Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Paparan Polusi Udara dalam Jangka Panjang Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Pernapasan

Paparan Polusi Udara dalam Jangka Panjang Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Pernapasan Ilustrasi polusi udara. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Ioannis Pantzi

Merdeka.com - Meningkatnya polusi udara yang ada di sekitar kehidupan kita merupakan ancaman yang nyata bagi tubuh. Hal ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan termasuk pada saluran pernapasan.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto mengungkapkan bahwa paparan polusi udara dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko penyakit saluran pernapasan manusia.

"Polusi udara itu sebagian besar memang di luar ruangan. Namun demikian juga seringkali terjadi di dalam ruangan, seperti memasak, emisi alat elektronik, hingga asap rokok," kata Agus dalam media briefing bertema "Polusi Udara dan Dampaknya Pada Kesehatan" beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Agus menjelaskan, terdapat dua penyebab polusi udara yakni polusi udara secara alami seperti letusan gunung berapi, kebakaran hutan, hingga sumber air panas.

Sedangkan polusi udara lainnya biasanya disebabkan oleh kegiatan manusia, misalnya di luar ruangan disebabkan oleh debu, emisi kendaraan berbahan bakar fosil, industri dan pembakaran sampah.

Selanjutnya, polusi udara di dalam ruangan biasanya disebabkan oleh kegiatan memasak menggunakan bahan bakar minyak, asap rokok di dalam rumah, hingga emisi yang ditimbulkan oleh sejumlah alat elektronik rumah tangga.

"Dampak polusi jangka pendek itu iritasi dan infeksi saluran pernapasan. Dalam jangka waktu lama kemudian menyebabkan seperti asma, kerusakan saraf dan kanker," ujar Ketua Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) itu.

Lebih lanjut Agus menyampaikan, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2022 menyebutkan bahwa terdapat sebanyak tujuh juta kematian prematur setiap tahun di dunia yang disebabkan oleh polusi udara.

Adapun dari jumlah tersebut, kematian akibat peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi (Pneumonia) sebesar 21 persen, stroke sebanyak 20 persen, jantung koroner sebanyak 34 persen, penyakit paru kronis 19 persen, dan kanker paru tujuh persen.

Ia mengimbau agar masyarakat terus menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari dampak buruk polusi udara, misalnya dengan menjaga kebersihan di dalam rumah, penggunaan kendaraan yang minim emisi karbon seperti kendaraan listrik, dan menggunakan masker di lokasi yang tinggi polusi.

"Karena banyak yang hidup sehat tetapi akhirnya mengidap penyakit, ternyata disebabkan oleh polusi. Ini yang biasanya tidak disadari," katanya.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Hanya ISPA, Ini Penyakit yang Disebabkan Polusi Udara
Bukan Hanya ISPA, Ini Penyakit yang Disebabkan Polusi Udara

Setidaknya lebih dari tiga penyakit dapat disebabkan oleh polusi. Untuk mencegahnya dapat menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
Dampak Polusi Udara terhadap Paru-Paru, Bisa Sebabkan Kanker Paru
Dampak Polusi Udara terhadap Paru-Paru, Bisa Sebabkan Kanker Paru

Polusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Penjelasan Dokter
Polusi Udara Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Penjelasan Dokter

Polusi udara juga bisa memperparah penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan PPOK.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Jakarta Ancam Kesehatan, Ini Penyakit yang Bisa Muncul dan Cara Mencegahnya
Polusi Udara Jakarta Ancam Kesehatan, Ini Penyakit yang Bisa Muncul dan Cara Mencegahnya

Polusi Udara Jakarta berada pada fase terburuk dan memicu berbagai penyakit

Baca Selengkapnya
Biaya Pengobatan Penyakit Pernapasan di BPJS Tembus Rp10 Triliun, Menkes Minta Polusi Udara Ditekan
Biaya Pengobatan Penyakit Pernapasan di BPJS Tembus Rp10 Triliun, Menkes Minta Polusi Udara Ditekan

Biaya Pengobatan Penyakit Pernapasan di BPJS Tembus Rp10 Triliun, Menkes Minta Polusi Udara Ditekan

Baca Selengkapnya
Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan dan Lingkungan, Penting Diketahui
Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan dan Lingkungan, Penting Diketahui

Polusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah ISPA Akibat Polusi Udara, Gunakan Masker hingga Rajin Cuci Tangan
Cara Mencegah ISPA Akibat Polusi Udara, Gunakan Masker hingga Rajin Cuci Tangan

Risiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..

Baca Selengkapnya
Penyakit Akibat Polusi Udara yang Perlu Diwaspadai, Bisa Sebabkan Masalah pada Otak
Penyakit Akibat Polusi Udara yang Perlu Diwaspadai, Bisa Sebabkan Masalah pada Otak

Dampak buruk dari polusi udara terhadap kesehatan manusia semakin menjadi perhatian, karena munculnya berbagai penyakit serius yang berkaitan dengan polutan ini

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kemenkes Sebut Pasien ISPA 200.000 per Agustus, Tegaskan Tak Sepenuhnya Salah Polusi
VIDEO: Kemenkes Sebut Pasien ISPA 200.000 per Agustus, Tegaskan Tak Sepenuhnya Salah Polusi

Penyakit Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA tengah menjadi ancaman di Indonesia, khususnya warga sekitar Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kasus ISPA Meningkat, Ini Saran Guru Besar Kedokteran UI
Kasus ISPA Meningkat, Ini Saran Guru Besar Kedokteran UI

Kasus ISPA tersebut tercatat mencapai sekitar 14 ribu per hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gedung Pencakar Langit Jakarta Kusam Akibat Polusi Udara
FOTO: Gedung Pencakar Langit Jakarta Kusam Akibat Polusi Udara

Polusi buruk bukan saja mengancam manusia atau makhluk hidup, namun imbasnya juga membuat dinding-dinding gedung pencakar langit lebih cepat kusam.

Baca Selengkapnya
Kementerian Kesehatan Beberkan Penyebab Polusi Udara Jakarta di Acara ISF 2023
Kementerian Kesehatan Beberkan Penyebab Polusi Udara Jakarta di Acara ISF 2023

Padahal, delapan miliar manusia yang hidup di bumi saat ini sangat tergantung pada keanekaragaman hayati termasuk kualitas udara yang bersih.

Baca Selengkapnya