpa operasi) bagi penderita aritmia. Dengan menggunakan kateter elektroda yang akan dipasang di pembuluh darah vena atau arteri di lipatan pangkal paha ditujukan untuk ke jantung, ujung kateter elektroda akan menghancurkan sebagian kecil jaringan sistem hantaran listrik yang menganggu irama di jantung hingga normal kembali. alat ini akan secara akurat mengidentifikasi sumber utama penyakit aritmia secara kasat mata, ujar dr. Sunu.

Reporter: Anisha Saktian PutriSumber: Fimela.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Gangguan Ritme Jantung, Cara Pencegahan dan Perawatannya
Mengenal Gangguan Ritme Jantung, Cara Pencegahan dan Perawatannya

Untuk mengurangi risiko terkena aritmia, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia pada saat Tidur Sebagian Besar Disebabkan karena Sakit Jantung
Meninggal Dunia pada saat Tidur Sebagian Besar Disebabkan karena Sakit Jantung

Kebanyakan orang meninggal saat tidur itu terkait penyakit jantung. Ada dua kemungkinan: serangan jantung atau masalah kelistrikan jantung.

Baca Selengkapnya
Gejala Aritmia yang Perlu Diwaspadai, Kondisi yang Membuat Irama Jantung Terganggu
Gejala Aritmia yang Perlu Diwaspadai, Kondisi yang Membuat Irama Jantung Terganggu

Aritmia adalah gangguan yang terjadi pada irama jantung yang tidak teratur, yang bisa menandakan adanya masalah pada organ jantung.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gangguan Irama Jantung, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyebab Gangguan Irama Jantung, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyebab irama jantung Anda terganggu bisa bermacam-macam, mulai dari sleep apnea hingga kebiasaan buruk.

Baca Selengkapnya
Kenali Empat Tipe Kardiomiopati, Gangguan Otot Jantung yang Bisa Jadi Penyebab Kematian Mendadak pada Anak Muda.
Kenali Empat Tipe Kardiomiopati, Gangguan Otot Jantung yang Bisa Jadi Penyebab Kematian Mendadak pada Anak Muda.

Kardiomiopati merupakan kelainan pada otot jantung karena sebab yang spesifik. Terdapat empat tipe masalah kesehatan ini yang perlu diatasi.

Baca Selengkapnya
Kelainan Irama Jantung Bisa Buat Seseorang Berisiko Alami Stroke
Kelainan Irama Jantung Bisa Buat Seseorang Berisiko Alami Stroke

Kondisi kelainan irama jantung atau atrial fibrilasi (AF) bisa menyebabkan risiko terjadinya stroke.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Lemah Jantung yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
5 Penyebab Lemah Jantung yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Lemah jantung atau dikenal sebagai gagal jantung adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika otot jantung tidak mampu memompa darah dengan efektif.

Baca Selengkapnya
Kenali Tanda Fisik pada Mereka yang Berisiko Alami Serangan Jantung Mendadak
Kenali Tanda Fisik pada Mereka yang Berisiko Alami Serangan Jantung Mendadak

Seseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.

Baca Selengkapnya
Sering Dianggap Sama, Kenali Perbedaan Penting antara Serangan Jantung dengan Gagal Jantung
Sering Dianggap Sama, Kenali Perbedaan Penting antara Serangan Jantung dengan Gagal Jantung

Bingung dengan perbedaan serangan jantung dan gagal jantung? Simak perbedaan penting kedua kondisi tersebut di artikel berikut!

Baca Selengkapnya
Penyebab Gagal Jantung di Usia Muda, Wajib Diwaspadai
Penyebab Gagal Jantung di Usia Muda, Wajib Diwaspadai

Gagal jantung adalah kondisi di mana jantung mulai melemah dalam memompa darah.

Baca Selengkapnya
4 Cara untuk Mencegah Terjadinya Kardiomiopati, Penyebab Terjadinya Kematian Mendadak di Usia Muda
4 Cara untuk Mencegah Terjadinya Kardiomiopati, Penyebab Terjadinya Kematian Mendadak di Usia Muda

Kebanyakan kasus kardiomiopati terjadi pada usia muda, yaitu puncaknya di sekitar usia 30-40 tahun.

Baca Selengkapnya
8 Kondisi Penanda Awal Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai
8 Kondisi Penanda Awal Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai

Serangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.

Baca Selengkapnya