10 Cara Menyeimbangkan Hormon Tubuh secara Alami, Cegah Penyakit

Merdeka.com - Hormon manusia memiliki fungsi penting namun jarang diperhatikan oleh kebanyakan orang. Hormon seperti estrogen, testosteron, adrenalin dan insulin adalah pembawa pesan kimia yang sangat penting yang mempengaruhi banyak aspek kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Sistem endokrin bertugas mengoordinasikan hubungan antara berbagai organ dan hormon, yang merupakan bahan kimia yang dilepaskan ke aliran darah dari sel-sel di dalam kelenjar endokrin.

Seluruh sistem endokrin bekerja sama untuk mengontrol tingkat hormon yang beredar di seluruh tubuh, dan jika satu atau lebih bahkan sedikit tidak seimbang, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang meluas yang mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan fungsi seksual, tidur, metabolisme dan kelaparan.

Ketidakseimbangan hormon adalah gangguan multifaktor, artinya disebabkan oleh kombinasi faktor seperti makanan, riwayat medis, genetika, tingkat stres dan paparan racun dari lingkungan.

Oleh sebab itu penting sekali untuk terus menyeimbangkan hormone dalam tubuh untuk mengoptimalkan fungsi tubuh sehari-harinya. Berikut cara menyeimbangkan hormon tubuh secara alami:

Hormon dan Penyakit

Gangguan hormon membutuhkan diagnosis klinis dan memerlukan tes laboratorium. Tes laboratorium dapat digunakan untuk menguji cairan tubuh seperti darah, urin atau air liur untuk kelainan hormon.

Dalam kasus kekurangan hormon, terapi penggantian hormon sintetis dapat digunakan dan dalam kasus produksi hormon berlebih, obat-obatan dapat digunakan untuk mengekang efek hormon. Misalnya, seseorang dengan kelenjar tiroid yang kurang aktif atau hipotiroidisme dapat diobati dengan tiroksin sintetis yang dapat diambil dalam bentuk pil, sedangkan seseorang dengan tiroid yang terlalu aktif dapat diberikan obat seperti propranolol untuk melawan efek dari tiroid. kelebihan hormon tiroid.

Namun untuk cara menyeimbangkan hormon sehari-hari seseorang bisa menggunakan langkah alami yang mudah dan murah.

Cara Menyeimbangkan Hormon Secara Alami

1. Tidur yang cukup

©2015 Merdeka.com/ www.seeyourinterest.com

Cara menyeimbangkan hormon secara alami yaitu dengan tidur yang cukup. tidur mungkin merupakan salah satu faktor terpenting untuk keseimbangan hormon. Tingkat beberapa hormon dapat naik dan turun sepanjang hari sebagai respons terhadap masalah seperti kualitas tidur. Menurut studi 2015, efek buruk dari gangguan tidur pada hormon dapat menyebabkan:

Istirahat malam yang penuh dan tidak terganggu secara teratur dapat membantu tubuh mengatur kadar hormon.

2. Menghindari terlalu banyak cahaya di malam hari

Cara menyeimbangkan hormon secara alami yaitu dengan meminimalisir paparan cahaya biru, seperti dari ponsel atau layar komputer, dapat mengganggu siklus tidur. Tubuh merespons cahaya ini seolah-olah itu siang hari dan menyesuaikan hormon sebagai respons.

Sebuah studi tahun 2015  mencatat bahwa paparan pencahayaan buatan yang terang di malam hari dapat membingungkan tubuh, menyebabkannya menekan hormon melatonin, yang dapat mempengaruhi banyak fungsi secara negatif.

Menghindari lampu buatan dapat membantu mengatur hormon dan mengembalikan ritme sirkadian alami.

3. Mengelola stres

Sebuah studi tahun 2017  menunjukkan hubungan antara stres, sistem endokrin, dan kadar hormon. Para peneliti berpendapat bahwa hubungannya kuat, bahkan dengan tingkat stres yang rendah menyebabkan respons endokrin.

Stres menyebabkan peningkatan adrenalin dan kortisol. Jika kadar hormon ini terlalu tinggi, itu dapat mengganggu keseimbangan keseluruhan dan berkontribusi pada faktor-faktor seperti obesitas, perubahan suasana hati, dan bahkan masalah kardiovaskular.

Tindakan sederhana mendengarkan musik mengurangi stres, terutama jika orang tersebut bermaksud untuk bersantai.

4. Berolahraga

©2021 Merdeka.com/Instagram Krisdayanti

Efek hormonal dari olahraga teratur dapat mencegah makan berlebihan. Sebuah studi tahun 2014  mencatat bahwa bahkan sesi olahraga singkat dapat menjaid cara menyeimbangkan hormon secara alami dan mengontrol nafsu makan.

Sebuah artikel ilmiah tahun 2017 menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur mengurangi risiko resistensi insulin, sindrom metabolik, dan diabetes tipe 2.

5. Menghindari gula

shutterstock

Temuan dari ulasan tahun 2015  mendukung gagasan bahwa gula berperan dalam masalah seperti penyakit metabolik dan resistensi insulin.

Ini menunjukkan bahwa menghilangkan gula dari makanan dapat membantu menjaga kadar hormon, termasuk insulin, tetap terkendali.

6. Makan lemak sehat

©2012 radicalmontreal.com

Cara menyeimbangkan hormon selanjutnya ialah mengonsumsi lemak sehat. Lemak sehat dapat membantu menjaga keseimbangan hormon yang terlibat dalam nafsu makan, metabolisme, dan perasaan kenyang.

Makanan kaya lemak sehat yaitu biji-bijian, kacang-kacangan, serta buah seperti alpukat, dan ikan seperti ikan hering, salmon dan tuna.

Sementara itu, studi tahun 2015  menemukan bahwa minyak zaitun dapat menyeimbangkan kadar hormon yang mengatur nafsu makan dan merangsang pencernaan lemak dan protein.

7. Makan banyak serat

Serat diduga memainkan peran penting dalam kesehatan usus, dan juga dapat membantu mengatur hormon seperti insulin.

Sebuah studi tahun 2014  mencatat bahwa beberapa jenis serat bekerja untuk menyeimbangkan kadar hormon lain juga, yang dapat membantu seseorang mempertahankan berat badan yang sehat.

8. Makan banyak ikan berlemak

©Pixabay/27707

Tingginya kadar lemak pada beberapa ikan dapat berkontribusi pada kesehatan jantung dan pencernaan dan mungkin juga bermanfaat bagi otak dan sistem saraf pusat.

Sebuah studi tahun 2018  menunjukkan makan makanan yang kaya minyak ikan dapat membantu mencegah gangguan mood seperti depresi dan kecemasan. Dalam beberapa kasus, menambahkan ikan berminyak ke dalam makanan dapat berkontribusi untuk mengobati gangguan tersebut.

Omega-3 dalam ikan berlemak mungkin memainkan peran yang sangat penting dalam menyeimbangkan suasana hati, meskipun sepenuhnya memahami tautannya akan memerlukan penelitian lebih lanjut.

9. Menghindari makan berlebihan

Makan berlebihan secara teratur dapat menyebabkan masalah metabolisme dalam jangka panjang, tetapi studi tahun 2013 menemukan bahwa bahkan makan berlebihan dalam jangka pendek mengubah kadar lemak yang bersirkulasi dan meningkatkan stres oksidatif.

Para peneliti juga menunjukkan peningkatan ceramide, yang merupakan sel lemak di kulit, mencatat bahwa peningkatan yang signifikan dapat meningkatkan resistensi insulin. Mereka menyerukan penelitian lebih lanjut ke bidang ini.

10. Minum teh hijau

Teh hijau adalah minuman sehat yang umumnya mengandung antioksidan dan senyawa yang meningkatkan kesehatan metabolisme.

Sebuah ulasan tahun 2013 menunjukkan hubungan antara teh hijau dan penurunan kadar insulin puasa. Antioksidan dalam teh juga dapat membantu mengelola stres oksidatif. (mdk/amd)