Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketahui Benarkah Air Liur Bisa Bermanfaat untuk Membersihkan Luka Ringan

Ketahui Benarkah Air Liur Bisa Bermanfaat untuk Membersihkan Luka Ringan ilustrasi luka kecil. ©www.wikihow.com

Merdeka.com - Luka ringan seperti tangan tersayat atau lecet merupakan hal yang kita alami sehari-hari. Walau begitu, belum tentu kita mampu mengatasi terjadinya masalah ini dengan benar.

Dokter spesialis luka Adisaputra Ramadhinara memberikan penjelasan seputar mitos penanganan dan cara yang tepat bila kamu atau orang terdekat melakukan pertolongan pertama pada luka.

Salah satu mitos yang biasa muncul dalam membersihkan luka ini adalah menggunakan air liur. Namun benarkah hal ini bisa bermanfaat?

Menurut dokter Adisaputra, air liur memang punya kandungan antibakteri, alasan mengapa hewan seperti anjing dan kucing menjilati lukanya. Tapi apakah itu berlaku juga untuk manusia?

"Kita tidak pernah merekomendasikan harus pakai ludah," kata Adisaputra beberapa waktu dilansir dari Antara.

Ketika membersihkan luka, butuh jumlah air bersih yang cukup untuk membilas agar kotoran, bakteri serta benda asing bisa hilang dari permukaan luka. Air liur tidak memenuhi syarat itu. Jadi, sebaiknya jangan gunakan ludah untuk menyembuhkan luka.

Wajibkah Luka Ditutup?

Dokter Adisaputra mengatakan penutup luka memiliki dua fungsi, yakni mencegah bakteri dari luar masuk sehingga luka yang bersih tidak terkontaminasi, serta menjaga kulit tetap lembap.

"Luka yang dijaga tetap lembap, proses pertumbuhan jaringan barunya lebih cepat dibandingkan ketika lukanya kering," tutur dia.

Kasa bukanlah bahan yang pas untuk memenuhi kedua syarat itu. Kasa yang bentuknya berlubang-lubang bisa dengan mudah ditembus bakteri.

Butuh 64 lipat kasa untuk mencegah bakteri menembusnya, ujar dia. Selain itu, kain kasa punya pori-pori besar yang membuat air bisa menguap sehingga luka yang harusnya lembap jadi cepat mengering.

Saat ini, sering terjadi kondisi luka yang kering menempel dengan kain kasa. Bila kasa ingin diganti, kulit akan terasa sakit karena menempel dengan kasa yang bisa membuat luka kembali mengeluarkan darah.

Untuk menutup luka, direkomendasikan untuk menggunakan plester. Jangan lupa pakai dulu salep luka sebelum dilindungi dengan plester. Ganti plester secara rutin setiap selesai mandi.

Alkohol Tidak Perlu untuk LukaAda anggapan butuh alkohol agar permukaan luka bersih dan steril dari bakteri. Dokter menegaskan, alkohol tidak disarankan untuk membersihkan luka.

"Memang bisa bunuh kuman, tapi juga membunuh jaringan sehati di bawah kulit yang bisa menjadi calon kulit baru," jelas dia.

Alkohol adalah disinfektan yang dipakai untuk membersihkan benda mati, bukan diaplikasikan pada luka.

"Pakai cairan pembersih luka yang aman dan tidak merusak jaringan kulit baru," kata dia.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Efek Gigitan Kucing Liar, Ketahui Cara Mengatasinya
Efek Gigitan Kucing Liar, Ketahui Cara Mengatasinya

Gigitan kucing liar harus diwaspadai kerena bisa menyebabkan infeksi.

Baca Selengkapnya
6 Cara Agar Luka Cepat Kering, Efektif dan Tetap Aman
6 Cara Agar Luka Cepat Kering, Efektif dan Tetap Aman

Ada beberapa metode sederhana dan efektif yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.

Baca Selengkapnya
Apakah Bulu Kucing Bisa Menyebabkan Asma? Ini Penjelasan Lengkapnya
Apakah Bulu Kucing Bisa Menyebabkan Asma? Ini Penjelasan Lengkapnya

Apakah bulu kucing bisa menyebabkan asma? Pertanyaan ini sering terlintas bagi beberapa orang.

Baca Selengkapnya
Apakah Kutu Kucing Bisa Menular kepada Manusia?
Apakah Kutu Kucing Bisa Menular kepada Manusia?

Kutu kucing adalah parasit yang hidup di bulu kucing saja dan mengisap darahnya.

Baca Selengkapnya
Dokter Tegaskan Bahwa Jagung Parut Tak Bisa Sembuhkan Cacar Melainkan Malah Sebabkan Iritasi
Dokter Tegaskan Bahwa Jagung Parut Tak Bisa Sembuhkan Cacar Melainkan Malah Sebabkan Iritasi

Kepercayaan masyarakat bahwa jagung parut bisa bantu sembuhkan cacar ternyata malah bisa sebabkan iritasi.

Baca Selengkapnya
Jenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya
Jenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya

Penelitian terbaru mengungkapkan kehebatan alamiah semut ini dalam menangani risiko kematian yang diakibatkan oleh infeksi luka. Simak selengkapnya disini!.

Baca Selengkapnya
8 Manfaat Madu untuk Kucing, Mengobati Flu hingga Anti Bakteri
8 Manfaat Madu untuk Kucing, Mengobati Flu hingga Anti Bakteri

Madu memiliki beragam kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan kucing.

Baca Selengkapnya
Menginjak Kotoran Kucing Pertanda Apa? Ini Mitos dan Faktanya
Menginjak Kotoran Kucing Pertanda Apa? Ini Mitos dan Faktanya

Berbagai mitos muncul dan disematkan pada kucing, bahkan pada kotorannya sekalipun.

Baca Selengkapnya
Anabul Nggak Garuk-Garuk Lagi! Ini 4 Tips Jitu Lawan Kutu yang Bisa Dicoba
Anabul Nggak Garuk-Garuk Lagi! Ini 4 Tips Jitu Lawan Kutu yang Bisa Dicoba

Yuk, simak 4 tips perawatan ampuh berikut ini untuk bebaskan anabulmu dari kutu.

Baca Selengkapnya
Obat Kucing Sakit Mata Berair dan Belekan, Ketahui Cara Menangani dan Merawatnya
Obat Kucing Sakit Mata Berair dan Belekan, Ketahui Cara Menangani dan Merawatnya

Ketahui cara menangani kucing sakit mata beserta obatnya. Simak penjelasan berikut ini.

Baca Selengkapnya
10 Cara Menghilangkan Bekas Luka Melepuh, Gunakan Bahan Alami
10 Cara Menghilangkan Bekas Luka Melepuh, Gunakan Bahan Alami

Luka melepuh timbul sebagai bentuk perlindungan alami tubuh pada kulit yang rusak.

Baca Selengkapnya
Cegah Rabies, Ini 3 Langkah Penting saat Digigit Anjing
Cegah Rabies, Ini 3 Langkah Penting saat Digigit Anjing

Belum lama ini beredar video seorang anak terinfeksi rabies akibat gigitan anjing.

Baca Selengkapnya