Hati-hati, 7 hal ini bikin detak jantung berhenti mendadak!
Merdeka.com - Bayangkan saat kamu sedang melakukan suatu aktivitas dan tiba-tiba kamu merasakan nyeri di dada lalu detak jantungmu berhenti secara mendadak. Tentu saja hal ini membahayakan, bukan?
Well, jantung merupakan organ tubuh yang sangat vital. Saat jantung berhenti berdetak tentu bisa mengakibatkan kematian. Penelitian yang dilansir dari boldsky.com mengungkapkan bahwa ada beberapa hal atau kondisi kesehatan yang bisa membuat jantung berhenti mendadak. Inilah penjelasannya.
Kecanduan kopi
-
Kenapa olahraga bisa menyebabkan serangan jantung? Walau berolahraga bisa menyehatkan, namun kondisi ini juga bisa menimbulkan risiko serangan jantung.
-
Apa saja penyebab serangan jantung saat berolahraga? Serangan jantung saat berolahraga bisa terjadi karena beberapa alasan, dan ini adalah topik yang penting untuk dipahami, terutama bagi mereka yang rutin berolahraga atau yang ingin memulai rutinitas olahraga.
-
Kenapa serangan jantung bisa terjadi saat olahraga? Serangan jantung saat berolahraga bisa terjadi karena beberapa alasan, dan ini adalah topik yang penting untuk dipahami, terutama bagi mereka yang rutin berolahraga atau yang ingin memulai rutinitas olahraga.
-
Bagaimana aktivitas fisik memengaruhi kesehatan jantung? Hasil penelitian menegaskan bahwa segala bentuk aktivitas, termasuk tidur, memberikan manfaat lebih besar untuk kesehatan jantung dibandingkan duduk diam.
-
Apa tanda jantung bermasalah saat olahraga? Dilansir dari Healthshots, berikut sejumlah tanda adanya masalah jantung yang tampak ketika kita berolahraga: Rasa Nyeri di Dada Merasa kesulitan bernapas saat berolahraga bisa menjadi tanda awal serangan jantung. Hal ini bisa disertai dengan nyeri dada atau terjadi tanpa gejala nyeri dada. Sesak Napas Merasa Pusing Meskipun rasa lelah adalah hal yang wajar selama berolahraga, merasa pusing atau pingsan bukanlah hal yang normal. Ini bisa menjadi tanda peringatan untuk segera menghentikan aktivitas fisik. Detak Jantung yang Tidak Normal Jika Anda merasa detak jantung Anda tidak stabil, seperti berdebar-debar atau terlalu cepat, ini bisa menjadi indikasi masalah jantung yang perlu segera ditangani. Sensasi Tidak Nyaman di Bagian Tubuh Lain Selain nyeri dada, masalah jantung yang terjadi selama berolahraga juga dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman di bagian tubuh lain, seperti lengan, leher, atau punggung.
-
Bagaimana aktivitas berat bisa bahaya untuk jantung? Aktivitas fisik yang berlebihan tanpa istirahat yang cukup dapat memberikan beban tambahan pada jantung.
Meskipun ini bukanlah gangguan kesehatan yang serius, namun kecanduan kopi akan meningkatkan tekanan darah yang berikutnya bisa membuat jantung berhenti berdetak.
Stres
Stres akan meningkatkan hormon kortisol. Hormon ini akan melemahkan otot-otot jantung dan menyebabkan jantung berhenti berdetak.
Konsumsi alkohol
Jika kamu adalah seorang alkoholik, maka hentikan kebiasaan ini. Sebab alkohol mampu meningkatkan adrenalin dalam darah dan membahayakan jantung.
Kehamilan
Tahukah kamu bahwa terkadang kehamilan bisa membuat jantung berhenti mendadak? Sebabnya adalah fluktuasi hormon yang terjadi selama kehamilan.
Olahraga berlebihan
Olahraga secara terus-menerus akan membuat denyut jantung naik yang pada gilirannya membuat jantung mengerahkan banyak kekuatan untuk memompa darah sehingga terkadang bisa membuatnya berhenti sejenak.
Kekurangan mineral
Penelitian menemukan bahwa kekurangan kalium dan magnesium dalam tubuh bisa membuat jantung berhenti berdetak.
Dehidrasi
Dehidrasi akan melemahkan otot jantung yang kemudian membuat jantung berdetak tidak teratur dan bahkan berhenti sejenak.
Normalnya, denyut jantung untuk manusia dewasa adalah 60-100 bpm (beats per minute). Dan saat kamu merasakan kondisi abnormal di jantungmu, bisa jadi salah satu faktor di atas jadi penyebabnya.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.
Baca SelengkapnyaPenyerang muda asal Ghana, Raphael Dwamena, meninggal dunia secara mendadak karena serangan jantung saat bermain untuk KF Egnatia dalam pertandingan sepak bola.
Baca SelengkapnyaPenyebab irama jantung Anda terganggu bisa bermacam-macam, mulai dari sleep apnea hingga kebiasaan buruk.
Baca SelengkapnyaAritmia adalah gangguan yang terjadi pada irama jantung yang tidak teratur, yang bisa menandakan adanya masalah pada organ jantung.
Baca SelengkapnyaDarah rendah dapat menyebabkan aliran darah ke otak dan organ vital lainnya tidak mencukupi, sehingga menimbulkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan.
Baca SelengkapnyaPusing setelah olahraga adalah kondisi yang bisa terjadi ketika Anda mengalami sejumlah penyebabnya. Atasi rasa pusing itu dengan langkah mudah.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi serangan jantung bisa dikenali dan diidentifikasi sejak satu bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan justru membawa kita pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaMemilih olahraga yang tidak tepat bisa berisiko dan memicu fatalitas.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran identik dengan perjalanan panjang yang bisa memicu aritmia hingga henti jantung.
Baca SelengkapnyaSeperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.
Baca SelengkapnyaMasalah keseahatan jantung bisa mudah dipicu oleh berbagai hal di sekitar. Sejumlah kesalahan yang dilakukan bisa membuat hal ini jadi rentan terjadi.
Baca Selengkapnya