Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dokter Ungkap Bahwa Vaksin HPV Aman Diberikan dan Tidak Menyebabkan Mandul

Dokter Ungkap Bahwa Vaksin HPV Aman Diberikan dan Tidak Menyebabkan Mandul Ilustrasi vaksin. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemberian vaksin HPV merupakan hal yang penting terutama bagi wanita. Vaksinasi ini penting untuk mencegah kanker serviks yang disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV).

Sayangnya, hingga saat ini masih banyak wanita yang enggan melakukan vaksinasi tersebut. Salah satu alasannya adalah ada kepercayaan bahwa vaksinasi HPV bikin mandul. Tentu saja itu sama sekali tidak benar, jelas Dr. dr. Brahmana Askandar, Sp.OG(K)-Onk, Konsultan Onkologi Ginekologi & Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI).

"Vaksin HPV ini tidak akan berpengaruh ke kesuburan. Tapi tetap akan ada efek ringan, seperti nyeri pada tempat injeksi, kemerahan, memar, dan bengkak," jelas Brahmana beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

"Berbeda jika itu pengobatan kanker serviks, seperti radioterapi, pasti akan mengganggu kesuburan," sambungnya.

Tak Semua Pengobatan kanker Serviks Sebabkan Mandul

Sejumlah pengobatan kanker serviks memang bisa menjadi penyebab menurunnya kesuburan. Walau begitu, hal ini tidak berlaku pada semua jenis pengobatan yang ada.

“Perlu diingat bahwa terapi kanker serviks bisa berbeda pada setiap pasien. Jadi tergantung staging (stadium) dan kondisi pasien itu sendiri,” jelas dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, dikutip dari Klikdokter.

Misalnya saja, pengobatan kanker serviks dengan prosedur trakelektomi atau pengangkatan leher rahim. Operasi ini masih memungkinkan wanita untuk memiliki buah hati di masa depan.

Untuk itu, penting bagi wanita untuk selalu memeriksakan kesehatan, termasuk skrining rutin kanker serviks dan melakukan vaksinasi HPV.

Pengobatan sejak dini bisa mencegah penyebaran sel kanker sehingga bisa menyelamatkan organ rahim. Deteksi dini dan pengobatan sejak awal juga bisa mengurangi risiko ketidaksuburan pada wanita.

Reporter: Lianna LeticiaSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Vaksin HPV: Tujuan, Jenis, Cara Kerja, dan Efek Sampingnya
Mengenal Vaksin HPV: Tujuan, Jenis, Cara Kerja, dan Efek Sampingnya

Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). Vaksin HPV mengandung protein yang dibuat menyerupai virus HPV.

Baca Selengkapnya
Manfaat Vaksin HPV yang Penting Dipahami, Ketahui Efek Sampingnya
Manfaat Vaksin HPV yang Penting Dipahami, Ketahui Efek Sampingnya

Penjelasan mengenai manfaat dan efek samping dan efek samping vaksin HPV.

Baca Selengkapnya
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes

Viral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.

Baca Selengkapnya
Apa Perlu Vaksin HPV Bagi Laki-Laki untuk Cegah Kanker Serviks Pasangannya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Perlu Vaksin HPV Bagi Laki-Laki untuk Cegah Kanker Serviks Pasangannya? Ini Penjelasan Dokter

Sebagai informasi vaksin HPV bermanfaat untuk mencegah kanker serviks pada perempuan

Baca Selengkapnya
Pemberian Vaksin HPV pada Laki-laki Bisa Bantu Cegah Kanker Serviks pada Pasangannya
Pemberian Vaksin HPV pada Laki-laki Bisa Bantu Cegah Kanker Serviks pada Pasangannya

Selama ini pemberian vaksin HPV dianggap hanya untuk perempuan saja, padahal pada laki-laki hal ini juga bisa bermanfaat.

Baca Selengkapnya
Jenis Vaksin Cacar Api dan Efek Sampingnya, Penting Diketahui
Jenis Vaksin Cacar Api dan Efek Sampingnya, Penting Diketahui

Vaksin cacar api dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan virus varicella-zoster sebelum virus tersebut aktif kembali.

Baca Selengkapnya
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD

Dia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Vasektomi Ganggu Performa Seks Pria, Mitos atau Fakta?
Vasektomi Ganggu Performa Seks Pria, Mitos atau Fakta?

Layanan vasektomi dapat diakses oleh seluruh masyarakat secara gratis di semua fasilitas kesehatan (faskes).

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Vasektomi, Apakah Pria Masih Bisa Ereksi dan Ejakulasi Setelahnya?
Mengenal Vasektomi, Apakah Pria Masih Bisa Ereksi dan Ejakulasi Setelahnya?

Kontrasepsi vasektomi yang dikenal sebagai KB pria tidak memengaruhi ejakulasi dan ereksi.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya