Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Hendi ajak masyarakat cegah penyakit Thalasemia

Wali Kota Hendi ajak masyarakat cegah penyakit Thalasemia Wali Kota Semarang. ©2018 Merdeka.com/Humas Pemkot Semarang

Merdeka.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit Thalasemia. Penyakit ini menjadi sorotan karena belum ada obatnya. Thalasemia adalah penyakit genetik yang diturunkan melalui darah keluarga.

Meski tidak ada obatnya, namun Thalasemia bisa dicegah dengan menjaga pola hidup sehat. Karena itu, pemerintah kota Semarang mengimbau semua pihak ikut terlibat dalam gerakan pencegahan. Salah satu gerakan pencegahan dilakukan oleh Rotary Club.

"Rotary mampu menerjemahkan pola pembangunan bergerak bersama ini dengan baik. Saya ucapkan selamat kawan Rotary mudah-mudahan hal ini bisa diadopsi oleh organisasi kemasyarakatan yang lain. Membangun dan memberdayakan masyarakat adalah urusan pemerintah yang membutuhkan waktu lama, dengan partisipasi seperti ini penyakit Thalasemia yang hingga sekarang belum bisa disembuhkan tapi bisa dicegah dengan upaya-upaya preventif untuk warga semarang, dengan kepedulian dari Rotary untuk mengurangi penyakit ini," kata Hendrar Prihadi dalam acara talkshow yang digagas oleh Rotary Club bertajuk “Cegah Thalasemia di Area 123 Semarang dan Sekitarnya”, Sabtu (20/1).

Orang lain juga bertanya?

Thalasemia merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok masyarakat sekarang. Penyakit itu termasuk kategori 5 penyakit yang menelan biaya terbesar, setelah penyakit jantung, ginjal, kanker, liver dan thalasemia.

"Salah satunya dengan program kesehatan yang bernama Universal Health Converage (UHC) yang mana semua warga Semarang yang sakit termasuk apabila sakit Thalasemia ditanggung gratis biaya pengobatannya di kelas 3 rumah sakit se-Kota Semarang. Selain itu dengan program konter (Konsul Dokter) melalui nomer WA 08112900132 di sini bisa tanya tentang semua persoalan kesehatan selama 24 jam," kata Hendi.

Sementara Ketua Penyelenggara Rotary Dyah Anggraeni mengatakan, tujuan penyelenggaraan talkshow adalah memberikan sosialisasi kepada sasaran Thalasemia seperti calon pasangan yang akan menikah, mahasiswa, remaja, dan organisasi wanita se-Kota Semarang dan screening apakah membawa bibit/ karir penyakit Thalasemia atau tidak. Dyah menambahkan beberapa hal yang telah dilakukan Rotary dalam meminimalisasi penyakit Thalasemia. Antara lain melakukan sosialisai dari November 2017 sampai Januari 2018 pada 1.300 peseta.

Pembiayaan dalam bentuk subsidi pemeriksaan screening Thalasemia sebesar Rp 150.000 sampai dengan Juni 2018. Selain itu konseling genetika gratis.

Dalam acara itu dilakukan penandatanganan komitmen gerakan cegah Thalasemia bersama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, perwakilan perguruan tinggi Kota Semarang, Departemen Agama, Dinas Kesehatan, dan TP PKK Semarang. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jaga Kebugaran Fisik, Wali Kota Tarakan Ikut Senam Full Senyum
Jaga Kebugaran Fisik, Wali Kota Tarakan Ikut Senam Full Senyum

Wali Kota dalam kesempatan ini menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik, baik bagi usia muda maupun usia tua.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Charles Honoris: Kesehatan jadi Modal Utama Menuju Indonesia Emas 2045
Anggota DPR Charles Honoris: Kesehatan jadi Modal Utama Menuju Indonesia Emas 2045

Charles mengatakan, Indonesia Emas 2045 bukan sekadar target, melainkan panggilan untuk semua elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cegah Anemia & Stunting, Pemkot Tangsel Gencarkan Program Tablet Tambah Darah ke Remaja Putri
Cegah Anemia & Stunting, Pemkot Tangsel Gencarkan Program Tablet Tambah Darah ke Remaja Putri

Program ini bertujuan mencegah anemia serta mendukung penurunan angka stunting di wilayah Tangsel.

Baca Selengkapnya
Budi Gunadi Bongkar Isi Pembekalan Calon Menteri dari Prabowo Subianto
Budi Gunadi Bongkar Isi Pembekalan Calon Menteri dari Prabowo Subianto

Budi mengungkapkan, ada pesan khusus yang disampaikan oleh Prabowo Subianto mengenai isu kesehatan.

Baca Selengkapnya
UNESCO Puji Penanganan Stunting di Semarang, Bisa Jadi Role Model Nasional
UNESCO Puji Penanganan Stunting di Semarang, Bisa Jadi Role Model Nasional

Pihaknya juga mengapresiasi langkah-langkah Pemkot Semarang dalam upaya pemenuhan kebutuhan sumber pangan.

Baca Selengkapnya
Stunting Jadi Ancaman Kualitas Masyarakat Indonesia, Apa Solusinya?
Stunting Jadi Ancaman Kualitas Masyarakat Indonesia, Apa Solusinya?

Berdasarkan RPJMN 2020- 2024, prevalensi stunting ditargetkan turun hingga 14 persen pada 2023.

Baca Selengkapnya
29 Sepetmber Peringati Hari Jantung Sedunia, Tingkatkan Pemahaman Penyakit Kardiovaskular
29 Sepetmber Peringati Hari Jantung Sedunia, Tingkatkan Pemahaman Penyakit Kardiovaskular

Hari Jantung Sedunia ingin memberikan pemahaman bahwa kesehatan jantung harus dijaga secara konsisten, bukan hanya saat gejala mulai muncul.

Baca Selengkapnya
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan

"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.

Baca Selengkapnya
Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya
Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya

Hingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.

Baca Selengkapnya
Cara Turunkan Hipertensi Tanpa Obat, 4 Gaya Hidup Sehat ini Jadi Solusi Jitu
Cara Turunkan Hipertensi Tanpa Obat, 4 Gaya Hidup Sehat ini Jadi Solusi Jitu

Ada empat strategi atau langkah menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi tanpa obat.

Baca Selengkapnya
Dinkes Kota Tangerang Temukan 20 Ribu Warganya Alami Obesitas, Usianya 20-50 Tahun
Dinkes Kota Tangerang Temukan 20 Ribu Warganya Alami Obesitas, Usianya 20-50 Tahun

Obesitas juga diderita oleh kalangan muda di sana, dengan rentang usia 20-50 tahun.

Baca Selengkapnya
Tia Hendi Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Forum Nasional Kabupaten/Kota Sehat
Tia Hendi Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Forum Nasional Kabupaten/Kota Sehat

Tia Hendi sendiri telah menjabat sebagai Ketua Umum Forum Nasional Kabupaten/Kota Sehat sejak tahun 2022.

Baca Selengkapnya