Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Antara Pilek dan Flu
Merdeka.com - Banyak orang sering keliru menganggap sama antara pilek dengan flu. Miripnya gejala antara dua penyakit tersebut menjadikan keduanya sering dianggap sama dan dianggap sinonim.
Keduanya memang memiliki gejala yang sama seperti munculnya batuk, kelelahan, serta sakit kepala. Namun sebenarnya cukup ada perbedaan di antara keduanya terutama karena menyangkut cara pengobatannya. Dilansir dari Medical Daily, berikut cara membedakan antara flu dan pilek.
1. Munculnya Gejala
-
Apa saja gejala flu? Gejala umum seperti demam, menggigil, dan nyeri tubuh biasanya muncul secara tiba-tiba, mencapai puncaknya dalam 2 hingga 4 hari pertama, dan kemudian secara perlahan mereda.
-
Bagaimana cara mengatasi batuk dan pilek? Untuk mengatasi kondisi tubuh yang terserang batuk dan pilek, maka kamu bisa memanfaatkan bahan-bahan alami ini, lho.
-
Apa saja penyebab batuk dan pilek? Adapun penyakit seperti batuk atau pilek dapat terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya adalah: Daya tahan tubuh yang lemah, terpapar kuman dan bakteri akibat terlalu sering beraktivitas di luar ruangan, punya riwayat penyakit kronis, udara yang terlalu dingin, serta kebiasaan merokok yang sudah dilakukan sejak lama.
-
Kenapa alergi dan flu bisa sama-sama sakit tenggorokan? Baik alergi dan flu, sama-sama memiliki gejala yang serupa seperti sakit tenggorokan, hidung berair, sakit kepala, serta hidung mampat.
-
Apa gejala utama flu perut? Gastroenteritis adalah kondisi medis berupa peradangan pada dinding saluran pencernaan seperti usus dan lambung. Kondisi ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami diare, nyeri perut, serta mual dan muntah.
-
Bagaimana cara mengobati pilek yang lama? Untuk mengobati pilek yang tidak kunjung sembuh, Anda perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.
Ketika kamu mengalami pilek, gejala penyakit ini muncul secara perlahan. Munculnya ingus serta batuk yang semakin keras biasanya terjadi antara beberapa hari hingga seminggu secara bertahap. Namun gejala dari flu biasanya muncul dengan cepat dan lebih parah.
"Pada influenza, penyakit bisa datang secara tiba-tiba dengan cukup cepat," ungkap Dr. Alan Teage, pakar penyebaran penyakit infeksi dari Cleveland Clinic.
"Kamu merasa bahwa tiba-tiba kamu sakit pada hari itu. Kamu merasa sakit, lelah, serta gejala yang ditampilkan lebih parah," sambungnya.
2. Suhu Tubuh Meningkat
Suhu tubuh merupakan salah satu cara mudah untuk mengetahui penyakit mana yang kamu derita. Biasanya, pilek datang disertai dengan demam, namun hal ini tak datang secara tiba-tiba.
Lain halnya pada flu, biasanya gejala ini muncul dengan tiba-tiba dan suhu tubuh cukup langsung tinggi antara 37,7 hingga 38,8 derajat celcius. Pada anak-anak, suhu tubuh bahkan bisa lebih tinggi dari itu.
3. Tingkat Keparahan
Gejala yang menyertai pilek biasanya belum begitu berat dan membebani tubuh. Sebagai contoh, gejala paling parah dari pilek ini adalah batuk terus menerus. Namun pada flu, seperti dilansir dari WebMD, gejala yang ditunjukkan bisa lebih parah. Contohnya adalah munculnya rasa tak nyaman di dada dan memburuknya gejala penyakit.
Persamaan dari keduanya adalah rasa linu dan sakit yang kerap kali muncul di sekujur tubuh. Walau begitu, gejala yang muncul dari pilek ini cenderung lebih lunak sedangkan gejala flu bisa lebih parah seiring dengan lamanya penyakit tersebut.
Tiga hal itu merupakan perbedaan yang patut kamu ketahui mengenai pilek dan flu. Jika kamu mengalami pilek, istrahat yang cukup dan konsumsi makanan bergizi. Namun jika kamu menderita flu, maka segera periksakan dirimu ke dokter.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahukah kamu bahwa mengonsumsi antibiotik untuk mengatasi batuk dan pilek sebenarnya merupakan kesalahan?
Baca SelengkapnyaTerjadinya demam merupakan hal yang biasa, namun ketika disertai dengan sejumlah hal berikut maka Anda sebaiknya waspada.
Baca SelengkapnyaBegini 10 tips ampuh mengatasi masalah masuk angin secara mandiri!
Baca SelengkapnyaMeskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaPilek biasanya sembuh dalam waktu 3-7 hari. Jika pilek bertahan dalam waktu lama, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.
Baca SelengkapnyaCampak, cacar air dan Rubella memiliki ciri-ciri yang sama, perlu ketelitian dan segera bawa anak ke dokter jika mengalami ruam disertai gejala lainnya.
Baca SelengkapnyaJangan cepat-cepat minum antibiotik ketika batuk dan pilek. Yuk, kenali risiko dan efek samping yang mungkin muncul.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaTapi, benarkah minuman dingin bisa menyebabkan penyakit tertentu pada tubuh seseorang?
Baca SelengkapnyaIstilah akut dan kronis pada penyakit merujuk pada dua kondisi yang berbeda dan perlu kita pahami.
Baca SelengkapnyaCatatan kuno Jawa mengungkapkan warisan pengetahuan dalam bidang pengobatan tradisional, terutama untuk meredakan penyakit batuk. Simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaPenting mengenali terjadinya batuk pada seseorang dan mengklasifikasikan kondisi yang dialami.
Baca Selengkapnya