Ingin Bisa Konsumsi Mi Instan dengan Lebih Aman, Berikut Caranya
Merdeka.com - Mi instan merupakan makanan yang banyak dikonsumsi oleh orang dari berbagai usia. Walau begitu, ternyata terdapat cara aman untuk bisa mengonsumsi mi instan ini.
Kepala Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD membagikan kiat mengonsumsi mi instan secara aman, salah satunya memperhitungkan asupan agar tidak kelebihan karbohidrat.
“mi instan masuk ke dalam kelompok bahan makanan pokok yaitu satu kelompok dengan nasi, roti, bihun, umbi-umbian, sereal, tepung-tepungan yang bisa menjadi alternatif pengganti bahan makanan pokok,” kata Fitri beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara mengonsumsi karbohidrat agar tidak berlebihan? 'Yes, exactly (ya, tepat). Makanya, umbi-umbian sering (dijajakan) pada pegawai bangunan. Kalau ada proyek bangunan, itu depannya ada mamang-mamang jualan ubi rebus, singkong rebus,' jelas Dr. Tan Shot Yen dalam sebuah acara Media Talk bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).
-
Bagaimana cara mengelola konsumsi karbohidrat? Pilihlah sumber karbohidrat yang sesuai dengan kebutuhan fisik Anda dan hindari konsumsi berlebihan yang dapat merugikan kesehatan.
-
Gimana cara makan mie instan agar gak bahaya buat jantung? Ubah bumbu mie instan dengan yang lainnya Kemasannya mie instan sering kali menyertakan paket penyedap atau kaldu yang memiliki kandungan natrium sangat tinggi. Konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya hipertensi dan masalah jantung, seperti yang diungkapkan oleh Eating Well. Sebagai solusi, Anda bisa mengganti paket penyedap tersebut dengan kaldu ayam atau tulang yang rendah sodium. Selain lebih baik untuk kesehatan, cara ini juga dapat memperkaya cita rasa!
-
Mengapa Indonesia konsumsi mi instan tinggi? Indonesia berada tepat di bawah peringkat China sebagai negara dengan konsumsi mi tertinggi di dunia. Hal ini tidak mengejutkan karena banyak makanan Indonesia yang dipengaruhi oleh China.
-
Bagaimana tips makan sehat untuk pekerja kantoran? Tips makan sehat adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, terutama bagi pekerja kantoran yang sering kali harus menghadapi tekanan dan pola kerja yang tidak teratur.
-
Bagaimana cara makan mie instan agar tidak gemuk? Menikmati mie instan tanpa rasa khawatir akan penambahan berat badan memerlukan pendekatan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa strategi yang bisa Anda coba: 1. Kontrol Porsi Pengendalian porsi adalah hal yang sangat penting untuk menikmati mie instan tanpa takut mengalami kenaikan berat badan. Sebaiknya batasi konsumsi mie instan menjadi setengah bungkus per sajian, dan tambahkan bahan makanan lain yang lebih bergizi. Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi jumlah kalori dan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh.
Fitri menjelaskan bahwa nilai gizi satu bungkus mi instan, tanpa minyak, setara dengan 150 gram nasi. Ketika mengonsumsi mi instan, Fitri menyarankan masyarakat untuk memperhitungkan bahan makanan pokok lainnya harus dikurangi agar kita tidak kelebihan energi dan karbohidrat.
Selain kelebihan energi, lemak pada bumbu minyak dan natrium pada bumbu bubuk mi instan juga perlu diperhatikan. Oleh sebab itu, jika ingin mengonsumsi mi instan, Fitri mengimbau agar sebaiknya tidak menambahkan kerupuk atau makanan asin serta berlemak lainnya.
“Kelebihan konsumsi mi instan lainnya yang akan menimbulkan masalah selain jumlah energi juga kadar lemak dari bumbu minyaknya dan natrium yang terkandung dalam bumbu," kata Fitri.
Dokter spesialis gizi klinik yang juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Dr. dr. Luciana Sutanto, MS, SpGK (K), yang dihubungi terpisah, menjelaskan bahwa mi instan juga dapat dimanfaatkan sebagai menu untuk sarapan atau selingan malam hari.
Akan tetapi, untuk mendapatkan manfaat kesehatan, harus diperhitungkan kalori dan nutrien di dalamnya. Selain itu, Luciana juga mengimbau untuk mencermati bumbu-bumbu yang dimasukkan ke dalam mi instan.
“Jika bumbu yang dimasukkan jumlah atau kadarnya berlebihan (lebih dari yang dianjurkan oleh AKG/Angka Kecukupan Gizi) tentu akan menimbulkan masalah kesehatan. Kandungan bumbu dapat dilihat pada label makanan,” kata Luciana.
Lebih lanjut, Luciana menyarankan untuk memasak mi instan sesuai anjuran di kemasan. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menambahi sayur dan bahan makanan sumber protein untuk melengkapi gizi saat mengonsumsi mi instan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu hamil seringkali menghadapi pertanyaan seputar keamanan makanan yang mereka konsumsi. Salah satu makanan yang kerap dipertanyakan adalah mie instan.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa fakta tentang mie instan yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaApakah mie adalah makanan yang aman dikonsumsi? Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi mie instan tidak baik jika dilakukan berlebihan, terutama setiap hari.
Baca SelengkapnyaMakan mie instan setiap hari bisa sangat membebani kesehatan kita dengan ancaman sejumlah penyakit berikut:
Baca SelengkapnyaKonsumsi mie instan setiap hari merupakan hal yang tidak ideal dan bisa menyebabkan terjadinya sejumlah masalah kesehatan
Baca SelengkapnyaKonsumsi mie instan setiap hari bisa berdampak buruk terhadap kesehatan dan perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaUbi Cilembu dikenal dengan rasanya yang manis. Walau begitu apakah rasa manis di makanan ini terlampau kuat sehingga bisa berdampak buruk?
Baca SelengkapnyaPada penderita diabetes, konsumsi nasi putih perlu sangat diperhatikan.
Baca SelengkapnyaMakan sehat adalah salah satu cara terbaik untuk mengelola diabetes dan mencegah komplikasi kesehatan.
Baca SelengkapnyaKarbohidrat sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh terutama di saat sarapan untuk mendorong energi.
Baca SelengkapnyaBanyaknya jumlah anak muda yang sudah mengalami diabetes membuat penting untuk mencegahnya sedari dini.
Baca Selengkapnya