Paparan Polusi Udara dalam Jangka Panjang Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Pernapasan
Merdeka.com - Meningkatnya polusi udara yang ada di sekitar kehidupan kita merupakan ancaman yang nyata bagi tubuh. Hal ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan termasuk pada saluran pernapasan.
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto mengungkapkan bahwa paparan polusi udara dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko penyakit saluran pernapasan manusia.
"Polusi udara itu sebagian besar memang di luar ruangan. Namun demikian juga seringkali terjadi di dalam ruangan, seperti memasak, emisi alat elektronik, hingga asap rokok," kata Agus dalam media briefing bertema "Polusi Udara dan Dampaknya Pada Kesehatan" beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Apa dampak polusi udara ke paru-paru? Polusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.
-
Apa dampak buruk polusi udara bagi kesehatan? Sebelumnya, Henie mengatakan bahwa polusi udara erat kaitannya dengan masalah kesehatan. Sakit batuk kini sering dijumpai di sekitar kita. ISPA sendiri tidak hanya batuk, tapi penyakit ISPA juga dimulai dari tenggorokan hingga paru bagian bawah.
-
Kenapa polusi udara berbahaya bagi kesehatan? Udara yang tercemar oleh berbagai zat kimia dan partikulat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pernapasan, penyakit kardiovaskular, dan bahkan kematian.
-
Mengapa polusi udara berbahaya? Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang meresahkan di beberapa tempat saat ini.
Agus menjelaskan, terdapat dua penyebab polusi udara yakni polusi udara secara alami seperti letusan gunung berapi, kebakaran hutan, hingga sumber air panas.
Sedangkan polusi udara lainnya biasanya disebabkan oleh kegiatan manusia, misalnya di luar ruangan disebabkan oleh debu, emisi kendaraan berbahan bakar fosil, industri dan pembakaran sampah.
Selanjutnya, polusi udara di dalam ruangan biasanya disebabkan oleh kegiatan memasak menggunakan bahan bakar minyak, asap rokok di dalam rumah, hingga emisi yang ditimbulkan oleh sejumlah alat elektronik rumah tangga.
"Dampak polusi jangka pendek itu iritasi dan infeksi saluran pernapasan. Dalam jangka waktu lama kemudian menyebabkan seperti asma, kerusakan saraf dan kanker," ujar Ketua Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) itu.
Lebih lanjut Agus menyampaikan, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2022 menyebutkan bahwa terdapat sebanyak tujuh juta kematian prematur setiap tahun di dunia yang disebabkan oleh polusi udara.
Adapun dari jumlah tersebut, kematian akibat peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi (Pneumonia) sebesar 21 persen, stroke sebanyak 20 persen, jantung koroner sebanyak 34 persen, penyakit paru kronis 19 persen, dan kanker paru tujuh persen.
Ia mengimbau agar masyarakat terus menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari dampak buruk polusi udara, misalnya dengan menjaga kebersihan di dalam rumah, penggunaan kendaraan yang minim emisi karbon seperti kendaraan listrik, dan menggunakan masker di lokasi yang tinggi polusi.
"Karena banyak yang hidup sehat tetapi akhirnya mengidap penyakit, ternyata disebabkan oleh polusi. Ini yang biasanya tidak disadari," katanya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setidaknya lebih dari tiga penyakit dapat disebabkan oleh polusi. Untuk mencegahnya dapat menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaPolusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.
Baca SelengkapnyaPolusi udara juga bisa memperparah penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan PPOK.
Baca SelengkapnyaPolusi Udara Jakarta berada pada fase terburuk dan memicu berbagai penyakit
Baca SelengkapnyaBiaya Pengobatan Penyakit Pernapasan di BPJS Tembus Rp10 Triliun, Menkes Minta Polusi Udara Ditekan
Baca SelengkapnyaPolusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaRisiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca SelengkapnyaDampak buruk dari polusi udara terhadap kesehatan manusia semakin menjadi perhatian, karena munculnya berbagai penyakit serius yang berkaitan dengan polutan ini
Baca SelengkapnyaPenyakit Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA tengah menjadi ancaman di Indonesia, khususnya warga sekitar Jakarta.
Baca SelengkapnyaKasus ISPA tersebut tercatat mencapai sekitar 14 ribu per hari.
Baca SelengkapnyaPolusi buruk bukan saja mengancam manusia atau makhluk hidup, namun imbasnya juga membuat dinding-dinding gedung pencakar langit lebih cepat kusam.
Baca SelengkapnyaPadahal, delapan miliar manusia yang hidup di bumi saat ini sangat tergantung pada keanekaragaman hayati termasuk kualitas udara yang bersih.
Baca Selengkapnya