Bisakah Terlalu Sering Bercinta Membuat Organ Kewanitaan Jadi Longgar?
Merdeka.com - Banyak mitos mengenai kesehatan seksual yang beredar di masyarakat. Hal ini biasanya beredar sebagai sekadar candaan atau bahkan sebagai hal yang dipercaya.
Salah satu hal yang selama ini menjadi mitos adalah tentang longgarnya organ kewanitaan atau vagina. Hal ini dipercaya bisa terjadi akibat seorang wanita terlalu sering bercinta. Benarkah hal ini?
"Kecuali ketika kamu terlibat dalam praktik (seksual) yang di luar kebiasaan, hal ini tidak akan terjadi," terang Alyssa Dweck, MD, ob-gyn dari Westchester, New York dilansir dari Health.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan organ reproduksi wanita? Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk merawat organ reproduksi wanita Anda: 1. Kebersihan Pribadi: Rajin membersihkan area vulva dengan air dan sabun ringan.
-
Bagaimana mencegah robekan vagina? Menggunakan pelumas yang cukup selama berhubungan intim adalah langkah pencegahan utama.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan vagina secara keseluruhan? Menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh juga bermanfaat bagi kesehatan vagina. Rutin berolahraga, seperti senam kegel, menerapkan pola makan sehat, dan mengontrol berat badan dapat mendukung kesehatan vagina.
-
Bagaimana cara menghindari zina? Diperlukan iman yang kuat untuk dapat mematuhi setiap larangan Allah, termasuk berzina. Dengan begitu, umat Muslim harus senantiasa berdoa untuk memohon ampunan dan perlindungan Allah dari berbagai hal-hal buruk yang dapat mendorong perbuatan zina. Anda juga harus mendekatkan diri pada Allah, sebab Allah akan selalu memberikan pertolongan bagi hamba yang selalu dekat dan mengingat-Nya.
-
Apa manfaat menjaga kesehatan organ kewanitaan? Nggak hanya itu, perawatan area kewanitaan perlu diterapkan dengan benar untuk menjaga organ intim dari masalah sehari-hari. Sebut saja gatal dan jamur sehingga bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hubungan intim.
"Vagina merupakan wilayah yang sangat 'pemaaf', sangat kaya saraf dan suplai darah sehingga penetrasi tradisional tidak akan menyebabkan pelonggaran yang permanen walau melonggarnya bagian ini pada saat itu bisa terjadi," sambungnya.
Ketika kamu terangsang, secara alami vagina akan terlubrikasi serta dapat membesar dan melebar agar muat dimasuki penis. Namun bagian ini akan kembali ketika kondisi terangsang dan masa bercinta telah selesai.
"Keterbukaan bisa terjadi, namun kamu tak akan berjalan dengan vagina yang terbuka hanya karena kamu baru saja bercinta," terang dr. Dweck.
Walau begitu, dr. Dweck menyebut ada pengecualian mengenai hal ini. Usai bercinta pertama kali, keterbukaan vagina lebih mungkin terjadi karena sebelumnya tertutup hymen, membran tipis jaringan yang menutupi vagina jadi lebih terbuka.
Hal ini namun tidak selalu terjadi terutama karena hymen bisa saja sudah sobek sebelumnya akibat olahraga atau penggunaan tampon. Bahkan tanpa hymen, lubang vagina tidak menjadi lebih besar.
Bisakah Melahirkan Membuat Vagina Menjadi Longgar?
Jika memang seks tidak bisa membuat vagina menjadi longgar, apakah hal lain yang bisa menyebabkannya? Jawabannya adalah melahirkan bayi secara normal.
Melahirkan bisa secara permanen menarik lubang vagina dan kemudian membukanya. Terutama ketika digunakan alat-alat tertentu untuk membantu kelahiran.
"Bayi hingga 10 pon bisa melewati vagina, dan walau hal tidaj dapat kembali seperti normal 100 persen setelahnya, namun akan tetap kembali hampir seperti normal," terang dr. Dweck.
Dr. Sherry A. Ross, MD, ob-gyn di Providence Saint John’s Health Center, Southern California mengatakan bahwa perubahan vagina akibat melahirkan atau bercinta tak akan bertahan untuk selamanya. Ketika wanita memasuki usia menopause, lubang kewanitaan bisa mengecil dan merapat terutama jika tidak bercinta secara rutin.
Perbedaan ukuran lubang vagina sendiri tidak dapat dibedakan pada wanita yang masih perawan atau yang sudah melahirkan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak akan banyak perubahan yang terjadi pada vagina.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak pernyataan mengenai miss v yang bisa longgar atau kendur karena beberapa hal. Yuk, simak kebenarannya!
Baca SelengkapnyaKurangnya hubungan seks dalam kehidupan pernikahan tidak hanya mempengaruhi keintiman pasangan, tapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik & mental.
Baca SelengkapnyaMelakukan hubungan seksual atau bercinta bisa berdampak baik terhadap penuaan. Ketahui seberapa sering kita harus melakukannya.
Baca SelengkapnyaMunculnya dorongan untuk buang air kecil ini merupakan hal yang umum dialami oleh wanita. Menurutnya, terdapat sejumlah faktor yang bisa menyebabkannya.
Baca SelengkapnyaTerjadinya vaginismus bisa menjadi masalah bagi pasutri yang ingin segera memiliki keturunan.
Baca SelengkapnyaMelakukan hubungan seksual dari lubang yang salah seperti seks anal bisa menimbulkan sejumlah bahaya kesehatan bagi tubuh kita.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan medis terkait pertanyaan jika selaput dara robek apakah bisa haid.
Baca SelengkapnyaSeks anal sering kali dianggap lebih berisiko dibandingkan dengan seks vaginal, benarkah hal itu? Ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang mencuci alat vital pakai pasta gigi yang dipercaya bisa menguatkan dan merapatkan alat vital.
Baca SelengkapnyaBercinta bisa tetap jadi menyenangkan walau tengah berusaha memiliki keturunan.
Baca Selengkapnya