Menurut Kepala BKKBN, Begini Cara Efektif Ajarkan Kesehatan Reproduksi di Sekolah
Merdeka.com - Pendidikan kesehatan reproduksi merupakan hal yang penting diajarkan pada anak sejak usia sekolah. Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Hasto Wardoyo, kesehatan reproduksi ini bisa diajarkan oleh guru olahraga di sekolah.
"Contohnya begini, guru olahraga dan penjaskes itu bisa lho diajak mengenali ukuran testis yang normal seperti apa. Modelnya bisa menggunakan kerikil atau batu batu, tapi dibikin berbagai ukuran," jelas Hasto saat sesi webinar beberapa waktu lalu.
"Dokter ahli andrologi di ruang praktiknya punya semacam batu lempeng yang ukurannya kecil dan besar-besar," sambungnya.
-
Apa yang perlu dijelaskan kepada remaja tentang organ reproduksi? Zoya Amirin juga menekankan pentingnya memberikan pengetahuan tentang tubuh dan organ reproduksi kepada anak remaja.
-
Kenapa pendidikan seks penting untuk anak? Pendidikan seksual dapat membantu anak-anak menghindari risiko-risiko masalah kejahatan seksual, kehamilan yang tidak diinginkan, dan penularan penyakit menular seksual (PMS),
-
Kenapa penting menjaga kesehatan reproduksi remaja? Salah satunya dengan memastikan kesehatan reproduksi remaja, misalkan melakukan screening kanker serviks.
-
Siapa yang bertugas memberikan edukasi tentang seksualitas pada anak? Mencegah pelecehan seksual pada anak adalah tanggung jawab bersama, dan orang tua memegang peranan penting dalam membekali anak dengan pengetahuan serta nilai-nilai yang melindungi mereka.
-
Bagaimana mengajarkan pendidikan seks pada anak? Mengenalkan informasi seksual secara bertahap sesuai dengan tingkat usia anak sangat penting.
Model pengenalan kesehatan reproduksi menggunakan batu dan kerikil juga bisa diraba-raba, sehingga bisa dimengerti, normal atau tidak sebagaimana kondisi yang dialami.
"Bisa diraba juga model bentuk batu dengan berbagai ukuran. Cara ini juga bisa digunakan bagi orangtua untuk mengecek tentang anak laki-lakinya punya alat kemaluan normal atau enggak," lanjut Hasto.
Penjelasan Lewat Animasi Dokumenter
Hasto menambahkan pengenalan kesehatan reproduksi bisa menggunakan film dokumenter.
"Sekarang sudah banyak model. Misalnya, kita ingin menjelaskan tentang, kenapa kalau anak perempuan umur 8 tahun sudah menstruasi itu berbahaya. Kan kita bisa dengan model animasi indung telur dan siklus menstruasi," tambahnya.
"Dijelaskan secara singkat tentang masalah, bukan menjelaskan dan menampakan alat kemaluan. Tidak begitu. Tapi ini membangun logika."
Bisa juga menjelaskan mengenai menstruasi pada anak perempuan. Ketika anak delapan tahun sudah menstruasi, tulangnya tidak tumbuh menjadi panjang. Saat sudah dewasa kelak, tulang menjadi kurang bagus karena tulang mudah keropos.
"Saya kira ini menjelaskan tulang keropos dengan kaitannya dengan kadar hormon juga. Banyak animasi-animasi yang bisa di disampaikan dan dibacakan dengan mudah," lanjut Hasto yang berlatarbelakang dokter obstetri dan ginekologi ini.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendidikan seksual harus diterapkan sebagai langkah awal untuk memberikan pemahaman dasar pada anak
Baca SelengkapnyaEdukasi seksual merupakan hal yang penting untuk diberikan oleh orangtua pada anak remaja mereka.
Baca SelengkapnyaKemenpora dan BKKBN Edukasi Program Keluarga Muda Berdaya
Baca SelengkapnyaDalam beleid itu, diatur tentang kesehatan reproduksi sejak dini.Termasuk, reproduksi bagi para bayi dan anak-anak yang belum beranjak usia sekolah
Baca SelengkapnyaPengajaran pendidikan seksual pada anak memerlukan pemahaman yang tepat dan menyeluruh dari orangtua.
Baca SelengkapnyaPendidikan seks terhadap perlu disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak
Baca SelengkapnyaBKKBN menegaskan prinsip pemberian kontrasepsi untuk mencegah kehamilan pasangan usia subur di bawah 20 tahun
Baca SelengkapnyaKepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menganjurkan ibu menyusui tetap memakai kontrasepsi atau KB.
Baca SelengkapnyaPemberian kondom bagi remaja dijelaskan oleh pemerintah hanya khusus diberikan pada pasangan yang sudah menikah.
Baca SelengkapnyaKepala BKKBN Hasto Wardoyo, menyatakan generasi muda tidak perlu takut untuk menikah
Baca SelengkapnyaHasto Wardoyo, mengatakan, keluarga harus dijadikan arus utama pembangunan
Baca Selengkapnyadokter Hasto fokus membangun SDM berkualitas meski di desa terpencil
Baca Selengkapnya