6 Manfaat Sahur bagi Kesehatan, Bantu Cegah Asam Lambung Naik

Merdeka.com - Manfaat sahur bagi kesehatan penting diketahui setiap Muslim. Selain memiliki banyak sekali keutamaan, sahur juga mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan. Maka dari itu, umat Muslim perlu melakukan ibadah ini selama bulan Ramadan.

Sahur adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan setiap Muslim saat puasa. Sahur sangat dianjurkan agar umat Muslim dapat mempersiapkan diri untuk lebih kuat selama menunaikan ibadah puasa. Tak hanya itu, sahur juga memiliki banyak keutamaan yang bisa mendatangkan kebaikan bagi setiap Muslim yang mau melaksanakannya.

Ada banyak sekali manfaat sahur bagi kesehatan yang dapat menjaga kesehatan tubuh dan mencegah sejumlah penyakit. Berikut beberapa manfaat sahur bagi kesehatan yang dilansir dari Liputan6.com dan sumber lainnya:

Bantu Cegah Naiknya Asam Lambung

medicalxpress.com

Manfaat sahur bagi kesehatan yang pertama adalah mencegah naiknya asam lambung. Lambung tidak boleh kosong dalam jangka waktu terlalu lama karena kurang baik bagi tubuh. Sebab, jika perut kosong dalam jangka waktu yang lama, dapat meningkatkan risiko gejala maag.

Dengan makan sahur, bisa mengisi lambung dan mencegah adanya pengeluaran asam lambung berlebih selama berpuasa. Maka dari itu, selain mendapatkan banyak sekali keutamaan, sahur juga berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Makan sahur juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Para pakar kesehatan mengatakan bahwa dengan sahur, maka sistem kekebalan tubuh akan menjadi lebih baik. Bila sistem kekebalan tubuh terjaga dengan baik, maka masalah kesehatan tak lagi menjadi kekhawatiran.

Agar manfaat sahur ini bisa didapatkan dengan optimal, bisa ditambahkan asupan multivitamin dan susu saat sahur bisa menjadi pendamping yang tepat untuk menambah kekebalan tubuh.

Mengontrol Gula Darah

Manfaat sahur bagi kesehatan selanjutnya adalah mengontrol gula darah. Saat makan sahur merupakan kesempatan untuk mengisi tubuh dengan energi. Agar tubuh bisa bekerja dengan baik, semua sel tubuh akan membutuhkan energi, salah satunya berasal dari glukosa darah.

Ketika tidak ada makanan yang masuk dalam jangka waktu yang lama selama berpuasa, gula darah akan terpakai oleh sel-sel tubuh sebagai sumber energi pengganti. Akibatnya, kadar gula darah rendah bisa terjadi. Biasanya, hal ini ditandai dengan lemas, sulit konsentrasi, dan keringat dingin.

Menurunkan Risiko Dehidrasi

eatthis.com

Manfaat sahur bagi kesehatan lainnya adalah mencegah dehidrasi. Saat berpuasa, tetap penting untuk menjaga kecukupan cairan dalam tubuh. Setiap harinya, tubuh seseorang membutuhkan sekitar dua liter air.

Saat bulan Ramadhan, kesempatan untuk minum tentu sangat terbatas karena hanya minum pada waktu sore setelah berbuka dan malam hari hingga waktu imsak. Sahur menjadi salah satu waktu yang baik untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh tersebut.

Mencegah Kelaparan Ekstrem

Selain dapat mencegah naiknya asam lambung dan mengontrol gula darah, sahur juga berperan penting untuk mencegah kelaparan ekstrem. Lemak yang diperoleh dari makanan saat sahur sangat berguna untuk disimpan sebagai cadangan yang dibakar menjadi energi bagi tubuh.

Manfaat sahur dapat memberikan tubuh nutrisi baru yang dibutuhkan guna mengatasi perubahan secara mendadak kebiasaan makan baru ini. Maka dari itu, sahur sangat penting untuk mencegah kelaparan ekstrem.

Menghasilkan Energi untuk Beraktivitas

Meski berpuasa, kebanyakan umat muslim tetap melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Sahur harus dianggap sebagai makan siang. Sebab, hal ini sama pentingnya seperti ketika makan siang pada umumnya.

Maka dari itu, sahur mempunyai fungsi yang sama penting sebagai penghasil energi untuk digunakan selama menjalani puasa. Dengan begitu, hal tersebut tetap dapat menghasilkan energi untuk beraktivitas. (mdk/jen)