Taktik Herve Renard yang Harus Diwaspadai Shin Tae-yong Jelang Duel Indonesia vs Arab Saudi
Timnas Arab Saudi telah resmi memilih Herve Renard sebagai pelatih baru, menggantikan Roberto Mancini.
Tim Nasional Arab Saudi telah resmi menunjuk Herve Renard sebagai pelatih baru untuk menggantikan Roberto Mancini menjelang pertandingan melawan Tim Nasional Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bagi Shin Tae-yong, pelatih Tim Nasional Indonesia, kehadiran Herve Renard menjadi perhatian khusus. Hal ini dikarenakan Renard sebelumnya telah berhasil mengubah Tim Nasional Arab Saudi menjadi salah satu kekuatan besar di Asia antara tahun 2019 hingga 2023.
Meskipun belum mampu memberikan trofi bagi Tim Nasional Arab Saudi, prestasi yang diraih Herve Renard tetap patut diapresiasi, terutama ketika melihat performa mereka di Piala Dunia 2022. Oleh karena itu, Tim Nasional Indonesia perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi berbagai strategi dan kejutan yang mungkin diperkenalkan oleh Arab Saudi saat pertandingan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, pada tanggal 19 November 2024 mendatang.
Taktik Renard
Pelatih yang pernah mengasuh Timnas Maroko pada Piala Dunia 2018 ini dikenal dengan filosofi permainan direct ball yang menarik perhatian. Gaya bermain tersebut telah membawanya meraih dua gelar Africa Cup of Nations pada tahun 2012 dan 2015 dengan tim yang berbeda. Mengacu pada pengalaman terakhirnya sebagai pelatih Arab Saudi, Renard memiliki dua formasi favorit, yaitu 4-3-2-1 dan 4-3-3. Melalui skema ini, ia berupaya memaksimalkan kecepatan pemain sayapnya untuk menciptakan peluang mencetak gol.
Dalam aspek pertahanan, pendekatan yang diterapkan Renard untuk Arab Saudi berlandaskan pada struktur block press yang mengusung garis pertahanan tinggi serta permainan menekan yang agresif. Dua elemen ini menjadi ciri khas dari gaya kepelatihannya. Dengan filosofi dan strategi yang jelas, Renard berhasil mengoptimalkan potensi tim yang diasuhnya. Hal ini mencerminkan kemampuannya dalam mengelola taktik dan memanfaatkan kelebihan individu pemain.
Punya Catatan Apik
Dengan strategi yang matang, Timnas Arab Saudi di bawah kepemimpinan Herve Renard berhasil menunjukkan performa yang hampir sempurna dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Pada fase kedua, mereka berhasil mencatat enam kemenangan dan dua hasil imbang di grup yang terdiri dari Uzbekistan, Palestina, Singapura, dan Yaman. Hasil ini memungkinkan mereka melaju ke putaran ketiga sebagai juara grup.
Di fase ketiga, Arab Saudi kembali menunjukkan kekuatan mereka dengan menduduki posisi teratas di Grup B, bersaing dengan tim-tim tangguh seperti Jepang, Australia, Oman, China, dan Vietnam. Dalam sepuluh pertandingan yang dilalui, mereka meraih tujuh kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya mengalami satu kekalahan. Prestasi luar biasa ini memastikan mereka lolos langsung ke Piala Dunia 2022 yang akan diselenggarakan di Qatar.
Pernah Kalahkan Argentina
Dengan strategi yang diterapkan oleh Herve Renard, tim Arab Saudi berhasil mencatatkan kemenangan mengejutkan melawan Argentina dalam fase penyisihan Piala Dunia 2022. Pertandingan yang digelar di Lusail Stadium pada Selasa, 22 November 2022, berakhir dengan skor 2-1 untuk Arab Saudi. Meskipun Argentina sempat membuka keunggulan lewat gol Lionel Messi pada menit ke-10, tim Arab Saudi menunjukkan semangat juang yang tinggi dan mampu bangkit di babak kedua.
Mereka berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol melalui Saleh Al-Shehri pada menit ke-48 dan Salem Al-Dawsari pada menit ke-53. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah, karena Arab Saudi memberikan satu-satunya kekalahan kepada Messi dan rekan-rekannya, yang pada akhirnya berhasil meraih gelar juara Piala Dunia 2022.
Punya Dua Pemain Favorit
Di dalam skuad Timnas Arab Saudi yang ada saat ini, terdapat dua pemain unggulan Herve Renard yang akan menjadi andalan tim. Kedua pemain tersebut adalah Firas Al-Buraikan dan Salem Al-Dawsari. Salem menjadi pilihan utama karena winger ini memiliki kecepatan serta keterampilan mengolah bola yang sangat baik. Pemain yang juga menjabat sebagai kapten tim ini mampu mengisi berbagai posisi di lini serang. Hingga kini, kontribusi pemain berusia 33 tahun tersebut masih sangat sulit digantikan.
Sementara itu, Firas Al-Buraikan telah mencetak tiga gol untuk The Green Falcons dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Di fase ini, pemain yang berasal dari klub Al-Ahli tersebut juga sering diturunkan sebagai starter, termasuk saat dilatih oleh Roberto Mancini.
Disadur dari: Bola.com (Radifa A/Hendry W; 30/10/2024)