5 Ciri Khusus Kelelawar yang Mudah Dikenali, Pahami Habitat dan Makanannya

Merdeka.com - Kelelawar mungkin menjadi hewan yang dihindari ketika masuk ke gua-gua maupun gedung tua terbengkalai. Namun sebenarnya, kelelawar tidaklah seberbahaya itu. Kelelawar memainkan peran yang sangat penting dalam ekosistem.

Sekitar 70% kelelawar di dunia adalah pemakan serangga, spesies lain adalah penyerbuk penting, sementara yang lain adalah pemakan buah dan memainkan peran penting dalam penyebaran benih. Fakta unik dan ciri khusus kelelawar yang mungkin jarang disadari bahwa kelelawar merupakan satu-satunya mamalia yang bisa terbang.

Beberapa spesies dapat hidup lebih dari 30 tahun, termasuk kelelawar coklat kecil yang dapat hidup hingga 39 tahun. Berikut selengkapnya merdeka.com merangkum ciri khusus kelelawar, habitat, beserta penyakit yang bisa ditularkannya:

Kelelawar merupakan mamalia

Ciri khusus kelelawar dibandingkan hewan yang yang bisa terbang lainnya adalah kelelawar merupakan satu-satunya mamalia yang memiliki kemampuan terbang. Seperti semua spesies lain dalam kelompok ini, embrio berkembang di dalam tubuh betina, dan betina menyusui bayinya dengan susu. 

Ketika kelelawar lahir, mereka sudah memiliki gigi susu dan gigi permanen dewasa mereka muncul di kemudian hari. Bayi kelelawar memiliki 22 gigi sulung melengkung. Kelelawar dewasa memiliki antara 20 hingga 38 gigi, berdasarkan spesiesnya.

Seperti kita, kelelawar memiliki paru-paru dan jantung empat bilik. Berlawanan dengan kepercayaan populer, kelelawar memiliki penglihatan yang baik meskipun mereka menggunakan ekolokasi untuk mencari makanan.

Nama ilmiah kelelawar adalah chiroptera yang berarti “sayap tangan”. Kelelawar memiliki tulang yang sama di sayapnya seperti yang kita miliki di lengan kita.

Aktif di malam hari

Ciri khusus kelelawar lainnya yaitu merupakan hewan nocturnal atau aktif di malam hari. Hampir semua spesies kelelawar aktif di malam hari, mulai mencari makan saat senja tiba. Ini membantu mereka untuk tetap tenang dan menghindari pemangsa di siang hari.

Pada siang hari, kelelawar bertengger di tempat-tempat gelap dan terpencil seperti gua, celah dan bangunan yang ditinggalkan, atau di kanopi pepohonan yang lebat.

Saat bertengger, kelelawar menggunakan cakarnya untuk menggantung terbalik atau menempel di permukaan.

Banyak spesies mati suri selama siang hari mereka bertengger. Ini dapat melihat suhu tubuh mereka turun menjadi antara 6 dan 30 °C,

Adaptasi hemat energi ini penting; kelelawar menyimpan sangat sedikit lemak, karena ini akan membuat mereka lebih berat dan mempengaruhi kemampuan terbang mereka.

Bayi kelelawar seperti manusia

Ciri khusus kelelawar lainnya adalah mereka memberi makan bayi mereka dengan ASI seperti bayi manusia bukan dengan serangga. Selain itu, bayi kelelawar terlibat dalam perilaku 'mengoceh' , di mana mereka melatih berbagai suara dan mencoba keterampilan vokal mereka, seperti halnya bayi manusia.

Kecil namun cepat

liputan6.com ©2021 Merdeka.com

Ciri khusus kelelawar lainnya yaitu meski tubuhnya berukuran kecil, namun mereka tergolong makhluk yang cepat. Seberapa cepat kelelawar terbang tergantung pada spesiesnya, tetapi mereka dapat mencapai kecepatan lebih dari 100 mil per jam, menurut penelitian baru. 

Suka membersihkan diri

Ciri khusus kelelawar seperti kucing, yakni suka membersihkan diri. Jauh dari kotor, kelelawar menghabiskan banyak waktu untuk merawat diri. Beberapa, seperti kelelawar Kolonial, bahkan saling merawat. Selain memiliki bulu yang halus, pembersihan juga membantu mengendalikan parasit.

Fakta Unik Kelelawar

Kelelawar adalah keajaiban medis yang menginspirasi

Sekitar 80 obat berasal dari tumbuhan yang mengandalkan kelelawar untuk kelangsungan hidupnya. Sementara itu, penglihatan kelelawar yang menggunakan ekolokasi juga dipelajari untuk membantu para ilmuwan mengembangkan alat bantu navigasi untuk orang buta. Penelitian tentang kelelawar juga telah menyebabkan kemajuan dalam vaksin.

Ada lebih dari 1.400 spesies kelelawar di seluruh dunia

Kelelawar dapat ditemukan di hampir setiap bagian planet ini kecuali di gurun ekstrim dan daerah kutub. Perbedaan ukuran dan bentuk sama-sama mengesankan.

Kelelawar memiliki sedikit predator alami, penyakit adalah salah satu ancaman terbesar

Burung hantu, elang, dan ular memakan kelelawar, tapi itu tidak seberapa dibandingkan dengan jutaan kelelawar yang mati karena sindrom hidung putih. Penyakit tersebut dinamai jamur putih yang muncul pada moncong dan sayap kelelawar, mempengaruhi kelelawar hibernasi dan telah terdeteksi di 37 negara bagian dan tujuh provinsi Kanada.

Sindrom mematikan ini telah menghancurkan spesies tertentu lebih dari yang lain. Ini telah membunuh lebih dari 90% populasi kelelawar telinga panjang utara, coklat kecil dan tiga warna dalam waktu kurang dari 10 tahun.

Para ilmuwan sedang bekerja untuk memahami penyakit ini. Manusia diharapkan menghindari tempat kelelawar berhibernasi. Jika Anda pergi ke bawah tanah, dekontaminasi pakaian, alas kaki, dan perlengkapan Anda untuk membantu agar tidak menyebarkan penyakit ini ke area lain.

Makanan Kelelawar

Berdasarkan jenisnya, kelelawar memakan makanan yang berbeda. Beberapa karnivora dan yang lainnya tidak. Berikutdi bawah ini adalah apa yang mungkin kelelawar makan: