Sebenarnya Apakah Boleh Menggunakan Sabun Cuci Piring untuk Mencuci Tangan?
Merdeka.com - Salah satu masalah yang banyak dilakukan orang adalah mengesampingkan mencuci tangan. Bukan hanya karena durasi terlalu cepat yang dilakukan namun juga sabun cuci yang tidak tepat digunakan.
Kesalahan yang banyak dilakukan banyak orang adalah mencuci tangan menggunakan sabun cuci piring alih-alin sabun khusus cuci tangan. Bagi banyak orang penggunaan dua jenis sabun dianggap memiliki hasil yang sama.
Namun, benarkah tidak apa-apa mencuci tangan menggunakan sabun cuci tangan ini?
-
Kenapa mencuci tangan pakai sabun penting? Perlu diketahui bahwa setiap harinya tangan bisa menyentuh berbagai benda asing yang dipenuhi oleh ribuan kuman nggak kasat mata. Bila kuman-kuman ini masuk ke dalam tubuh, misalnya melalui makanan, maka risiko kemunculan penyakit pun akan lebih meningkat dan bikin kita lebih rentan sakit.
-
Mengapa mencuci piring dengan sabun yang kurang cukup bisa berbahaya? Tetapi jika kamu tidak menggunakan cukup sabun, maka peralatan tersebut pun jadi tidak akan bersih sepenuhnya dan masih meninggalkan residu lemak atau kotoran pada permukaannya.
-
Kenapa kulit tangan bisa pecah-pecah karena sabun? Sering mencuci tangan, bahan kimia pada sabun dapat mengikis lapisan lipid pada permukaan kulit. Hal ini menyebabkan sabun menyerap ke lapisan kulit yang lebih sensitif, yang dapat menimbulkan iritasi dan pengelupasan.
-
Mengapa menggunakan sabun cuci piring untuk membersihkan? 'Sabun cuci piring cukup efektif mengangkat debu dan kotoran yang menempel pada kipas angin tanpa harus membongkar komponennya,' katanya menjelaskan.Dengan cara ini, proses pembersihan menjadi lebih praktis dan menghemat waktu.
-
Kenapa sabun tidak cocok untuk kulit kering? Penggunaan sabun batang yang tidak sesuai dapat memperburuk kondisi ini karena dapat menghilangkan minyak alami kulit, membuatnya semakin kering.
-
Bagaimana sabun membantu membersihkan tangan? Sabun umumnya mengandung bahan aktif yang dapat memecah lapisan lipid pada dinding sel bakteri dan virus, sehingga mampu membunuh mereka dengan efektif.
Dilansir dari The Healthy, Kally Papantoniou, MD, pakar kesehatan kulit dari New York City mengungkap bolehkah menggunakan sabun cuci piring untuk tangan. Dijelaskannya bahwa sesungguhnya sabun cuci piring ini tak tepat digunakan untuk tangan.
Mencuci Tangan dengan Sabun Cuci Piring Tetap Boleh Dilakukan
Walau begitu, bukan berarti bahwa sabun cuci piring ini buruk belaka. Diungkapkan bahwa mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun cuci piring ini cukup untuk menghilangkan sebagian besar bakteri.
Namun ada berbagai hal yang penting kamu ingat ketika mencuci tangan menggunakan sabun cuci piring ini. Kandungan yang ada di dalam sabun cuci piring ini disebut Dr. Papantoniou bisa menghilangkan kandungan minyak alami dari tangan.
Pada penderita kulit kering atau eksim, hal ini harus sangat diperhatikan karena kamu membutuhkan kandungan minyak alami pada kulitmu. Ketika masalah ini yang terjadi, sebaiknya ganti sabun cuci piring dengan sabun cuci tangan yang layak.
Walau menggunakan sabun cuci piring untuk tangan sebenranya boleh dilakukan, namun sebaiknya jangan menggunakannya secara lebih lanjut, misal sebagai pengganti sabun mandi.
"Menggunakan sabun cuci piring pada tubuhmu mungkin terlalu keras dan bahkan membuat kulit yang lembut menjadi mengering," terang Dr. Papantoniou.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lantas, apa saja ya kesalahan-kesalahan dalam mencuci peralatan dapur yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaSalah mencuci wajah bisa menyebabkan muka menjadi kotor dan berisiko jerawatan.
Baca SelengkapnyaKepercayaan masyarakat bahwa jagung parut bisa bantu sembuhkan cacar ternyata malah bisa sebabkan iritasi.
Baca SelengkapnyaMasalah kulit mengelupas ini tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga dapat menimbulkan rasa perih dan gatal.
Baca SelengkapnyaMencuci wajah nggak boleh dilakukan secara asal, karena jadi kunci kulit glowing!
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang mencuci alat vital pakai pasta gigi yang dipercaya bisa menguatkan dan merapatkan alat vital.
Baca SelengkapnyaBahan kimia yang digunakan dalam pembuatan kuku palsu dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti kuku menjadi rusak, risiko infeksi, & reaksi alergi.
Baca SelengkapnyaSejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca SelengkapnyaGatal di tangan kiri sering dikaitkan dengan beberapa mitos.
Baca SelengkapnyaSodium lauryl sulfate, atau yang lebih dikenal sebagai SLS, adalah zat yang sering kita temui dalam produk-produk perawatan tubuh sehari-hari, seperti sabun.
Baca SelengkapnyaDokter Saskia menyarankan agar tidak langsung mencuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari.
Baca Selengkapnya