Ini yang memicu terjadinya kanker otak!
Merdeka.com - Tumor otak berasal dari berbagai jenis jaringan otak (misalnya, sel-sel glial, astrosit, dan jenis sel otak lainnya). Kanker otak disebabkan oleh penyebaran sel kanker dari organ tubuh ke otak. Namun, penyebab untuk perubahan dari sel normal ke sel-sel kanker pada tumor otak baik metastasis dan primer tidak sepenuhnya dipahami.
Data yang dikumpulkan oleh para ilmuwan penelitian menunjukkan bahwa orang dengan faktor risiko tertentu lebih mungkin untuk mengembangkan kanker otak.
Seperti dikutip medicinenet, seseorang yang berisiko terkena kanker otak adalah individu yang memiliki pekerjaan di sebuah kilang minyak, penangan bahan bakar jet atau bahan kimia seperti benzena, ahli kimia, pembalsem, atau pekerja karet industri. Risiko kanker otak lebih tinggi dibanding masyarakat biasa.
-
Dimana kanker otak sering terjadi? Salah satu jenis kanker yang sering menyerang anak-anak adalah kanker otak.
-
Apa itu tumor otak? Tumor merupakan bentuk pertumbuhan dari sel abnormal yang terjadi karena gen pengatur pertumbuhan sel tidak berfungsi secara normal. Sedangkan, tumor otak adalah tumor yang tumbuh dan berkembang di dalam jaringan otak.
-
Apa yang menyebabkan kanker? Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.
-
Apa gejala utama tumor otak? Dilansir dari Medical News Today, menurut American Brain Tumor Association (ABTA), sekitar 50% dari penderita tumor otak mengalami sakit kepala sebagai salah satu gejala utamanya.
-
Kapan kanker ditemukan pertama kali? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kanker telah ada selama jutaan tahun, jauh sebelum peradaban manusia mulai berkembang.
-
Apa tanda awal kanker? Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan adalah salah satu gejala yang perlu diwaspadai sebagai tanda awal kanker.
Riwayat keluarga dengan kanker otak sebagai penyebab tumor otak belum terbukti. Namun faktor risiko lain seperti merokok, paparan radiasi, dan infeksi virus (HIV), memicu terjadinya kanker otak.
Hingga kini belum ada bukti bahwa kanker otak adalah menular, disebabkan oleh trauma kepala, atau disebabkan oleh penggunaan ponsel. Meskipun banyak peneliti yang mengklaim bahwa aspartam (pemanis buatan) yang menyebabkan kanker otak, tapi itu bukan satu-satunya alasan. Ada banyak faktor pendukung lainnya.
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ikuti gaya hidup sehat, hindari makanan berpengawet, rokok, alkohol serta penggunaan ponsel berlebihan agar kita terhindar dari penyakit kanker otak. (mdk/vic)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca SelengkapnyaMeskipun gejalanya sering kali mirip dengan penyakit lain yang lebih umum, penting untuk mengetahui tanda-tanda spesifik yang mungkin mengindikasikan tumor otak
Baca SelengkapnyaKebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan otak adalah kebiasaan yang dapat merusak sel-sel otak, menghambat aliran darah dan oksigen ke otak.
Baca SelengkapnyaMencegah Alzheimer di usia muda memerlukan perhatian khusus pada berbagai aspek gaya hidup dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menghindari berbagai sumber zat karsinogenik.
Baca SelengkapnyaPada sejumlah kasus penurunan kemampuan otak itu dimulai pada usia 30 tahun
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang masih belum mengenal bagaimana tanda-tanda dan gejala tumor otak. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaMencegah gejala penuaan terutama berupa demensia bisa dilakukan sejak muda terutama oleh para Gen-Z sejak sekarang.
Baca SelengkapnyaDalam upaya mencegah kanker, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi atau hindari.
Baca SelengkapnyaSangat penting untuk menghindari makanan yang buruk untuk tubuh dan yang bisa menurunkan kemampuan otak.
Baca SelengkapnyaOtak bisa bertambah tua seiring usia. Sejumlah cara bisa dilakukan mengatasinya.
Baca Selengkapnya