5 Contoh Makanan Cepat Saji di Indonesia, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan
Merdeka.com - Makanan cepat saji atau fasf food adalah makanan yang hadir ketika dunia berubah dan orang-orang menjadi sangat sibuk untuk meluangkan waktu sarapan maupun makan.
Sebagai sebuah istilah, "makanan cepat saji" muncul untuk pertama kalinya dalam kamus Merriam-Webster pada tahun 1951 tetapi akarnya jauh, jauh lebih tua.
Seperti namanya, makanan ini disajikan dengan secepat mungkin untuk siap makan. Ada yang dimasak dengan waktu yang cepat untuk segera bisa disajikan, maupun ada yang bisa dibawa untuk bisa dimakan sambil jalan.
-
Kenapa makanan cepat saji berisiko untuk kesehatan? Makanan cepat saji, yang kerap menjadi pilihan praktis dalam kehidupan modern, sebenarnya membawa berbagai risiko kesehatan. Makanan ini umumnya mengandung kalori yang tinggi, lemak tidak sehat, dan gula yang berlebihan, yang semuanya dapat berkontribusi terhadap berbagai penyakit metabolik seperti obesitas.
-
Kenapa makanan cepat saji bahaya untuk kolesterol? Makanan cepat saji memang dikenal karena kepraktisan dan rasa yang menggoda, namun sering kali mengandung tingkat lemak jenuh, gula tambahan, dan natrium yang tinggi.
-
Kenapa makanan cepat saji berdampak negatif? Makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit dalam jangka panjang Makanan cepat saji terbukti memberikan dampak negatif bagi kesehatan Masyarakat lebih suka mengonsumsi makanan dengan nutrisi rendah dibanding makanan yang tinggi nutrisi.
-
Kenapa makanan cepat saji berbahaya untuk hipertensi? Ini karena kandungan natrium dalam makanan tersebut dapat mencapai enam kali lipat dari batas yang disarankan. Kandungan natrium yang tinggi ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang tentunya berbahaya bagi kesehatan.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Apa yang menyebabkan makanan cepat saji jadi karsinogenik? 'Fast food sendiri itu adalah makanan yang diproses sehingga WHO juga sudah mengatakan bahwa makanan-makanan yang diproses itu cenderung sekali menjadi karsinogenik. Artinya bisa menyebabkan kanker,' jelasnya dalam sebuah diskusi daring di Jakarta, dilansir dari Antara.
Namun makanan cepat saji diperdebatkan karena nutrisinya yang kurang seimbang untuk kebutuhan fungsi tubuh manusia sehari-hari. Menurut sebuah makalah studi di jurnal Perspektif Promosi Kesehatan, makanan cepat saji cenderung mengandung berbagai zat yang umumnya tidak sehat.
Makanan cepat saji banyak di antaranya tinggi gula, garam, dan lemak jenuh atau trans, serta banyak pengawet dan bahan olahan. Meski tidak semua makanan cepat saji tidak bernutrisi seimbang, ini menjadi alarm untuk mengatur konsumsinya agar kesehatan tetap terjaga. Lalu apa saja contoh makanan cepat saji di Indonesia?
Berikut merdeka.com merangkum contoh makanan cepat saji yang banyak dijumpai di Indonesia:
Burger
©Pixabay/mark11586
Contoh makanan cepat saji yang pertama yaitu burger atau hamburger. Makanan ini diadaptasi dari Barat, yang terdiri dari roti, daging sapi, selada, mentimun, tomat dan keju. Namun kini resepnya telah bervariasi dari waktu ke waktu.
Mengapa burger masuk dalam makanan cepat saji? Padahal jika dilihat dari komposisinya, burger mengandung karbohidrat, protein, dan bahkan sayur.
Umumnya dgiling bukan dari burger dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Sirup jagung fruktosa tinggi dalam saus tomat, acar, dan roti hamburger (belum lagi semua tepung putih tanpa serat) dapat meningkatkan kadar trigliserida, yang meningkatkan risiko penyakit jantung, menurut Journal of American College of Cardiology.
Bumbu manis, tepung putih, keju, dan bacon, bahan-bahan khas yang membuat roti hamburger, semuanya adalah makanan inflamasi, kata peneliti dari Harvard TH Chan School of Public Health dalam Journal of the American College of Cardiology edisi 2020 . Studi mereka menunjukkan bahwa orang yang makan banyak makanan pro-inflamasi memiliki 38% risiko tinggi penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan orang-orang yang dietnya anti-inflamasi.
Beberapa menu Burjo
©Senengmotret.shutterstock
Contoh makanan cepat saji versi kearifan lokal adalah menu-menu burjo. Pada mulanya warung burjo menjual bubur kacang ijo, namun kini bertranformasi menyuguhkan makanan cepat saji yang murah untuk kantong anak kuliahan.
Menu umumnya di antaranya yaitu nasi goreng, nasi mawut/ Magelangan, dan mie instan goreng maupun direbus. Makanan instan seperti mie inilah yang membuat tubuh kekurangan nutrisi seimbang.
Karena mie instan ini dibuat agar tahan lebih lama, mie instan ini diproses dengan sangat baik. Mereka rendah kandungan nutrisinya; tinggi lemak, kalori dan natrium; dan dicampur dengan warna buatan, pengawet, aditif dan perasa.
"Dalam kebanyakan kasus, monosodium glutamat (MSG) serta tersier-butil hidrokuinon (TBHQ) - pengawet kimia yang berasal dari industri perminyakan, mungkin ada dalam mie instan untuk meningkatkan rasa dan menjaga sifat mereka. Meskipun asupan makanan dari unsur-unsur ini adalah diperbolehkan dalam batas, asupan teratur ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah," kata Dr. Sunil Sharma, dokter umum dan kepala gawat darurat, Madan Mohan Malviya Hoppital, New Delhi melansir dari Food NDTV.
Masakan Padang
brilicious.brilio.net ©2021 Merdeka.com
Contoh makanan cepat saji di Indonesia selanjutnya yaitu menu-menu warung makan Padang. Menu warung makan Padang adalah makanan yang dimasak dalam porsi besar untuk selanjutnya bisa dikonsumsi secara langsung oleh pembeli tanpa menunggu waktu memasak.
Banyak menu masakan Padang yang menyehatkan terutama sayurnya. Sebab sebenarnya menu masakan Padang ini dimasak dalam waktu yang cukup seperti ketika seseorang memasak sendiri di rumah, jenis memasak ini disebut dengan slow cooking.
Namun menu-menu seperti rendang tetap harus diimbangi dengan makanan sayuran, dan memakannya dalam porsi yang cukup.
Pizza
Meski bergantung di mana seseorang membeli pizza, pizza konvensional adalah yang paling sering ditemui sebagai contoh makanan cepat saji di Indonesia.
Pizza konvensional yang dimaksud terdiri dari bahan-bahan seperti roti pipih, saus tomat, keju mozzarella, dan di antara lainnya ditambahkan sayur, sosis, maupun jamur.
Faktanya, makan pizza menghasilkan lonjakan insulin besar-besaran yang menggeser pankreas dan produksi insulin seseorang menjadi overdrive.
Selain itu, dengan makan pizza, Anda memberi makan tubuh semua makanan inflamasi yang meningkatkan risiko terkena penyakit kronis dalam jangka panjang.
Spaghetti
Brilio.net ©2020 Merdeka.com
Spaghetti adalah salah satu bentuk pasta yang paling populer, dan digunakan dalam masakan di seluruh dunia. Kebanyakan spageti terbuat dari gandum durum, sehingga tinggi karbohidrat kompleks dan mencakup semua nutrisi yang ditemukan dalam tepung putih halus.
Terbuat dari biji-bijian, sphagetti padat energi, dengan lebih dari 200 kalori per cangkir. Namun sphagetti yang disajikan dalam restoran cepat saji umumnya ditambahkan banyak saus tomat yang tinggi natrium sehingga tidak baik bagi jantung. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaAda beberapa makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga sebaiknya dihindari atau dibatasi oleh penderita hipertensi.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis makanan yang mungkin tampak tidak berbahaya bagi anak-anak, sebenarnya dapat memiliki efek merugikan pada perkembangan otak mereka.
Baca SelengkapnyaDengan mengikuti tips-tips yang bijak, kita dapat menikmati makanan ultra proses secara lebih aman dan sehat tanpa mengorbankan kesehatan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaKandungan karsinogenik penyebab kanker bisa ditemui pada konsumsi makanan cepat saji.
Baca SelengkapnyaKadar kolestero yang terlalu tinggi bisa meningkatkan resiko berbagai macam penyakit. Berikut beberapa makanan yang perlu diminimalisir konsumsinya.
Baca SelengkapnyaNasi goreng merupakan salah satu makanan favorit di Indonesia Tetapi, dibalik kenikmatannya, makanan ini mengandung banyak risiko berbahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaKandungan kalori dan lemak yang tinggi, serta garam dan MSG yang melimpah pada seblak, dapat meningkatkan masalah kesehatan serius.
Baca SelengkapnyaMakanan yang kita konsumsi sehari-hari sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita, terutama jika kita memiliki risiko tinggi terkena diabetes.
Baca SelengkapnyaUltra Processed Food telah banyak dikaitkan dengan peningkatan penyakit kardiovaskular hingga diabetes.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca Selengkapnya