Wabah Virus Corona, Uji Coba Timnas Indonesia U-16 Kontra Thailand Batal

Merdeka.com - Bola.com, Solo - Laga uji coba Timnas Indonesia U-16 versus Thailand yang akan digelar di Stadion Manahan, Jumat (28/2/2020), batal. Timnas Thailand U-16 mengurungkan niatnya hadir karena dampak ancaman wabah virus corona.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Sekretaris Askot PSSI Kota Solo, Sapto Joko Purwadi yang mendampingi perwakilan PSSI, Arek Patilatu saat meninjau Stadion Manahan, Minggu (23/2/2020).

"Begitu mendarat di bandara Solo, mendapat kabar Timnas Thailand U-16 harus membatalkan kunjungan ke Indonesia dengan alasan wabah virus Corona," terang Sapto Joko Purwadi kepada Bola.com, Selasa (25/2/2020).

Perwakilan dari PSSI tersebut tetap meninjau Stadion Manahan sekaligus mengecek segala kesiapan mengingat agenda awal adalah peninjauan venue. Dengan waktu yang sangat terbatas, praktis agenda uji coba tim besutan Bima Sakti tidak mungkin digelar.

"Laga uji coba diagendakan antara tanggal 26 atau 28 Februari, maka sudah dipastikan batal. Termasuk tidak memungkinkan mengganti lawan negara lain," bebernya.

"Ada kemungkinan laga yang batal ini akan diganti waktunya pada bulan Maret. Lokasi tetap di Stadion Manahan, dengan lawan masih sama Thailand U-16. Hanya waktu pastinya masih belum ditentukan," jelasnya.

Timnas Indonesia U-16 di bawah naungan Bima Sakti masih menggelar pemusatan latihan di Lapangan UII, Sleman. Akhir pekan lalu, mereka menggelar turnamen segitiga dengan PSS U-16 dan PPU Kaltim U-15.

Memantau Stadion

Stadion Manahan Solo bakal rencananya akan diresmikan Presiden Jokowi pada Sabtu (15/2).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Sementara itu, PSSI masih mencatat sejumlah kekurangan Stadion Manahan. Meski baru saja dibangun dengan menghabiskan anggaran mencapai Rp301 miliar, markas klub Persis Solo tersebut masih perlu sedikit pembenahan.

"Seperti pagar di area luar stadion untuk masuknya penonton, sistem tiket yang harus elektronik, dan pagar tribune yang dianggap terlalu pendek menjadi catatannya," timpal Sapto Joko Purwadi.

Video

(mdk/)