Ini jadinya jika rutin makan junk food selama seminggu!

Merdeka.com - Phoebe Jackson-Edwards, 24, melakukan sebuah eksperimen tentang apa efek makan junk food selama seminggu pada tubuh. Dia mengaku bahwa hal itu telah membuat kulitnya jadi lebih berminyak dan membuat pahanya membesar dua kali lipat dari ukuran sebelumnya.

Sebelum Phoebe memulai eksperimen ini, dia terlebih dulu menjalani serangkaian tes di Santi Clinic, sebuah spa medis di London barat, untuk mengecek kondisi kulitnya dan mengukur lemak tubuhnya.

Sebelum (Tes pertama)

Sesudah (Tes pertama)

Dokter memberitahu Phoebe bahwa kulitnya sehat dan memiliki tingkat kelembapan yang baik. Sementara itu, USG yang dilakukan di lengan, pinggul dan pahanya mengungkapkan persentase keseluruhan dari lemak tubuhnya yang masih dalam kisaran normal untuk usianya.

Dalam eksperimennya, setiap hari Phoebe menyantap berbagai jenis makanan cepat saji dari brand ternama. Dari hari ke hari, dia pun mulai merasakan perubahan pada kesehatan fisik dan mentalnya.

Suasana hatinya menjadi naik-turun dan dia terus-menerus mengeluh lemas. Tidak peduli berapa lama dia sudah tidur, namun tubuhnya selalu terasa lesu. Ketika memeriksakan kondisi kulitnya, Tariq Karim, dokter kulit yang menanganinya, menjelaskan bahwa kulitnya menjadi sangat berminyak.

"Saya kehilangan air di kulit saya jauh lebih cepat, bahkan hingga 27 persen," kata Phoebe.

Sebelum (Tes kedua)

Setelah (Tes kedua)

Tariq juga telah mengambil gambar mikroskopis dari kulit Phoebe, terutama di bagian dahi dan glabella, area di antara alis.

"Saya telah diberitahu bahwa dibutuhkan setidaknya dua bulan untuk membuat tubuh dan kulit saya kembali normal," jelas Phoebe.

Eksperimen yang dilakukan oleh Phoebe membuktikan bahwa rutin makan junk food bisa berdampak buruk pada tubuh. Bayangkan saja jika kebiasaan itu dilakukan dalam jangka panjang. Kerusakan seperti apa yang bisa terjadi pada tubuh kita?