FOTO: Malam Apresiasi Piala Presiden 2024, PSSI Terima Dana Rp31,9 Miliar untuk Timnas Indonesia
Penyelenggaraan Piala Presiden 2024 berhasil mencetak berbagai rekor, termasuk dalam hal keuntungan finansial yang diperoleh.
Pihak penyelenggara Piala Presiden 2024 menggelar 'Malam Apresiasi Piala Presiden 2024' seiring sejumlah rekor yang berhasil dicetak ajang turnamen sepakbola tersebut, termasuk dalam aspek finansial.
Total penerimaan dari sponsor untuk event ini mencapai Rp81,1 miliar, sedangkan pengeluaran keseluruhan tercatat sebesar Rp53,3 miliar. Dengan demikian, keuntungan yang diperoleh mencapai Rp31,9 miliar.
Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024. Maruarar Sirait secara simbolis menyerahkan dana tersebut kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam acara 'Malam Apresiasi Piala Presiden 2024' di SCTV Tower pada Kamis (19/12/2024) malam WIB.
Erick Thohir menyatakan bahwa penerimaan ini akan sangat bermanfaat untuk mendukung anggaran PSSI di tahun 2025 yang diperkirakan mencapai Rp665 miliar.
"Terima kasih kepada Pak Ara (sapaan Maruarar) karena dana ini untuk pendanaan tim nasional. Timnas memang punya program berat ke depan, kita sudah hitung, dari Rp650 miliar, Rp30 miliar dari sini," ungkap Erick Thohir pada Malam Apresisasi Piala Presiden 2024.
Anggaran yang dialokasikan untuk program timnas Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp350 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk mempersiapkan berbagai timnas, termasuk senior, U-23, U-20, dan U-17 putra yang akan berkompetisi di Piala Asia 2025.
Timnas senior akan mendapatkan perhatian khusus karena akan mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain itu, program TC jangka panjang juga direncanakan bagi timnas putri, baik yang kategori senior maupun junior. Namun, anggaran ini belum mencakup kebutuhan untuk timnas futsal dan timnas bola pantai.
Salam hangat untuk seluruh pemirsa di Tanah Air
Emtek, sebagai pemegang hak siar untuk turnamen tersebut, juga merasakan dampak positif dari acara ini. Piala Presiden 2024 mendapatkan sambutan yang hangat dari masyarakat di Indonesia.
"Kalau dari televisi, itu istimewa pakai dua telur. Sudah tahun keenam, performanya paling bagus di antara sebelumnya," kata Programming Director SCM Harsiwi Achmad.
Ia menambahkan bahwa Piala Presiden 2024 berhasil mencatat audience share sebesar 18,8 persen untuk keseluruhan pertandingan, dengan rata-rata rating mencapai 3,7. Untuk final, audience share mencapai angka tertinggi 23,5 persen, dan ratingnya mencapai 5,4.
Harsiwi juga menyatakan bahwa hal ini mencerminkan antusiasme pemirsa terhadap sepak bola, tidak hanya untuk tim nasional maupun Liga 1, tetapi juga untuk turnamen pramusim seperti ini.
"Jadi memang sepak bola ini adalah salah satu program televisi yang dinanti pemirsa. Insyaallah nanti apabila di 2025 ada, kerja sama dengan Emtek lagi," tambahnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Piala Presiden 2024 telah berhasil menarik perhatian banyak orang dan menunjukkan relevansi sepak bola di dunia televisi Indonesia.
Menunggu Piala Presiden 2025
Piala Presiden 2024 berlangsung pada 19 Juli hingga 4 Agustus lalu. Ini merupakan edisi keenam dalam sejarah turnamen tersebut. Arema FC berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Borneo FC di partai final, sekaligus menegaskan dominasi mereka di Piala Presiden dengan total empat trofi yang telah diraih.
Erick Thohir menyampaikan, "Tahun 2025 mungkin Juli, Pak Ara sudah memiliki beberapa ide yang belum disampaikan. Nanti kita rapatkan dulu pada Januari, dengan Pak Ara menghadap Pak Presiden Prabowo untuk laporan, izin, dan lain-lain."
Apresiasi untuk Legenda Timnas Indonesia
Selain menyerahkan dana kepada PSSI, pihak penyelenggara Piala Presiden 2024 juga memberikan apresiasi kepada legenda pemain dan pelatih yang telah berjasa dalam perjalanan Timnas Indonesia. Berikut adalah legenda pemain dan pelatih yang menerima apresiasi dari Piala Presiden 2024.
Kategori Legenda Pelatih:
- Sutah Harhara
- Rully Nere
- Yudo Hadianto
- Sudirman
- Alm. Syamsudin Batola
Kategori Legenda Pemain Timnas Indonesia
- Rully Nere
- Peri Sandria
- Charis Yulianto
- Kurnia Mega
- Gendut Doni Kristiawan