Daftar 10 Pemain MU yang Siap-siap Didepak dari Old Trafford, Ruben Amorim Bersih-bersih?
Sepuluh pemain Manchester United yang kemungkinan besar akan meninggalkan Old Trafford.
Manchester United (MU) berencana untuk memperbarui skuadnya demi mendukung Ruben Amorim. Untuk itu, Setan Merah perlu melepas beberapa pemain agar Amorim dapat lebih leluasa dalam berbelanja pada jendela transfer Januari 2025 dan musim panas 2025. Langkah pembersihan skuad ini tentunya berisiko bagi beberapa pemain. Menurut laporan dari The Mirror pada Sabtu (14/12/2024), terdapat 10 pemain senior MU yang terancam kehilangan tempat di Old Trafford.
Marcus Rashford dilaporkan diminta untuk mencari klub baru, dan kabar ini telah beredar sejak awal pekan ini. Ruben Amorim, yang sudah sebulan menjabat di Manchester United, kini memiliki gambaran jelas tentang pemain yang ingin dipertahankan dan yang perlu dilepas. Hanya sejumlah kecil pemain dalam skuad MU saat ini yang merasa aman, sebab Amorim berusaha membentuk kembali timnya.
Beberapa pemain akan habis kontraknya di akhir musim, sementara yang lainnya akan dijual untuk mengumpulkan dana dalam rangka membangun kembali skuad di bawah kepemimpinan Ruben Amorim. Berikut adalah 10 pemain MU yang bersiap untuk didepak dari Old Trafford.
Marcus Rashford
Manchester United kini bersedia menerima tawaran untuk Marcus Rashford setelah awal musim yang kurang memuaskan. Dulu, sang pemain pernah dinilai mencapai 100 juta pounds (setara dengan Rp2 triliun), namun saat ini, klub akan merasa beruntung jika bisa menjualnya seharga 40 juta pounds (sekitar Rp808 miliar). Setelah berhasil mencetak 30 gol terbaik dalam kariernya pada musim 2022/2023, Rashford menandatangani kontrak baru yang bernilai 300.000 pounds (Rp6,06 miliar) per minggu.
Sayangnya, performanya menurun drastis, di mana ia hanya berhasil mencetak delapan gol pada musim lalu dan tujuh gol pada musim ini. Penjualan pemain lokal seperti Rashford menjadi keuntungan bersih bagi neraca keuangan klub, dan kini Manchester United siap untuk menguangkan Rashford.
Antony
Antony merupakan salah satu kegagalan besar dalam sejarah transfer sepak bola. Dengan biaya mencapai 86 juta pounds (sekitar Rp1,73 triliun) yang dibayarkan oleh Manchester United kepada Ajax, transfer ini dianggap sebagai salah satu kesalahan termahal dalam sepak bola Inggris. Hal ini semakin diperparah oleh fakta bahwa Setan Merah awalnya hanya menawarkan sekitar 35 juta pounds (sekitar Rp707 miliar) untuk pemain sayap asal Brasil tersebut. Masalah di luar lapangan, ketidakstabilan performa, dan sikap yang meragukan telah menjadikan transfer Antony sebagai simbol dari berbagai masalah yang dihadapi MU dalam satu dekade terakhir.
Dalam situasi ini, Manchester United tampaknya tidak memiliki pilihan selain menjual Antony. Namun, tantangan yang dihadapi adalah sulitnya menemukan pembeli yang bersedia membayar harga tinggi untuknya. Situasi ini mencerminkan betapa rumitnya dinamika transfer pemain di dunia sepak bola saat ini, terutama ketika ada ekspektasi tinggi yang tidak dapat dipenuhi. Dengan demikian, masa depan Antony di klub menjadi semakin tidak pasti, dan hal ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi MU dalam melakukan investasi di masa mendatang.
Victor Lindelöf
Kontrak Victor Lindelof akan berakhir pada akhir musim ini. Pemain asal Swedia ini dibeli oleh mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, dengan biaya 31 juta pounds (setara Rp626,8 miliar) pada tahun 2017. Namun, saat ini Lindelof tidak lagi menjadi pilihan utama di barisan pertahanan Setan Merah. Selain itu, ia juga sering mengalami cedera yang mengganggu penampilannya. Musim ini, Lindelof hanya bermain selama 58 menit di ajang Premier League dan diperkirakan akan meninggalkan klub dengan status bebas transfer setelah musim berakhir.
Christian Eriksen
Seperti halnya Lindelof, kontrak Christian Eriksen juga akan berakhir pada akhir musim ini. Ia memiliki kesempatan untuk bernegosiasi dengan klub-klub lain mulai tanggal 1 Januari 2025. Meskipun sempat menjadi pemain utama pada laga pertama pelatih Amorim, yang berakhir imbang 1-1 melawan Ipswich pada 24 November, Eriksen kemudian hanya diturunkan sebagai pemain pengganti dan tidak dimainkan dalam tiga pertandingan berikutnya. Bahkan, ia tidak terlibat dalam pertandingan lainnya. Setelah bergabung dengan Manchester United di bawah arahan mantan pelatih Erik ten Hag pada tahun 2022, harapan Eriksen untuk bersinar di Old Trafford tampaknya segera sirna.
Jonny Evans
Bek tengah berumur 36 tahun ini kembali ke Manchester United pada musim lalu. Awalnya, ia dipersiapkan sebagai pemain cadangan, namun ia justru mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain daripada yang diperkirakan, akibat banyaknya cedera yang melanda tim Setan Merah.
Hal ini menyoroti kelemahan dalam lini pertahanan Manchester United, karena Evans, yang merupakan pemain outfield tertua dalam skuad saat ini, bisa dianggap sebagai bek tengah paling dapat diandalkan. Namun, kontraknya akan berakhir pada musim panas mendatang, dan ia sudah bersiap untuk mencari klub baru.
Casemiro
Keputusan mengejutkan muncul ketika mantan bintang Real Madrid yang telah meraih lima trofi Liga Champions itu tidak meninggalkan klub di musim panas 2024. Meskipun demikian, performanya di musim kedua bersama Manchester United sangat mengecewakan. Dalam pertandingan melawan Liverpool yang berakhir dengan kekalahan 0-3, ia menjadi sorotan karena melakukan dua kesalahan fatal yang berujung pada penarikannya di babak pertama. Penjualan Casemiro dapat menjadi solusi untuk mengurangi beban gaji yang ditanggung oleh Manchester United. Perlu dicatat, pemain asal Brasil tersebut menerima gaji sebesar 350 ribu pounds (setara dengan Rp707 miliar) setiap pekan.
Harry Maguire
Harry Maguire diperkirakan akan meninggalkan Manchester United pada musim panas 2025, setelah menghabiskan enam tahun di Old Trafford. Setelah dicopot dari posisi kapten pada musim panas 2023, di mana Erik ten Hag memberikan ban kapten kepada Bruno Fernandes, Maguire telah menjadi simbol profesionalisme.
Ia menunjukkan ketangguhan dan keandalan saat rekan-rekannya tidak bisa bermain. Meskipun kontraknya berakhir di akhir musim ini, Manchester United memiliki opsi untuk memperpanjangnya selama satu tahun. Namun, klub kemungkinan besar akan berusaha menjual bek tersebut dengan harga sekitar 15 juta poundsterling, atau setara dengan Rp303 miliar.
Luke Shaw
Masalah cedera yang terus-menerus dialami Shaw membuat Manchester United bersiap untuk kehilangan bek kiri ini dan mencari pengganti yang dapat menawarkan ketahanan serta keandalan yang tidak dimiliki Shaw selama satu dekade di klub. Ketika dalam kondisi fit, Shaw merupakan salah satu bek kiri paling berbakat di Eropa.
Ia juga dapat berfungsi sebagai bek tengah kiri dalam formasi tiga bek yang menjadi favorit Amorim. Namun, cedera terbaru yang dialaminya menunjukkan alasan mengapa Manchester United mempertimbangkan untuk menjualnya. Di sisi lain, klub asal Inggris ini mungkin akan menghadapi kesulitan dalam menemukan tim yang tertarik untuk merekrut pemain yang sedang cedera.
Tyrell Malacia
Tyrell Malacia menjadi rekrutan pertama yang dibawa Erik ten Hag saat menjabat sebagai pelatih Manchester United. Di Old Trafford, ia mengalami masa sulit, karena harus absen sepanjang musim lalu akibat menjalani operasi lutut, dan kemudian menghadapi berbagai masalah yang menghambat pemulihannya.
Setelah menunggu lama, Malacia akhirnya kembali bermain dalam pertandingan melawan Bodo Glimt, di mana MU meraih kemenangan 3-2 pada akhir bulan lalu. Sayangnya, ia terlibat dalam terciptanya salah satu gol bagi tim lawan dan terpaksa ditarik keluar pada saat jeda. Dalam situasi ini, ada kemungkinan ia akan mempertimbangkan untuk pindah pada musim panas 2025.
Tom Heaton
Kiper Tom Heaton kembali bergabung dengan Manchester United pada tahun 2021, yang merupakan 11 tahun setelah ia pertama kali meninggalkan klub tersebut. Ia akhirnya menjalani debutnya di MU pada bulan Desember 2021, ketika diturunkan sebagai pemain pengganti dalam laga Liga Champions melawan Young Boys. Mengingat ia tidak tampil dalam pertandingan musim ini maupun musim lalu, tidak mengejutkan jika Manchester United berencana untuk melepaskan pemain berusia 38 tahun tersebut pada musim panas 2025, saat kontraknya berakhir.
Sumber: Mirror