Ketahui Hal yang Penting Dilakukan Kelompok Rentan dalam Menjalani Lebaran
Merdeka.com - Lebaran Idulfitri tahun ini menjadi lebih semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya karena Covid-19 yang sudah melandai. Walau begitu, tetap ada sejumlah hal yang penting untuk diperhatikan terutama bagi kelompok rentan.
Bersamaan dengan hal itu, Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara sekaligus Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Prof Tjandra Yoga Aditama pun mengingatkan pentingnya bagi kelompok rentan agar ekstra hati-hati.
"Kelompok rentan seperti lansia, mereka dengan komorbid, dan lain-lain perlu tetap ekstra hati-hati dengan menggunakan masker di ruang tertutup," ujar Tjandra beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Siapa yang menegaskan pentingnya risk awareness? Direktur Utama BRI Sunarso menekankan pentingnya risk awareness untuk para bankir di tengah ketidakpastian ekonomi secara global.
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga kesehatan? Dalam era modern ini, menjaga kesehatan masyarakat bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga memerlukan kerjasama semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat itu sendiri.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
"Sementara itu kalau ada yang punya keluhan tentu baiknya berkonsultasi ke petugas kesehatan," sambungnya.
Konsumsi Obat bagi Pasien Kronik
Selain itu, Tjandra menyarankan agar pasien penyakit kronik yang masih perlu mengonsumsi obat rutin agar tidak lupa meminum obatnya.
"Untuk yang punya penyakit kronik dan harus konsumsi obat rutin maka jangan lupa obatnya dimakan sesuai aturan. Di sisi lain, kalau selama di kampung halaman ada keluhan kesehatan maka segera konsultasi ke petugas kesehatan terdekat," kata Tjandra.
Serta, menurut Tjandra, para pemudik masih harus menyiapkan tenaga saat hendak melakukan perjalanan pulang ke kota masing-masing. Sehingga, jangan lupa untuk menyiapkan kondisi fisik sebaik mungkin.
"Ingat, para pemudik akan menjalani arus balik yang bukan tidak mungkin akan padat dan melelahkan pula, yang membutuhkan fisik yang baik," ujarnya.
Hindari Makan Balas Dendam untuk Jaga Kesehatan
Lebih lanjut Tjandra mengungkapkan bahwa demi menjaga kesehatan di Lebaran Idul Fitri, hindarilah makan untuk tujuan balas dendam. Sebab, apapun yang berlebihan sejatinya tidaklah baik.
"Walau sudah sebulan berpuasa maka jangan 'balas dendam' makan berlebihan di hari Lebaran dan hari-hari sesudahnya. Ingat, apapun yang berlebihan maka tentu tidak baik akibatnya," ujar Tjandra.
Tjandra mengungkapkan bahwa panduannya bisa dilakukan dengan mengisi setengah piring makanan dengan sayuran dan buah, seperempatnya lagi dengan nasi atau sejenisnya seperti jagung atau gandum.
"Serta, seperempat lainnya kita isi dengan protein. Juga hati-hati bila mengkonsumsi makanan yang tajam, pedas atau terlalu banyak lemak," kata Tjandra.
Jaga Kondisi agar Tak Lelah Berlebihan
Begitupun dengan menjaga kondisi agar tidak merasa lelah berlebihan. Tjandra menambahkan, menghindari lelah berlebihan sangat penting terutama bagi Anda yang membawa anak-anak selama mudik.
Meskipun saat ini mudik sudah relatif bebas, Tjandra menyarankan agar tetap melakukan aktivitas dengan seimbang.
"Jangan lelah berlebihan, apalagi kalau membawa anak-anak. Waktu tidur juga harus tetap terjaga baik. Misalnya jangan jadi begadang berkepanjangan karena sudah lama tidak ketemu teman dan kerabat," kata Tjandra.
Hindari ke Tempat Wisata yang Terlalu Padat
Dalam kesempatan yang sama, Tjandra mengungkapkan bahwa penting pula untuk bijak jika berkaitan dengan pergi ke tempat wisata.
Menurutnya, antisipasi dibutuhkan termasuk dalam memiliki objek wisata dan pusat perbelanjaan yang hendak dituju.
"Untuk yang ingin berwisata di hari libur panjang ini, tentu perlu antisipasi penuhnya objek wisata dan pusat perbelanjaan," ujar Tjandra.
"Akan baik kalau mungkin memilih waktu yang tidak sedang puncak-puncaknya penuh," tandasnya.
Reporter: Diviya AgathaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang kembali bekerja setelah Lebaran, penting untuk memperhatikan sejumlah kondisi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaProf. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan agar kita waspada terhadap peningkatan kasus gondongan dan cacar air di kalangan siswa.
Baca SelengkapnyaJangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaSebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaDemi mencegah penyebaran Mpox, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaHeru Budi meminta orang tua untuk memakaikan anak-anaknya pakaian lengan panjang dan minyak telon
Baca Selengkapnya