Sulit Kembali Bekerja Setelah Liburan? Kenali Apa Itu Post-Holiday Blues
Usai berlibur, kita akan kesulitan untuk kembali ke rutinitas haria atau dikenal sebagai post-holiday blues.
![Sulit Kembali Bekerja Setelah Liburan? Kenali Apa Itu Post-Holiday Blues](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/newsCover/2025/1/23/1737617446375-bere2.jpeg)
Kembali ke rutinitas kerja setelah menikmati liburan panjang seringkali terasa sulit. Rasa lelah, cemas, atau bahkan kehilangan motivasi saat kembali ke meja kerja bisa jadi tanda-tanda dari kondisi yang dikenal sebagai post-holiday blues atau depresi pasca-liburan. Meski umum terjadi, memahami penyebab dan cara mengatasinya dapat membantu kita melewati masa transisi ini dengan lebih baik.
Apa Itu Post-Holiday Blues?
-
Apa itu post holiday blues? Post holiday blues adalah fenomena psikologis yang sering dialami oleh banyak orang setelah mengikuti musim libur panjang seperti Lebaran.
-
Apa yang dirasakan saat post holiday blues? Post holiday blues adalah perasaan sedih, cemas, atau rendahnya semangat yang dialami seseorang setelah kembali dari liburan.
-
Kenapa post holiday blues terjadi? Ini adalah fenomena yang biasanya terjadi ketika seseorang menghadapi kenyataan yang berbeda setelah masa liburan yang menyenangkan dan santai.
-
Bagaimana cara mengatasi post holiday blues? Kasandra menyarankan agar masyarakat mulai mempersiapkan diri untuk kembali ke aktivitas rutin sebelum masa liburan berakhir. Ini termasuk kembali bangun lebih pagi, menyelesaikan tugas yang tertunda, dan menghindari aktivitas yang minim gerak seperti berlama-lama di media sosial atau tidur terlalu banyak di rumah.
-
Siapa yang bisa mengalami post holiday blues? Seorang psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Kasandra Putranto, menjelaskan bahwa kondisi ini merupakan perubahan mood yang terjadi sebagai akibat dari transisi dari masa liburan kembali ke kondisi rutin.
Dilansir dari Mental Floss, post-holiday blues adalah perasaan cemas, stres, atau tidak nyaman yang muncul setelah seseorang kembali dari liburan. Edward White, kepala pertumbuhan di beehiiv, membagikan pengalamannya ketika kembali dari retret selama seminggu di sebuah suaka margasatwa. Selama liburan, ia merasa sangat rileks, jauh dari notifikasi ponsel dan pekerjaan. Namun, semua itu berubah ketika ia pulang.
“Saat saya masuk ke apartemen dan melihat tumpukan cucian, pesan yang belum terjawab, dan daftar tugas pekerjaan yang menumpuk, pikiran saya langsung bekerja keras,” ungkap White. “Rasa damai yang saya rasakan selama liburan langsung menguap. Rasanya seperti dilempar kembali ke pusaran kesibukan setelah periode ketenangan yang panjang.”
Fenomena ini sering dialami banyak orang dan dapat berdampak signifikan pada semangat untuk kembali bekerja.
Mengapa Sulit Kembali Bekerja?
Menurut Art Markman, profesor psikologi di University of Texas at Austin, post-holiday blues seringkali menjadi tanda ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang dijalani. “Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang tidak merasa terinspirasi dengan pekerjaannya,” jelas Markman. Beberapa mungkin tidak menyukai tugas yang mereka lakukan, sementara yang lain merasa pekerjaan mereka kurang memberikan makna.
Liburan memberikan jarak psikologis dari rutinitas kerja, yang memungkinkan seseorang untuk berpikir lebih abstrak tentang pekerjaannya. “Ketika Anda menjauh dari pekerjaan, Anda mulai memikirkannya dalam skala besar,” kata Markman. “Ini bisa memunculkan pemikiran seperti, ‘Saya benci lingkungan kerja saya,’ atau, ‘Saya merasa pekerjaan saya tidak memberikan dampak apa pun.’ Pemikiran seperti ini bisa benar-benar mengurangi motivasi untuk kembali bekerja.”
![Sulit Kembali Bekerja Setelah Liburan? Kenali Apa Itu Post-Holiday Blues](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2025/1/23/1737617502010-as3el.jpeg)
Tanda-Tanda Post-Holiday Blues
Gejala post-holiday blues biasanya muncul beberapa hari sebelum kembali bekerja. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diperhatikan:
Perasaan cemas atau takut menghadapi hari pertama kembali bekerja.
Sulit tidur atau pola tidur yang terganggu.
Menghindari percakapan tentang pekerjaan atau tugas yang menanti.
Merasa kewalahan, cemas, dan mudah marah.
Gejala ini bisa berlanjut bahkan setelah Anda kembali ke kantor, sehingga penting untuk segera mengatasinya.
Cara Mengatasi Post-Holiday Blues
Berikut beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi post-holiday blues:
1. Berikan Waktu untuk Beradaptasi
Edward White menyarankan untuk tidak memaksakan diri langsung produktif setelah liburan. “Saya memberi izin pada diri sendiri untuk merasa sedikit tidak produktif,” ujarnya. Dengan bersikap lebih lembut pada diri sendiri, tekanan yang dirasakan dapat berkurang, sehingga Anda bisa kembali ke rutinitas secara perlahan.
2. Temukan Makna di Luar Pekerjaan
Markman menyarankan agar kita menerima kenyataan bahwa pekerjaan mungkin tidak selalu memberikan makna hidup. “Pikirkan pekerjaan sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan hidup atau membangun pengalaman untuk karier di masa depan,” katanya. Di luar pekerjaan, carilah aktivitas yang memberikan kebahagiaan, seperti belajar alat musik, melukis, atau menghabiskan waktu bersama teman-teman.
![Sulit Kembali Bekerja Setelah Liburan? Kenali Apa Itu Post-Holiday Blues](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2025/1/23/1737617564572-v8gtb.jpeg)
3. Persiapkan Kembali ke Rutinitas Sebelum Liburan Berakhir
Cobalah untuk secara bertahap kembali ke rutinitas sebelum hari kerja dimulai. Tidur lebih awal, bangun pada waktu biasa, atau menyelesaikan beberapa tugas kecil dapat membantu mempersiapkan diri untuk kembali ke jadwal kerja.
4. Fokus pada Hal Positif di Tempat Kerja
Alihkan perhatian dari tugas-tugas yang menumpuk dengan mengingat hal-hal positif dari pekerjaan Anda, seperti rekan kerja yang suportif atau pencapaian yang telah diraih sebelumnya.
5. Jangan Ragu untuk Meminta Dukungan
Jika perasaan cemas atau tidak nyaman terus berlanjut, pertimbangkan untuk berbicara dengan teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental. Dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu mengurangi tekanan yang dirasakan.
Mengatasi Ketidakpuasan dalam Pekerjaan
Jika post-holiday blues menyoroti ketidakpuasan yang lebih dalam terhadap pekerjaan Anda, ini mungkin saat yang tepat untuk mengevaluasi ulang tujuan karier Anda. Pertimbangkan untuk berbicara dengan mentor atau mengeksplorasi peluang baru yang lebih selaras dengan minat dan nilai-nilai Anda.
Penting untuk diingat bahwa post-holiday blues adalah pengalaman yang umum. Anda tidak sendiri dalam menghadapi tantangan ini. Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat mengatasi perasaan ini dan kembali bekerja dengan semangat baru.
“Saya belajar bahwa tidak apa-apa untuk merasa sedikit kacau setelah liburan,” kata White. “Kuncinya adalah bersikap sabar dengan diri sendiri dan mengambil langkah kecil untuk kembali ke ritme sehari-hari.”
Liburan adalah waktu untuk menyegarkan diri, tetapi kembali ke rutinitas adalah kesempatan untuk terus bertumbuh. Dengan memahami dan mengelola post-holiday blues, Anda bisa menjadikan transisi ini sebagai pengalaman yang lebih positif.