Terong Sebagai Penurun Kolesterol, Fakta dan Manfaat Kesehatannya

Penelitian menunjukkan bahwa terong dapat menurunkan kadar kolesterol.

Terong tidak hanya nikmat saat diolah menjadi berbagai masakan tradisional Indonesia, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh secara alami. Dengan kandungan serat yang tinggi, terong menjadi pilihan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan.

Kebiasaan mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh, seperti daging merah dan produk susu olahan, sering kali menjadi penyebab utama meningkatnya kadar kolesterol jahat. Kondisi ini biasanya memerlukan penanganan medis, namun perubahan dalam pola makan dapat memberikan efek positif yang signifikan.

Penelitian oleh temuan dari Heart UK serta jurnal Brazilian Society of Cardiology, yang semakin menguatkan peran terong dalam mendukung pola makan yang sehat. Dengan demikian, mengintegrasikan terong ke dalam diet sehari-hari bisa menjadi langkah yang bijak untuk menjaga kesehatan jantung dan mengontrol kadar kolesterol, simak artikel dibawah ini, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber,  Selasa(17/12).

Kolesterol tinggi Dapat Berbahaya Akibat Pola Makan yang Tidak Sehat

Konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, seperti daging merah, produk susu olahan, dan berbagai makanan olahan lainnya, merupakan faktor utama yang menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

Pola makan yang tidak seimbang dapat memicu sejumlah masalah kesehatan, termasuk risiko penyakit jantung. Meskipun kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang mencolok, dampaknya terhadap kesehatan dapat sangat serius. Oleh karena itu, mengatur pola makan dengan baik menjadi langkah awal yang efektif untuk mencegah kondisi ini.

Kandungan Gizi pada Terong

Terong merupakan sayuran yang kaya akan serat dan antioksidan, dua elemen penting yang berperan dalam menurunkan kadar kolesterol. Dalam setiap 100 gram terong, terdapat 3 gram serat yang dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol di dalam usus.

Selain itu, terong juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin K, kalium, dan magnesium, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan jantung. Dengan kandungan kalori yang rendah, terong menjadi pilihan yang sangat baik untuk mendukung pola makan sehat.

Studi Ilmiah tentang Pengaruh Terong Terhadap Kadar Kolesterol

Jurnal Brazilian Society of Cardiology telah menerbitkan penelitian yang mengeksplorasi dampak terong terhadap kadar kolesterol dalam darah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kelinci yang diberi pakan tinggi kolesterol dan jus terong selama empat minggu.

Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan yang signifikan pada kadar kolesterol plasma serta kolesterol jahat. Selain itu, peneliti juga mencatat bahwa kelompok yang mengonsumsi jus terong mengalami penurunan berat badan dan pengurangan konsentrasi MDA.

Kondisi ini menunjukkan bahwa terong dapat berkontribusi positif dalam mengelola kadar kolesterol serta memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan.

Pendapat Para Ahli tentang Keuntungan Terong

Heart UK menyebutkan bahwa terong merupakan salah satu makanan yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi.

Serat yang terdapat dalam terong berperan penting dalam mencegah penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah dari usus. "Kandungan serat pada terong itu menghalangi sebagian kolesterol diserap dari usus ke dalam aliran darah," ungkap Heart UK.

Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi terong secara rutin, seseorang dapat memperoleh manfaat kesehatan yang signifikan, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.

Beberapa Cara untuk Mengolah Terong agar Manfaatnya dapat Dimaksimalkan:

Berikut adalah beberapa cara mengolah terong agar manfaatnya dapat dimaksimalkan:

1. Mengolah Terong dengan Cara DipanggangMemanggang terong adalah salah satu cara terbaik untuk mempertahankan nutrisi dan mengurangi penggunaan minyak yang berlebihan. Proses memanggang mengurangi kadar air pada terong dan mempertahankan sebagian besar antioksidan serta seratnya. Anda bisa memanggang terong utuh atau dipotong-potong dengan sedikit bumbu dan minyak zaitun untuk meningkatkan cita rasa, tanpa mengurangi manfaat kesehatan.

2. Membuat Terong Tumis dengan Sedikit Minyak

Tumis terong dengan sedikit minyak adalah cara yang bagus untuk memaksimalkan manfaatnya tanpa mengurangi nilai gizinya. Pastikan untuk menggunakan minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Teknik tumis juga memungkinkan terong menyerap bumbu dengan baik, sehingga rasa dan manfaat nutrisinya tetap terjaga.

3. Membuat Sup Terong

Sup terong adalah cara lain yang sehat dan bergizi untuk mengolah terong. Proses memasak dengan cara ini akan membuat terong menyerap kaldu atau bumbu, serta mempertahankan banyak nutrisi seperti vitamin C, serat, dan kalium. Tambahkan sayuran lain untuk meningkatkan nilai gizinya.

4. Memasak Terong dengan Kukus

Kukusan adalah cara yang sangat sehat untuk mengolah terong karena tidak memerlukan minyak tambahan dan mempertahankan nutrisi dengan baik. Mengukus terong juga memungkinkan tekstur terong menjadi lebih lembut tanpa mengurangi kandungan serat dan antioksidan di dalamnya.

5. Jus Terong

Jika Anda ingin mendapatkan manfaat terong secara langsung, membuat jus terong bisa menjadi pilihan yang sehat. Meskipun terong memiliki rasa yang agak pahit, Anda bisa menambahkan perasan jeruk nipis atau madu untuk memberikan rasa yang lebih enak.

Apa Saja Manfaat Terong untuk Kesehatan?

Terong memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Di antaranya, terong dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mendukung kesehatan jantung, serta memperbaiki sistem pencernaan.

Selain itu, terong juga berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Dengan mengonsumsi terong secara teratur, Anda dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mencegah berbagai penyakit.

Bagaimana cara terong dapat menurunkan kadar kolesterol?

Terong memiliki kandungan serat yang berfungsi untuk menghambat penyerapan kolesterol di dalam usus. Dengan demikian, konsumsi terong dapat berkontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol yang terdapat dalam darah.

Kandungan kalori dalam 100 gram terong adalah sekitar 25 kalori

Dalam 100 gram terong, terdapat sekitar 25 kalori, yang menjadikannya pilihan ideal untuk program diet rendah kalori. Kandungan kalori yang rendah ini memungkinkan terong menjadi salah satu sayuran yang baik untuk dikonsumsi bagi mereka yang ingin menjaga berat badan atau menurunkan berat badan.