Eks Kapten Timnas Indonesia Terkejut soal Pemecatan Shin Tae-yong, Sampaikan Pesan Penting buat PSSI
PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir mengadakan konferensi pers untuk membahas Rencana Baru Pengembangan Timnas Indonesia.
Mantan kapten Timnas Indonesia, Agung Setyabudi, menyatakan rasa terkejutnya terhadap keputusan PSSI yang memecat Shin Tae-yong dari posisinya sebagai pelatih. Pengumuman pemecatan Shin Tae-yong dilakukan pada Senin, 6 Januari 2025, yang menandai berakhirnya kerjasama yang telah terjalin sejak 28 Desember 2019. Keputusan ini tentunya mengejutkan banyak pihak, mengingat Shin Tae-yong telah berkontribusi dalam perkembangan Timnas Indonesia selama beberapa tahun terakhir. PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir segera menginformasikan kapan pelatih pengganti Shin Tae-yong akan tiba di Indonesia.
PSSI juga mengadakan konferensi pers untuk membahas Rencana Baru Perkembangan Timnas Indonesia, di mana salah satu hal yang disampaikan adalah pemecatan Shin Tae-yong. Pemecatan ini terjadi hanya 16 hari setelah Timnas Indonesia mengalami kegagalan di Piala AFF 2024. Pertandingan terakhir yang dilakoni oleh Shin Tae-yong adalah melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, pada 21 Desember 2024. Keputusan ini tentunya menjadi momen penting dalam sejarah perjalanan Timnas Indonesia dan akan berdampak pada langkah selanjutnya tim nasional.
Tanggung
Bagi Agung Setyabudi, keputusan untuk memecat pelatih Timnas Indonesia mengejutkan banyak pihak dan dianggap sulit diterima oleh sebagian besar masyarakat serta para pendukung tim. Sebelum dipecat, STY telah menjabat sebagai pelatih selama hampir enam tahun. Pemecatan ini terjadi hanya 2,5 bulan sebelum tim bertanding melawan Australia dan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan pada bulan Maret mendatang.
Saat ini, Timnas Indonesia menempati posisi ketiga di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan masih memiliki empat pertandingan yang tersisa. Selain menghadapi Australia dan Bahrain, tim Merah-putih juga akan berhadapan dengan China dan Jepang pada bulan Juni 2025. Dengan sisa laga yang ada, harapan untuk lolos ke fase berikutnya masih terbuka, meskipun tantangannya semakin berat.
Harusnya Tunggu sampai Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selesai
Agung Setyabudi, yang telah mengoleksi 53 caps bersama Timnas Indonesia, berpendapat bahwa pemecatan Shin Tae-yong sebaiknya dilakukan setelah ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 selesai. "Kalau saya mending diselesaikan dulu, sampai lolos atau tidaknya ke Piala Dunia dulu, setelah itu ya silakan mau diganti atau bagaimana," ujarnya kepada Bola.com pada Selasa (7/1/2025).
Menurutnya, hal ini penting karena Shin Tae-yong telah bersama tim sejak awal, dan para pemain sudah mulai beradaptasi dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut. "Alasannya karena Shin Tae-yong kan sudah dari awal, dan pemain sudah menyatu dengan beliau," tambahnya.
Namun, Agung juga menyadari bahwa keputusan mengenai pemecatan tersebut sudah ditentukan oleh PSSI. "Tapi ya sudah, mau bagaimana lagi itu sudah keputusan PSSI," lanjut kapten Timnas Indonesia pada Piala Asia 2004 ini.
Terkesan Terburu-buru
Menurut pihaknya, langkah PSSI yang memecat STY terkesan terburu-buru. Meskipun demikian, pria asal Solo tersebut meyakini bahwa Timnas Indonesia memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dengan skuad yang ada saat ini. "Cukup disayangkan, selesaikan dulu lah minimal empat laga tersisa nanti. Bagus dan tidaknya urusan belakangan, kalau menurut saya lolos lah tim ini ke Piala Dunia karena pemainnya bagus-bagus," ucapnya.
"Tapi ini sudah menjadi keputusan PSSI, dan saya yakin tidak gegabah tidak seperti misalnya kayak Arab Saudi yang ganti pelatih. Jadi saya yakin keputusan PSSI ini sudah yang terbaik," tandasnya.