Berapa Kalori dan Nutrisi dari Buah Mangga? Sumber Serat Alami yang Menyehatkan untuk Tubuh Anda
Mangga adalah buah kaya serat, vitamin A, dan gula alami yang memberikan energi, mendukung kesehatan mata, dan pencernaan dengan manfaat gizi yang melimpah.
Mangga, telah dikenal luas tidak hanya karena rasa manis dan segarnya, tetapi juga karena kandungan nutrisi yang melimpah dan bermanfaat bagi kesehatan. Dengan tekstur buah yang lembut dan cita rasa khas, mangga menjadi pilihan camilan yang enak sekaligus bergizi. Selain sebagai sumber energi yang baik, mangga juga mengandung berbagai nutrisi penting yang mendukung fungsi tubuh secara menyeluruh, menjadikannya tambahan yang sempurna dalam pola makan sehat.
Salah satu manfaat utama mangga adalah kandungan seratnya yang tinggi. Serat berperan penting dalam memperbaiki pencernaan, mencegah sembelit, serta membantu mengontrol kadar gula darah. Mangga juga kaya akan vitamin A, yang mendukung kesehatan mata, kulit, dan sistem imun. Vitamin A dalam mangga berupa beta-karoten, yang memberi warna oranye cerah pada buah ini dan berfungsi sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas di dalam tubuh.
-
Apa saja manfaat buah mangga untuk kesehatan? Mangga mengandung mangiferin, sebuah antioksidan yang sangat kuat dan telah terbukti memiliki anti-inflamasi, anti-kanker, antimikroba, anti-aterosklerosis, pereda nyeri, penurun kadar lipid dalam darah, imunomodulator, antidiabetes, serta efek anti-alergi.
-
Apa saja nutrisi di mangga untuk diabetes? Meskipun demikian, mangga kerap dihindari oleh penderita diabetes karena dikhawatirkan dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Tetapi, apakah hal ini benar? Penjelasan yang komprehensif akan hal ini telah disusun dari berbagai sumber pada Kamis (25/4/2024).
-
Apa manfaat utama makan mangga setiap hari? Makan mangga setiap hari dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satu manfaat utama makan mangga setiap hari adalah kandungan vitamin C yang tinggi.
-
Manfaat apa yang diberikan Mangga untuk kesehatan usus? Mangga mengandung banyak serat yang bermanfaat untuk kesehatan. Baik serat larut maupun tidak larut memiliki khasiat yang serupa. Serat adalah karbohidrat yang terdapat dalam makanan nabati yang tidak dapat dicerna. Serat tidak larut tidak terurai dalam proses pencernaan, sehingga membantu menghasilkan tinja yang lebih lunak dan memudahkan pengeluarannya.Tingginya kandungan serat dapat membantu mengatasi masalah perut seperti sembelit dan kembung. Serat juga berperan penting dalam mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus serta menjaga keseimbangan mikrobioma usus.
-
Apa saja nutrisi yang ada di buah dan sayur? Buah dan sayuran memiliki banyak kesamaan dari segi nutrisi. Keduanya kaya serat serta vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa tumbuhan.
-
Apa manfaat mangga bagi pencernaan? Kandungan nutrisi yang paling dikenal dari mangga adalah serat. Serat merupakan jenis nutrisi yang paling dibutuhkan dalam menjaga sistem pencernaan. Dengan serat yang cukup kita akan terhindar dari masalah pencernaan seperti sembelit atau kesulitan buang air besar.
Selain itu, mangga mengandung gula alami berupa fruktosa, yang memberikan rasa manis alami tanpa tambahan pemanis buatan. Gula ini lebih mudah diserap tubuh dan memberikan energi yang cukup untuk menunjang aktivitas harian. Dengan berbagai manfaat tersebut, mangga bukan hanya lezat, tetapi juga sangat bergizi dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Rincian Kalori dan Nutrisi Mangga
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Fat Secret, berikut adalah rincian gizi yang terkandung dalam 100 gram mangga:
- Kalori: 65 kkal
- Lemak: 0,27 g (terdiri dari 0,066 g lemak jenuh, 0,051 g lemak tak jenuh ganda, dan 0,101 g lemak tak jenuh tunggal)
- Protein: 0,51 g
- Karbohidrat: 17 g (terdiri dari 14,8 g gula alami)
- Serat: 1,8 g
- Sodium: 2 mg
- Kalium: 156 mg
Sebagian besar kalori dari mangga berasal dari karbohidrat (94%), dengan sedikit kontribusi dari lemak (3%) dan protein (3%). Karbohidrat dalam mangga terutama terdiri dari gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang memberikan rasa manis alami dan energi yang mudah diserap tubuh.
Serat: Mendukung Pencernaan yang Sehat
Meskipun mangga memiliki kandungan gula yang relatif tinggi, buah ini juga mengandung serat (1,8 g per 100 g) yang membantu mendukung kesehatan pencernaan. Serat berfungsi memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, serat juga mendukung pergerakan usus yang sehat dan mencegah sembelit.
Vitamin A dan Antioksidan
Mangga dikenal sebagai sumber yang sangat baik dari vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin A dalam mangga hadir dalam bentuk beta-karoten, yang juga memiliki sifat antioksidan. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh dan mendukung kesehatan sel-sel tubuh secara keseluruhan.
Kandungan Mineral: Kalium dan Sodium
Mangga mengandung kalium (156 mg per 100 g), mineral penting yang membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, menjaga fungsi otot, dan mendukung kesehatan jantung. Kalium juga berperan dalam mengurangi dampak negatif dari konsumsi natrium berlebihan pada tekanan darah. Sementara itu, kandungan sodium dalam mangga sangat rendah, hanya sekitar 2 mg, menjadikannya pilihan yang baik untuk diet rendah garam.
Manfaat Mangga untuk Kesehatan
Mangga tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan berbagai nutrisi yang mendukung kesehatan tubuh. Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa manfaat utama dari buah mangga bagi kesehatan.
- Rendah Kalori dengan Nutrisi Padat: Mangga adalah buah rendah kalori, dengan satu porsi (165 gram) hanya mengandung kurang dari 100 kalori, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang ingin mengurangi kalori tanpa mengorbankan asupan nutrisi penting. Selain itu, kandungan air yang tinggi dan densitas kalori yang rendah menjadikan mangga sebagai camilan yang menyegarkan dan mengenyangkan.
- Mendukung Kesehatan Jantung: Kandungan magnesium dan kalium dalam mangga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dengan membantu mengatur tekanan darah dan memperlancar sirkulasi darah. Mangga juga mengandung mangiferin, senyawa antioksidan yang melindungi sel-sel jantung dari peradangan dan kerusakan akibat stres oksidatif.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan: Mangga kaya akan enzim amilase, yang membantu mencerna karbohidrat menjadi gula sederhana seperti glukosa dan maltosa. Serat dan kandungan air dalam mangga juga berperan dalam mencegah sembelit serta menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
- Meningkatkan Kesehatan Mata: Mangga adalah sumber lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan penting yang melindungi retina mata dari kerusakan akibat paparan cahaya berlebih dan radiasi biru yang berbahaya, yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan.
- Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh: Mangga mengandung vitamin A dan C, yang penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin A mendukung kesehatan kulit dan saluran pernapasan, sedangkan vitamin C berperan dalam produksi sel darah putih yang melawan infeksi.
- Potensi Mencegah Diabetes: Walaupun mangga mengandung gula alami, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi mangga dalam jumlah moderat dapat membantu menurunkan risiko diabetes. Sebuah studi mengungkapkan bahwa konsumsi mangga beku kering dapat menurunkan kadar gula darah setelah 12 minggu, menjadikannya bagian dari pola makan sehat untuk mencegah diabetes.
- Kaya Akan Senyawa Antioksidan: Mangga mengandung polifenol, senyawa yang bertindak sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Mangiferin, salah satu polifenol utama dalam mangga, memiliki kemampuan melawan kerusakan yang terkait dengan kanker, diabetes, dan penyakit degeneratif lainnya.
- Menurunkan Risiko Kanker: Senyawa antioksidan dalam mangga, termasuk mangiferin, berpotensi memberikan efek antikanker. Penelitian pada laboratorium dan hewan menunjukkan bahwa polifenol dalam mangga dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker dan meredakan peradangan yang terkait dengan kanker.
Perhatikan Risiko Mengonsumsi Mangga
Dilansir dari Health, Meskipun mangga menawarkan banyak manfaat, beberapa orang mungkin mengalami efek samping setelah mengonsumsinya. Mangga mengandung FODMAP yang tinggi, yaitu karbohidrat yang sulit diserap oleh usus kecil, yang dapat menyebabkan perut kembung dan gas pada individu yang sensitif, terutama bagi mereka yang memiliki sindrom iritasi usus besar (IBS). Selain itu, meskipun jarang, reaksi alergi terhadap mangga terutama yang disebabkan oleh kulit atau getah buah dapat terjadi pada sebagian orang.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi mangga secara bijak, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan atau rentan terhadap alergi. Jika Anda merasakan ketidaknyamanan setelah makan mangga, seperti perut kembung atau gatal-gatal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran lebih lanjut. Mangga tetap dapat dinikmati sebagai bagian dari pola makan yang seimbang, tetapi dengan perhatian terhadap potensi risiko ini untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.