Selain dumolid, 5 obat ini tergolong psikotropika
Merdeka.com - Bisa dibilang pengetahuan masyarakat akan obat-obatan kimia terbilang minim. Akibatnya mereka tidak tahu apakah obat yang biasa mereka konsumsi termasuk golongan obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, obat narkotika, atau obat psikotropika. Begitu pula dengan kisah pasangan artis Tora Sudiro dan Mieke Amalia yang baru-baru ini dijerat penyalahgunaan obat psikotropika berjenis Dumolid.
Menurut beberapa sumber kesehatan, Dumolid merupakan nama merek dari obat penenang Benzodiazepin. Obat ini termasuk golongan psikotropika golongan IV karena kandungan Nitrazepam di dalamnya.
Konsumsi Dumolid haruslah menggunakan resep dokter secara ketat sebab penyalahgunaan Dumolid bisa berdampak ketergantungan, depersonalisasi atau seperti terpisah dari dunia nyata, hingga menunjukkan gejala sakau.
-
Apa saja jenis obat yang sering disalahgunakan? Berikut beberapa jenis obat yang sering disalahgunakan beserta potensi bahayanya. 1. Tramadol 2. Triheksilfenidil 3. Amitriptilin 4. Klorpromazin 5. Haloperidol 6. Dekstrometorfan 7. Amfetamin 8. Antidepresan 9. Opioid 10. Benzodiazepin
-
Siapa yang berpotensi mengalami bahaya penyalahgunaan obat? Penyalahgunaan obat ini merupakan suatu hal yang rentan terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi? Saat diringkus, polisi menemukan berbagai macam alat yang digunakan memproduksi ekstasi tersebut dan siap untuk diedarkan. Salah satunya yakni 416 gram serbuk warna biru (Methafetamine)
-
Bagaimana penyalahgunaan obat bisa membahayakan? Penyalahgunaan obat dapat berdampak serius pada kesehatan dan kehidupan seseorang.
-
Siapa yang harus hati-hati minum obat nyeri? Dokter spesialis neurologi, dr. Henry Riyanto Sofyan, Sp.N(K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), mengingatkan pentingnya pembatasan penggunaan obat pereda nyeri, khususnya bagi pengidap migrain.
-
Obat apa yang bisa bahaya buat anak? Sejumlah obat-obatan bisa jadi sangat berbahaya bahkan mungkin mematikan ketika dikonsumsi oleh anak atau bayi.
Well, rupanya tak hanya Dumolid saja yang menjadi obat psikotropika yang patut untuk diwaspadai masyarakat, sebab beberapa jenis obat di bawah ini juga bisa menimbulkan efek fatal yang sama.
Xanax
Xanax merupakan merek dari obat yang mengandung Alprazolam. Obat yang dahulu pernah dikonsumsi artis Marshanda ini berfungsi untuk mengobati gangguan kecemasan, panik, dan depresi. Kandungan Alprazolam akan berikatan dengan reseptor GABA (Gamma-aminobutyric acid) yaitu neurotransmitter dan hormon otak yang tujuannya menghambat reaksi neurologis yang tidak menguntungkan. Sehingga mereka yang mengonsumsi Xanax akan menjadi lebih tenang dan mudah mengantuk. Efek samping dari konsumsi Xanax berlebihan adalah pusing, penurunan ingatan, kejang, alergi, hingga perubahan suasana hati.
Calmlet
Calmlet biasanya digunakan sebagai obat penenang bagi mereka yang menderita depresi berat, gangguan jiwa, serta serangan panik karena kandungan Alprazolam di dalamnya. Konsumsi Calmlet haruslah menurut petunjuk atau resep dokter saja. Penggunaan Calmlet dalam jangka panjang bisa menyebabkan ketergantuan sehingga Calmlet termasuk ke dalam obat psikotropika. Selain ketergantungan, konsumsi obat ini secara berlebih bisa menyebabkan gangguan mental, amnesia, kejang-kejang, serta tidak fokus.
Valium
Valium merupakan nama lain dari Diazepam atau salah satu jenis obat Benzodiazepin yang mempengaruhi sistem saraf otak dan memberikan efek menenangkan. Obat ini digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan, insomnia, serta kejang-kejang.Konsumsi Valium disarankan tidak lebih dari 4 minggu. Jika berlebihan, maka obat ini bisa mengakibatkan kecanduan, gangguan organ dalam, kebingungan, halusinasi, dan bahkan muncul keinginan untuk bunuh diri.
Nipam atau Magadon
Nipam adalah jenis obat anti depresan turunan dari Benzodiazepin. Sehingga obat ini dikonsumsi untuk mengurangi peasaan cemas, panik, hingga kesulitan untuk tidur.Konsumsi Nipam haruslah sesuai dengan petunjuk dokter. Saat kamu mengonsumsi Nipam secara berlebih maka bicaramu akan cadel, sulit berkonsentrasi, mata memerah, dan tidak memiliki kontrol diri yang baik. Selain itu efek jangka panjang dari konsumsi Nipam adalah gangguan pernapasan, gagal jantung, koma, hingga kematian.
Lexotan
Lexotan merupakan obat yang berisi bahan aktif bromazepam dari golongan benzodiazepin yang berguna untuk menenangkan saraf yang cemas atau panik. Di Indonesia, penyalahgunaan Lexotan cukup marak terjadi. Konsumsi Lexotan yang dicampur dengan alkohol bisa memberikan efek fatal untuk kesehatan seperti kerusakan sistem kardiovaskular, meningkatnya tekanan darah, menjadi hiperaktif, tremor, dan bahkan perubahan perilaku seksual.Pengetahuan jenis obat psikotropika sangatlah diperlukan bagi setiap orang. Dengan mengetahui efek samping dari konsumsi obat ini, maka kamu bisa terbebas dari penyalahgunaannya.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa obat kerap disalahgunakan dan dikonsumsi bukan untuk tujuan pengobatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah jenis obat memiliki efek samping yang bisa membuat tekanan darah jadi tinggi.
Baca SelengkapnyaKetamin adalah obat bius medis yang kerap disalahgunakan.
Baca SelengkapnyaSejumlah obat yang pada saat ini dianggap terlarang, pada masa lalu sempat digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaTramadol seharusnya hanya digunakan dengan resep dokter dan tidak diperuntukkan bagi anak-anak.
Baca SelengkapnyaTardive dyskinesia adalah gangguan yang menyebabkan gerakan tak terkendali pada wajah atau bagian tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaKetamin umumnya dipakai sebagai obat anestesi umum, namun sering disalahgunakan untuk efek "rekreasional" dan sebagai pereda nyeri saat melakukan tato.
Baca SelengkapnyaDaun kratom tengah menjadi pembicaraan karena disebut memiliki efek menenangkan.
Baca Selengkapnya