Bacaan Surah Al Falaq Lengkap Beserta Latin dan Artinya

Merdeka.com - Al Quran adalah kitab suci umat muslim yang menjadi pedoman hidup dan dibaca sebagai ritual ibadah dalam keseharian. Al Quran terdiri dari surah demi surah yang berjumlah 114 surah. Dalam berbagai surah tersebut terkandung doa yang bisa dilantunkan kepada Allah SWT dan mengandung pesan bagi umat manusia.

Salah satu surah pendek yang paling umum dibaca saat sholat yaitu surah Al Falaq. Surah Al Falaq merupakan surah ke-113 yang diturunkan di Kota Madinah. Al Falaq artinya waktu subuh.Surah Al Falaq ini bersama dengan surah sesudahnya, yaitu An-Nas, dinamai juga surah Al-Mu'awwidzat.

Nama itu terambil dari kata kedua surah tersebut yang menggunakan kata a’uzu yang berarti aku berlindung. Al-Mu'awwidzat berarti dua surah yang menuntun pembacanya kepada tempat perlindungan.

Berikut selengkapnya merdeka.com merangkum bacaan surah Al Falaq lengkap beserta latin dan artinya:

Bacaan Surah Al Falaq

Melansir dari laman merdeka.com, berikut bacaan surah Al Falaq yang bisa dilantunkan:

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ 

1. “Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ 

2. dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ 

3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ 

4. dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ 

5. dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

Keutamaan Surah Al Falaq

Setelah mengetahui bacaan serta arti dari surah Al Falaq, tentu surah Al Falaq memiliki berbagai keutamaan. Dan salah satu keutamaan dari surah Al Falaq yang pertama yaitu, menjadi sebuah doa pelindung bagi pembacanya. Dalam hadist riwayat An Nasa'i, Rasulullah SAW bersabda,

"Wahai Ibnu Abbas, maukah kamu aku tunjukkan sesuatu yang paling baik digunakan untuk berlindung?". Ibnu Abbas menjawab: "Iya wahai Rasulullah,". Beliau pun bersabda: "Qul a'udzu birabbil falaq dan Qul a'udzu birabbin nas, dua surat ini." (HR An Nasa'i)

Dalam hadist tersebut dapat diketahui bahwa, surat Al Falaq menjadi salah satu surah yang bisa menjadi tameng pelindung. Berikut empat perlindungan dalam surah Al Falaq:

1. Kejahatan makhluk, yang memiliki kejahatan secara umum

2. Kejahatan waktu malam apabila telah gelap gulita

3. Kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul

4. serta kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki

Sebagai Dzikir Kala Petang

Amalan ringan namun sangat disukai oleh Allah SWT dan mendapatkan banyak pahalanya adalah berdzikir. Dzikir bisa dilakukan kapanpun, namun ada salah satu dzikir baik yang bisa dilakukan oleh umat muslim, yaitu dzikir pagi dan petang.

Dalam dzikir pagi dan petang, ada banyak bacaan yang bisa dilantunkan. Tidak hanya membaca Al Ma'tsurat, kita juga bisa menggunakan surah Al Falaq untuk dzikir pagi dan petang.

Setelah kita membaca surah Al Ikhlas 3 kali, maka dianjurkan untuk membaca surah Al Falaq sebanyak 3 kali. Hal ini berdasarkan hadis dari 'Abdullah bin Khubaib yang berbunyi, "Suatu ketika kami keluar pada malam yang hujan turun sangat deras dan malam itu sangat gelap. Kami keluar mendatangi Rasulullah dan meminta beliau untuk shalat bersama kami.

Ketika saya (Abdullah bin Khubaib) menemui Rasulullah, Beliau menyuruh saya: 'bacalah!', namun saya tidak membaca apapun. Lalu beliau menyuruh lagi 'bacalah'. Tetap saya tidak membaca apa-apa. Sampai kepada perintah yang ketiga kalinya, saya lalu bertanya "apa yang harus saya baca ya Rasulullah?"

Rasulullah menjawab: "bacalah qul huwa Allah ahad (al-Ikhlas) dan al-mu'awwidzatain (al-Falaq dan al-Ikhlas) pada waktu pagi dan petang tiga kali, karena sesungguhnya membaca itu telah mencukupkan untuk mu segala sesuatu."

Menjadi Obat Penyembuh

Selain menjadi sebuah perlindungan melansir dari Kapanlagi.com, surah Al Falaq juga bisa menjadi sebuah media penyembuhan. Hal ini berdasarkan pada hadist Nabi SAW dari Aisyah RA yang mengatakan,

"Rasulullah apabila sakit, maka beliau akan membacakan untuk dirinya sendiri al-mu'awwiddzaat (surat-surat perlindungan termasuk al-Falaq) dan meniupkan pada tubuhnya. Namun juga sakit itu payah sehingga menyulitkan Rasulullah, maka aku (Aisyah) yang membacakannya untuk Rasulullah dan kuusapkan kebadan Beliau berharap keberkahan firman Allah itu."

Selain itu sebuah studi yang dilakukan oleh IAIN Purwokerto menunjukkan bahwa bahwa, pada salah satu praktik kesehatan yang menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an di sebuah rumah pengobatan menunjukkan adanya pengaruh ayat Al-Qur'an pada proses penyembuhannya.