Minuman Ini Diklaim Ampuh Turunkan Kolesterol Jahat, Sudah Coba?
Berikut adalah beberapa jenis minuman yang dapat menurunkan kolesterol, seperti teh hijau, jus tomat, dan kedelai, yang menurunkan kolesterol.
Kolesterol adalah salah satu lemak penting yang terdapat dalam tubuh dan memiliki fungsi krusial dalam pembentukan hormon, vitamin D, serta proses pencernaan lemak. Namun, jika kadar kolesterol tidak terjaga dengan baik, terutama kolesterol jahat (LDL), risiko terkena penyakit kardiovaskular akan meningkat.
Berdasarkan informasi yang dirilis pada Selasa (26/11), terdapat dua jenis kolesterol dalam tubuh, yaitu high-density lipoprotein (HDL) yang sering disebut sebagai kolesterol baik, dan low-density lipoprotein (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol jahat. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara kedua jenis kolesterol ini sangat penting untuk kesehatan tubuh.
-
Minuman apa yang membantu menurunkan kolesterol? Teh hijau merupakan pilihan yang sangat baik untuk memulai hari.
-
Bagaimana cara mengurangi kolesterol dengan minuman? Konsumsi air putih minimal 2 liter per hari atau setara dengan 8 gelas sehari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
-
Jamu apa yang membantu turunkan kolesterol? Jamu jahe pedas dapat membantu meurunkan kadar kolesterol, meningkatkan sistem kekebalan, dan masih banyak lagi.
-
Apa yang bisa menurunkan kolesterol? Makanan yang mengandung serat larut juga merupakan pilihan terbaik untuk membantu turunkan kadar kolesterol. Beberapa pilihan makanan kaya serat larut yang bisa dikonsumsi adalah alpukat, ubi jalar, brokoli, lobak, pir, wortel, apel, kacang merah, biji rami, dan gandum.
-
Bagaimana cara alami menurunkan kolesterol? Dari kayu manis yang hangat hingga bawang putih yang tajam, ada bumbu dapur untuk turunkan kolesterol secara alami.
Salah satu metode efektif untuk menurunkan kadar LDL adalah dengan memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi. Beberapa minuman telah terbukti secara ilmiah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Dengan demikian, pemilihan minuman yang tepat menjadi salah satu langkah strategis dalam menjaga kesehatan jantung. Berikut adalah daftar minuman yang dapat membantu mencapai tujuan tersebut.
Pentingnya Mengontrol Kolesterol
Kolesterol tinggi, terutama jenis LDL, sering kali menjadi faktor utama penyebab berbagai penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke. Meskipun kolesterol diperlukan oleh tubuh untuk menjalankan fungsi-fungsi vital, jika kadarnya terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri.
Di sisi lain, kolesterol HDL yang dikenal sebagai kolesterol baik, berfungsi untuk melindungi arteri dengan cara membawa kelebihan kolesterol kembali ke hati agar dapat diproses. Oleh karena itu, menjaga kadar LDL dalam batas yang rendah sambil meningkatkan kadar HDL sangat penting untuk mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Minuman Kedelai untuk Kesehatan Jantung
Manfaat protein kedelai dalam menurunkan kadar LDL telah diakui sejak lama. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) merekomendasikan agar setiap orang mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap hari sebagai bagian dari diet yang rendah lemak jenuh dan kolesterol.
Sumber kedelai yang paling baik adalah dalam bentuk utuh atau yang telah diproses minimal, seperti susu kedelai tanpa tambahan gula. Selain berfungsi menurunkan kadar LDL, protein kedelai juga berperan dalam menstabilkan kadar gula darah dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Jus Tomat Kaya Lycopene
Tomat merupakan sumber yang kaya akan lycopene, sebuah senyawa antioksidan yang berperan penting dalam meningkatkan kadar lipid. Proses pengolahan tomat menjadi jus dapat meningkatkan kandungan lycopene, sehingga menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk menurunkan kadar LDL. Selain itu, jus tomat juga mengandung niacin dan serat yang melimpah, dua elemen krusial yang berfungsi menurunkan kolesterol jahat. Di samping itu, minuman ini memiliki kalori yang rendah, sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi secara teratur.
Menurut penelitian, "jus tomat tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan jantung, tetapi juga dapat membantu menjaga berat badan." Dengan demikian, mengonsumsi jus tomat secara rutin dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Kombinasi dari lycopene, niacin, dan serat dalam jus tomat menjadikannya sebagai salah satu pilihan minuman sehat yang patut dipertimbangkan. Oleh karena itu, bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol, jus tomat adalah pilihan yang sangat baik.
Smoothie Beri, Antioksidan yang Kuat
Buah beri seperti blueberry, raspberry, dan strawberry memiliki kandungan serat dan antioksidan yang tinggi, yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. Salah satu cara praktis untuk menikmati buah-buahan ini secara rutin adalah dengan mengolahnya menjadi smoothie. Di samping itu, buah beri juga memiliki kalori yang rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi tanpa rasa khawatir akan peningkatan berat badan. Selain itu, antioksidan yang terdapat dalam buah beri berperan penting dalam melawan peradangan, yang sering kali menjadi penyebab masalah kolesterol tinggi.
"Buah beri seperti blueberry, raspberry, dan strawberry kaya akan serat dan antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat." Mengonsumsi buah beri secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan mengolahnya menjadi smoothie, kita tidak hanya mendapatkan rasa yang enak, tetapi juga manfaat kesehatan yang optimal. Dengan demikian, memasukkan buah beri ke dalam diet harian menjadi langkah yang cerdas untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit terkait kolesterol.
Teh Hijau dan Teh Hitam yang Menenangkan
Teh hijau kaya akan katekin dan EGCG, yang merupakan senyawa antioksidan yang terbukti efektif dalam menurunkan kadar LDL di dalam tubuh. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 mengungkapkan bahwa mengonsumsi teh hijau secara teratur dapat mengurangi konsentrasi LDL secara signifikan.
Selain itu, teh hitam juga memberikan dampak positif terhadap kadar kolesterol, meskipun manfaatnya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan teh hijau. Dengan demikian, kedua jenis teh ini dapat menjadi bagian dari pola hidup sehat yang mendukung kesehatan jantung.
Apakah kedelai baik untuk penderita diabetes?
Ya, protein kedelai dapat membantu mengontrol gula darah selain menurunkan kolesterol.
Bagaimana cara terbaik menyajikan teh hijau?
Teh hijau sebaiknya diseduh tanpa gula tambahan untuk manfaat maksimal.
Apakah ada efek samping dari konsumsi teh hijau berlebihan?
Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada sebagian orang.