Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tinggi Risiko, Kemenkes Soroti Masih Banyaknya Persalinan di Rumah

Tinggi Risiko, Kemenkes Soroti Masih Banyaknya Persalinan di Rumah Ilustrasi Melahirkan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Salah satu penyebab masih tingginya angka kematian ibu ketika persalinan di Indonesia adalah karena persalinan di rumah. Karena hal ini, Kementerian Kesehatan RI terus mengingatkan kepada para ibu hamil agar melakukan persalinan di puskesmas, rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) lainnya

"Persalinan di rumah itu sangat berisiko, kan enggak mungkin bidan datang ke rumah bawa alat untuk persalinan lengkap," kata Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Kirana Pritasari.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018, ada sekitar 96 persen ibu hamil yang sudah memeriksakan kesehatan ke fasyankes. Namun, hanya 79 persen yang melahirkan di puskesmas atau rumah sakit.

Orang lain juga bertanya?

"Berarti kan ini turun. Ada 15 persen yang enggak melahirkan di fasyankes," kata Kirana kepada Liputan6.com di kantornya di Rasuna Said, Kuningan Jakarta.

Pada saat seorang ibu melahirkan di rumah, berisiko tinggi bila mengalami pendarahan atau infeksi yang tidak tertolong. Hal inilah yang membuat Kemenkes mendorong agar para ibu untuk melahirkan di puskesmas maupun rumah sakit.

"Kami sangat menganjutkan agar persalinan di fasyankes. Apalagi sekarang sudah ada JKN yang sagat berguna untuk mendorong masyarakat agar bisa melahirkan di fasyankes," kata Kirana lagi.

Sementara bagi ibu hamil yang rumahnya jauh dari puskesmas bisa menggunakan program yang kini tengah dijalankan oleh Kemenkes, rumah tunggu persalinan. Program tersebut memang untuk mengakomodir ibu hamil jelang persalinan yang jarak tempat tinggalnya jauh dari fasyankes.

"Saat akan melahirkan, dia akan dibawa ke puskesmas terdekat. Lalu, usai melahirkan bisa kembali beberapa waktu ke rumah tunggu. Ini gratis," kata Kirana.

Reporter: Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tingkat Kematian Ibu Pascapersalinan Masih Tinggi, Begini Cara untuk Tekan Risikonya
Tingkat Kematian Ibu Pascapersalinan Masih Tinggi, Begini Cara untuk Tekan Risikonya

Pada saat ini persalinan di Indonesia masih mengancam dengan tingkat kematian yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan
Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan

Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.

Baca Selengkapnya
Depan Jokowi, Menkes Sebut 78.000 Bayi di Indonesia Meninggal Dunia Setiap Tahun
Depan Jokowi, Menkes Sebut 78.000 Bayi di Indonesia Meninggal Dunia Setiap Tahun

"Setiap tahun ada 78.000 bayi meninggal dari 4,6 juta yang dilahirkan," kata Budi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Perempuan Melahirkan saat Bekerja di Minimarket Surabaya, Ujungnya Nyesek
Kronologi Perempuan Melahirkan saat Bekerja di Minimarket Surabaya, Ujungnya Nyesek

Karyawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.

Baca Selengkapnya
Dalih Kadinkes Jember soal Viral Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Usai Ditolak Bidan Desa & Prosedur Ambulans yang Berbelit-belit
Dalih Kadinkes Jember soal Viral Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Usai Ditolak Bidan Desa & Prosedur Ambulans yang Berbelit-belit

Peristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa

Baca Selengkapnya
Pengabdian Bidan di Daerah Akses Sulit di Banyuwangi, Rutin Jemput Bola ke Semua Bumil
Pengabdian Bidan di Daerah Akses Sulit di Banyuwangi, Rutin Jemput Bola ke Semua Bumil

Misiyati merupakan satu dari enam bidan yang bertugas di Rumah Bersalin Desa Sarongan.

Baca Selengkapnya
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO

Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.

Baca Selengkapnya
Viral Petugas Klinik di Tasik Main HP saat Tangani Ibu & Bayi Prematur Baru Lahir Berujung Meninggal, Ini Kronologinya
Viral Petugas Klinik di Tasik Main HP saat Tangani Ibu & Bayi Prematur Baru Lahir Berujung Meninggal, Ini Kronologinya

Pasien tidak dibersihkan dan penanganan terhadap bayi prematur itu juga tidak maksimal.

Baca Selengkapnya
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap ada program-program dari Pemerintah yang dapat mencegah terjadinya KDRT.

Baca Selengkapnya
Bermodalkan Ponsel, Kini Nyawa Ibu Hamil di Papua Bisa Diselamatkan
Bermodalkan Ponsel, Kini Nyawa Ibu Hamil di Papua Bisa Diselamatkan

Di Papua, meski baru berjalan tahun pertama, program MOM diyakini membawa harapan bagi para ibu hamil.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Panggul Sempit dan Risikonya, Perempuan Wajib Tahu
Ciri-Ciri Panggul Sempit dan Risikonya, Perempuan Wajib Tahu

Panggul sempit memiliki beberapa risiko saat melahirkan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Rumah Tak Layak Huni Bisa Naikkan Tingkat Stunting, Ini Alasannya
Ternyata Rumah Tak Layak Huni Bisa Naikkan Tingkat Stunting, Ini Alasannya

Salah satunya, karena rumah tak layak huni tidak memiliki air yang bersih.

Baca Selengkapnya