Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Salah Satu Penyebab Air Susu Ibu Kadang Sulit Keluar

Ini Salah Satu Penyebab Air Susu Ibu Kadang Sulit Keluar ilustrasi menyusui. © boldsky.com

Merdeka.com - Pada seorang ibu baru, masalah yang cukup jamak dialami adalah ketika menyusui. Seringkali mereka kesulitan mencukupi kebutuhan air susu ibu (ASI) pada buah hati.

Kurangnya jumlah asi yang dimiliki seorang ibu baru ini ternyata bisa disebabkan oleh kadar zinc atau seng dalam tubuh. Dilansir dari Medical Daily, sebuah penelitian yang dilakukan di Penn State University menemukan hubungan antara kedua hal ini.

Penelitian dilakukan dengan mengukur kadar seng dalam asi untuk membentuk mengidentifikasi penyebab wanita mengalami kesulitan dalam menyusui bayinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat zinc yang rendah pada ASI menjadi penyebab dirinya kekurangan air susu selama menyusui.

Pada penelitian sebelumnya diketahui bahwa protein Znt2 sangat penting untuk mengatur seng dalam ASI. Wanita yang memiliki mutasi pada gen yang berfungsi untuk memproduksi protein ini cenderung memiliki tingkat signifikansi seng yang lebih rendah dalam ASI mereka.

Kondisi ini menyebabkan kekurangan seng yang parah pada bayi melalui ASI yang dikonsumsinya. Penelitian ini juga menemukan bahwa variasi genetik sering terjadi pada wanita dan bahkan dapat dikaitkan dengan indikator kurangnya fungsi payudara.

Seng merupakan mineral penting untuk pertumbuhan kelenjar susu, perkembangan selama kehamilan, serta pertumbuhan anak-anak dan remaja. Jika wanita dengan variasi genetik protein Znt2 dapat menyusui, air susu mereka kemungkinan hanya mengandung seng dalam jumlah yang rendah.

Pada penelitian ini, para peneliti mengumpulkan dan menganalisis data dari 54 wanita menyusui yang 36 persen di antaranya memiliki setidaknya satu perubahan gen pada protein Znt2. Para peneliti juga menemukan 12 varian genetik yang sebelumnya tidak diketahui dari Znt2 dalam tubuh peserta. L

Dalam penelitian tersebut, para peserta dibagi dalam empat kelompok sesuai dengan tingkat seng dalam ASI mulai dari rendah ke tinggi. Peneliti mengidentifikasi varian Znt2 pada 79 persen wanita dalam kelompok wanita dengan tingkat seng terendah.

Sementara, Znt2 hanya terdapat pada 29% wanita dengan tingkat seng tertinggi. Wanita menyusui setidaknya memiliki satu varian genetik Znt2 baik dengan tingkat seng rendah atau tinggi dalam air susu mereka. Namun, yang terpenting adalah kadar Znt2 tidak terdeteksi pada wanita dengan kadar seng normal.

Selain itu, setelah melihat rasio natrium hingga kalium (Na/K) dalam susu para peserta yang merupakan indikator adanya disfungsi payudara, termasuk infeksi dan radang payudara. Para peneliti menemukan bahwa wanita dengan varian genetik T2885 memiliki kadar Natrium yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki varian ZnT2.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Dampak Kekurangan ASI pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
7 Dampak Kekurangan ASI pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

Kekurangan ASI dapat menyebabkan bayi lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.

Baca Selengkapnya
Penyebab ASI Encer dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui
Penyebab ASI Encer dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui

ASI encer dapat terjadi karena berbagai faktor yang memengaruhi produksi dan kualitas air susu ibu.

Baca Selengkapnya
12 Cara Melancarkan ASI bagi Ibu Menyusui, Lakukan Langkah-Langkah Ini
12 Cara Melancarkan ASI bagi Ibu Menyusui, Lakukan Langkah-Langkah Ini

Melancarkan produksi ASI adalah tujuan penting bagi ibu menyusui agar dapat memberikan gizi optimal pada bayinya.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Air Putih Secara Berlebihan Bisa Jadi Penyebab Stunting pada Anak
Konsumsi Air Putih Secara Berlebihan Bisa Jadi Penyebab Stunting pada Anak

Pemberian air putih yang terlalu berlebihan pada anak bisa menjadi penyebab masalah termasuk terjadinya stunting.

Baca Selengkapnya
5 Metode Efektif Meningkatkan Produksi ASI bagi Ibu Menyusui
5 Metode Efektif Meningkatkan Produksi ASI bagi Ibu Menyusui

Menjaga produksi tetap lancar dan melimpah merupakan hal penting bagi ibu menyusui.

Baca Selengkapnya
12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif
12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif

Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.

Baca Selengkapnya
8 Cara Cepat, Alami, dan Sederhana Tingkatkan Jumlah ASI di Rumah
8 Cara Cepat, Alami, dan Sederhana Tingkatkan Jumlah ASI di Rumah

Meningkatkan produksi ASI sangat penting dilakukan terutama bagi ibu hamil yang menerapkan ASI eksklusif.

Baca Selengkapnya
6 Mitos Tentang Menyusui yang Sering Dipercaya, Ketahui Fakta Penjelasannya
6 Mitos Tentang Menyusui yang Sering Dipercaya, Ketahui Fakta Penjelasannya

Banyak mitos tentang menyusui yang perlu diluruskan.

Baca Selengkapnya
Ibu Menyusui Wajib Tahu! ini Tips Alami untuk Meningkatkan Produksi ASI dalam 1000 Hari Pertama
Ibu Menyusui Wajib Tahu! ini Tips Alami untuk Meningkatkan Produksi ASI dalam 1000 Hari Pertama

Peningkat ASI untuk Mendukung ASI Eksklusif di 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Baca Selengkapnya
Bisa Berbahaya, Ini Alasan Mengapa Bayi Belum Boleh Konsumsi Susu Sapi
Bisa Berbahaya, Ini Alasan Mengapa Bayi Belum Boleh Konsumsi Susu Sapi

Bayi hanya bisa konsumsi ASI dan susu formula namun tidak susu sapi karena bisa berbahaya.

Baca Selengkapnya
Tanda Bayi Kekurangan Zat Besi, Kulit Pucat dan Sering Rewel
Tanda Bayi Kekurangan Zat Besi, Kulit Pucat dan Sering Rewel

Kekurangan zat besi pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sehingga patut diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Mengupas Anemia Defisiensi Zat Besi, Ini Cara Mengatasinya
Mengupas Anemia Defisiensi Zat Besi, Ini Cara Mengatasinya

Kekurangan zat besi akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak karena mempengaruhi mulai nafsu makan, gangguan perilaku, emosi dan motorik anak.

Baca Selengkapnya