Kini Ibu Hamil Bisa Vaksin Covid-19, Ini Syaratnya
Merdeka.com - Rekomendasi Perhimpunan Obtetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), ibu hamil kini bisa menerima vaksin covid-19. Hal tersebut diputuskan, mengingat dampak yang akan dihadapi ibu hamil jika tertular virus covid-19 akan lebih berat.
Oleh sebab itu, POGI meminta agar vaksinasi covid-19 terhadap ibu hamil dipercepat dan diperluas karena melihat tingginya kasus covid-19 saat ini pada tiga golongan. Yang pertama, ibu hamil dengan risiko tinggi, seperti usia di atas 35 tahun, memiliki BMI di atas 40, dengan komorbid diabetes dan hipertensi.
Kedua kelompok ibu hamil risiko terpapar, terutama tenaga kesehatan. Dan ketiga ibu hamil dengan risiko rendah setelah mendapatkan penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19.
-
Risiko apa yang lebih tinggi dialami ibu hamil usia tua? Risiko hamil di usia tua yang paling utama adalah Anda memiliki potensi untuk keguguran yang lebih tinggi dibanding hamil pada usia 20-an. Risiko keguguran dan lahir mati meningkat seiring bertambahnya usia karena kondisi medis yang sudah ada sebelumnya atau karena kondisi kromosom pada bayi.
-
Siapa yang berisiko diabetes gestasional? Diabetes gestasional merupakan kondisi yang perlu diwaspadai dan diobati dengan baik untuk mencegah dampak negatif pada kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan.
-
Siapa yang berisiko terkena diabetes gestasional? Meskipun biasanya hilang setelah melahirkan, kondisi ini bisa meningkatkan risiko ibu dan anak terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.
-
Siapa yang berisiko terkena tekanan darah tinggi saat hamil? Penelitian menunjukkan tekanan darah tinggi yang berkembang selama kehamilan lebih sering terjadi pada wanita yang hamil di usia tua.
-
Siapa yang berisiko tinggi diabetes? Ikhsan menyarankan individu dengan berat badan berlebih dan/atau riwayat keturunan diabetes untuk memperhatikan pola hidup mereka jika tidak dapat menghindari begadang, guna mengurangi risiko terkena diabetes.
-
Mengapa diabetes gestasional meningkatkan risiko lahir prematur? Diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur. Kadar gula darah tinggi yang dialirkan ke janin dapat mempersingkat masa kehamilan dan menyebabkan bayi lahir sebelum waktunya.
dr. Darrell Fernando, SpOG menegaskan jika ibu hamil diperbolehkan vaksin Covid-19 dengan beberapa catatan sebagai berikut;
1. Vaksin yang digunakan adalah vaksin virus yang tidak aktif/inactivated (Sinovac).
2. Di Amerika Serikat, vaksin mRNA seperti Pfizer dan Moderna dilaporkan aman pada kehamilan tapi saat ini belum tersedia di Indonesia.
3. Mengenai vaksin AstraZeneca, sebaiknya dipilih jenis vaksin yang lain terlebih dahulu.
dr. Darrell dalam unggahannya, menyertakan pernyataan dari WHO yang juga merekomendasikan penggunaan jenis vaksin Sinovac untuk ibu hamil dengan risiko paling kecil. Sebab vaksin ini dibuat dengan platform atau metode virus yang telah dimatikan (inactivated virus).
Dengan cara tersebut maka tubuh bisa belajar mengenali virus penyebab Covid-19 tanpa harus menghadapi risiko serius. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis atau dua kali suntikan.
Saat ini POGI juga sedang melakukan advokasi ke BKKBN, BPOM, ITAGI, IDAI mengenai rekomendasi vaksin Covid-19 pada kehamilan. Sementara itu, dr. Darrell menyarankan tetap patuhi protokol kesehatan, upgrade penggunaan masker, dan vaksinasi jika memungkinkan.
Sumber: Fimela.comReporter: Novi Nadya
(mdk/ttm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaLee Minjung yang hamil diusia 40 tahun lebih harus ekstra hati-hati menjaga kehamilannya
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaHamil di usia tua (di atas 35 tahun), memiliki beberapa risiko terkait kesehatan ibu dan janin yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaSebelum merencanakan kehamilan, wanita penderita diabetes perlu untuk menstabilkan kondisinya terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaData terbaru angka prevalensi diabetes pada 2018 menunjukkan, 9 dari 10 atau 8,9 persen orang Indonesia memiliki diabetes.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaTekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaBagi ibu hamil yang hendak berpuasa selama bulan Ramadan, terdapat sejumlah hal yang perlu mereka perhatikan agar tidak mengalami masalah.
Baca Selengkapnya