Tips Cegah Terpapar Covid-19 Saat Liburan di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Salah satu cara agar imunitas diri selama pandemi adalah dengan membuat diri tetap bahagia dan menghindari stress. Langkah yang sering dilakukan adalah dengan mengambil kesempatan liburan kala akhir pekan atau libur nasional.
Meski demikian, jangan sampai tujuan untuk menyegarkan badan dan pikiran dengan liburan malah berubah menjadi tidak baik karena terpapar covid-19 selama aktivitas liburan di luar rumah. Ketua Departemen Epidemiolog Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono membagikan kiat liburan sehat di tengah Pandemi Covid-19. Beberapa kiat yang bisa Anda lakukan di antaranya:
1. Menghindari zona merah dan oranye Covid-19
-
Bagaimana cara menghindari sakit usai liburan? Untuk menghindari sakit setelah liburan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan: Jaga Pola Hidup Sehat: Konsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup, dan tetap aktif secara fisik selama liburan.
-
Bagaimana liburan atasi stres anak? Menurut Charlotte Gerber, Bachelor of Science dari Empire State Collage, New York, Amerika Serikat, jalan-jalan atau liburan dapat mengurangi kadar stres pada anak.
-
Apa yang perlu dihindari setelah liburan? Usai melakukan liburan, sebaiknya Anda membatasi pengeluaran yang tidak perlu dan cenderung konsumtif. Evaluasi kembali kebutuhan dan keinginanmu sebelum melakukan pembelian.
-
Bagaimana menghindari sakit setelah liburan? Kamu bisa menggunakan semprotan hidung atau obat tetes mata untuk menghalau hal ini.
-
Mengapa liburan penting untuk kesehatan? Berlibur ternyata merupakan hal penting yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental kita.
-
Bagaimana cara mencegah kolesterol tinggi saat liburan? 'Pola makan yang tidak sehat sering kali menjadi faktor utama dalam meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Penting untuk memilih makanan dengan hati-hati, terutama saat liburan, untuk menghindari makanan tinggi lemak jenuh dan gula,' tegas Wirawan.
2. Pastikan diri Anda sehat, terlebih jika lokasi yang dituju berada di zona merah atau oranye
3. Tidak disarankan menghabiskan liburan dengan berenang di pantai
4. Petakan lokasi yang dikunjungi, hindari lokasi dengan ruangan tertutup dan minim matahari
5. Selalu patuhi protokol 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak
6. Jika perlu, gunakan face shield sebagai alat pelindung tambahan
Tri mengatakan, lokasi yang paling aman untuk dikunjungi masyarakat saat liburan panjang adalah zona hijau Covid-19. Zona hijau menunjukkan, wilayah tersebut tidak memiliki kasus Covid-19. Tak hanya zona hijau, zona kuning Covid-19 juga diperbolehkan, tetapi dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan tips di atas, risiko penularan covid-19 saat liburan akan terminimalisir. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencegah anak sakit saat menjalani liburan merupakan cara penting untuk membuatnya menjadi lebih menyenangkan.
Baca SelengkapnyaLiburan akhir tahun seperti sekarang seharusnya menjadi waktu menyenangkan bagi anak. Namun anak rentan sakit saat menjalani liburan.
Baca SelengkapnyaUsai menjalani liburan, seseorang mungkin akan sakit karena sejumlah hal yang mungkin dialaminya.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaLiburan juga memiliki potensi untuk menyegarkan kembali pikiran.
Baca SelengkapnyaJangan terkecoh dengan janji hadiah atau harga murah yang tidak masuk akal. Selalu menaruh curiga agar Anda tidak terjerumus dalam perangkap penipu.
Baca SelengkapnyaSebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaBanyak orang justru sakit usai liburan. Ini Penyebab terjadinya hal tersebut serta cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaMenjelang akhir tahun, banyak orang yang telah merencanakan untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang kembali bekerja setelah Lebaran, penting untuk memperhatikan sejumlah kondisi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaMusim pancaroba, periode transisi yang penuh perubahan antara musim kemarau dan musim hujan, sering kali membawa tantangan kesehatan yang unik.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya