Ini Alasan Mengapa Konsumsi Kafein Bisa Memperburuk Kondisi Kecemasan pada Seseorang

Merdeka.com - Kopi dan kandungan kafein di dalamnya merupakan salah satu minuman yang terus menuai pro dan kontra terkait kandungan kesehatan di dalamnya. Selain itu, minuman ini juga sangat digemari oleh banyak orang.

Sejumlah manfaat kesehatan baik secara fisik dan mental bisa muncul dari kebiasaan mengonsumsi kopi. Namun beberapa dampak buruk juga dapat muncul dari kebiasaan konsumsi minuman ini.

Walau begitu, dampak kesehatan yang dapat muncul dari minuman ini bisa sangat berbeda antara satu orang dengan orang lain. Salah satu dampak buruk yang dapat dialami oleh sejumlah orang adalah masalah kecemasan yang muncul dari konsumsi minuman ini.

Dilansir dari Medical Daily, walau pada orang lain minuman ini bisa menenangkan, namun pada beberapa orang minuman ini justru bisa meningkatkan masalah kecemasan. Hal ini diketahui berdasar penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Kafein Bisa Sebabkan Tubuh Jadi Stres

Temuan ini didapat berdasar penelitian yang dilakukan oleh Institute of Neuroscience of the Universitat Autònoma de Barcelona dan Karolinska Institutet (KI), Swedia. Diketahui bahwa paparan jangka panjang dari kafein bisa memperburuk gejala neuropsikiatrik yang bisa berujung pada kecemasan.

Lebih lanjut, kafein bisa mendorong lepasnya hormon stres, kortisol yang biasa keluar ketika tubuh dalam kondisi stres. Bagi sejumlah orang, stres bisa berujung baik pada panik maupun kecemasan serta perubahan mood yang mendadak.

Penting untuk memahami bahwa kopi memiliki manfaatnya sendiri namun reaksi dari seseorang bisa berbeda-beda. Oleh karena itu, jika kamu berisiko memiliki masalah ini, sebaiknya hindari minuman ini atau batasi konsumsinya.