Yuk Segera Vaksin Covid-19 Agar Kekebalan Kelompok Cepat Tercapai
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 masih melanda negeri ini, kini virus COvid-19 di Indonesia sudah banyak bermutasi dan yang paling mengancam adalah varian Delta.
Agar pandemi segera berakhir, salah andil yang bisa Anda lakukan adalah dengan segera lakukan vaksinasi jika belum. Dengan makin banyaknya jumlah masyarakat yang telah divaksin, maka kekebalan kelompok akan cepat tercapai dan Indonesia bisa berpeluang lepas dari pandemi.
Menurut Indra Rudiansyah, salah seorang peneliti vaksin Astrazeneca asal Indonesia yang kini sedang menempuh pendidikan di Jenner Institute, Nuffield Department of Clinical Medicine, University of Oxford (D. Phil in Clinical Medicine), sangat penting bagi masyarakat untuk divaksinasi. Sebab ada sekelompok rentan seperti lansia dan anak-anak yang berisiko terinfeksi COVID-19 dengan risiko meninggal lebih tinggi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana cara meningkatkan kekebalan tubuh? Vitamin D secara umum juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi kuman, mengurangi risiko terkena sindrom iritasi usus, bahkan mencegah kambuhnya asma.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
"Kalau ditanya, vaksin mana yang terbaik saya akan bilang yang terbaik vaksin yang ada saat ini. Karena kita semua bisa kembali ke aktivitas normal juga bisa melindungi semua orang," katanya dalam diskusi media daring “Fakta Seputar Vaksin dan Upaya Menuju Kekebalan Komunal", Kamis (29/7/2021).
Cara Efektif Meningkatkan Kekebalan Kelompok
Indra menjelaskan, ada dua cara meningkatkan kekebalan kelompok agar pandemi mereda. Pertama, infeksi natural. Cara ini dilakukan dengan membiarkan orang sakit atau terinfeksi dulu hingga ia memiliki kekebalan sendiri.
"Namun cara ini berisiko karena akhirnya akan banyak orang yang meninggal dan meninggalkan kerugian negara terutama di bidang ekonomi dan kesehatan," ujar alumni Beswan Djarum, penerima program Djarum Beasiswa Plus angkatan 2011/2012 dari Bakti Pendidikan Djarum Foundation tersebut pada wartawan.
Cara kedua, dengan vaksinasi. "Dengan vaksinasi, tubuh akan memiliki kekebalan lebih awal. Ketika kita terinfeksi pun, gejalanya lebih ringan dan jika orang di sekitarnya sudah divaksinasi maka virus tidak punya inangnya lagi."
"Dengan vaksinasi (inactivated atau yang diproduksi dalam lab), tubuh belajar menghadapi infeksi virus yang sebenarnya. Saat infeksi, tubuh kita sudah menarget virus tersebut untuk dilemahkan," katanya.
Jadi, Indra melanjutkan, meskipun vaksin banyak jenisnya, namun semua vaksin yang memiliki izin dan resmi beredar sama efektif dan aman.
Di acara yang sama, President Director of RS Harapan Sehat Bumiayu, Brebes dokter Ursula Penny Putrikrisila mengatakan, vaksinasi adalah upaya paling efektif untuk memberikan kekebalan yang paling spesifik.
"Yang dimasukkan kedalam tubuh adalah proteinnya, guna membentuk kekebalan tubuh atau memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Saat vaksin dimasuki, tubuh kita diajari untuk menangani dan melawan virus yang akan masuk nantinya," katanya.
Penulis: Fitri SyarifahSumber: Liputan6.com (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi beban penyakit dengue.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaVaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaPemberian imunisasi wajib pada anak perlu dilakukan orangtua untuk mencegah sejumlah risiko penyakit.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya