Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Menyambangi Kuburan dalam Pohon Toraja

Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Menyambangi Kuburan dalam Pohon Toraja Kuburan Bayi di Pohon. ©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang

Merdeka.com - Lebatnya hutan membuat nuansa area pekuburan menjadi lebih mistis. Nampak dari atas ke bawah bertingkat tambalan-tambalan liang pemakaman bayi. Bukan tanpa sebab, penempatan status sosial yang bayi sudah melekat saat mereka lahir. Semakin tinggi derajat keluarganya, maka lubang pohon bayi dimakamkan akan berada semakin tinggi. Suasananya bikin bulu kuduk berdiri.

Dari kejauhan rimbun pepohonan memang nampak seperti pada umumnya. Keasrian alamnya begitu terjaga. Namun jika melihat lebih dekat, bakal ada nuansa yang berbeda. Pohon-pohon tua berukuran besar memiliki tambalan di setiap sisinya. Lubang tambalan tersebut bersemayam bayi-bayi masyarakat Toraja yang telah tiada. Teknik pemakaman unik setelah kubur batu dan goa yang terkenal di Tana Toraja.

Masyarakat Toraja biasa menyebutnya dengan Pasilliran, sebuah prosesi memakamkan bayi pada tubuh batang pohon Tarra. Pohon Tarra atau pohon sukun memiliki kandungan getah berwarna putih yang banyak. Mereka meyakini pohon inilah yang menjadi pengganti rahim sang ibu. Sedangkan getah pohonnya menjadi pengganti ASI atau air susu ibu.kuburan bayi di pohon

Orang lain juga bertanya?

©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang

Pemandangan yang tak pernah ada duanya di Tana Toraja. Pohon pohon di Kambira terjaga dengan lestari. Membuat ukuran pohon Tarra tumbuh besar dari umumnya. Masyarakat Toraja pantang menebang pohon ini, pasalnya keberadaan pohon Tarra diyakini sebagai perjalanan lanjutan si bayi menuju alam baka.Kompleks pemakaman bayi dalam pohon ini bisa ditemui di Baby Grave Kambira. Berada di daerah pegunungan Sulawesi Selatan atau 306 km dari Ibu Kota Sulawesi Selatan.

Meskipun sering dilubangi sebagai tempat pemakaman, pohon Tarra masih bisa mampu untuk hidup seperti pohon normal lainnya. Getah yang ada di dalam pohonlah yang membantu bekas lubang dalam pohon lekas kering seperti semula.

kuburan bayi di pohon

©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang

Lain daripada yang lain Kepercayaan nenek moyang masyarakat Toraja Aluk Todolo memberikan aturan meninggalnya bayi yang belum tumbuh gigi tidak diperkenankan dimakamkan layaknya manusia dewasa. Si bayi yang telah tiada akan disemayamkan di dalam pohon yang menjadi takdir kehidupannya setelah meninggal dunia.

Bayi akan dimakamkan dalam posisi meringkuk di dalam pohon. Tanpa selendang, baju, atau kain kafan. Layaknya si bayi saat berada dalam rahim ibunya. Pohon yang telah disemayamkan bayi di dalamnya kemudian di tutup dengan serat ijuk. Tak begitu rapat, tujuannya ialah agar oksigen masih bisa keluar masuk ke dalam liang pohon.

kuburan bayi di pohon

©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang

Pohon Tarra tumbuh bersandingan dengan berbagai jenis pohon yang ada di Kambira. Satu batang pohon Tarra dapat menampung 10 liang pemakaman bayi. Posisi liang pohon pemakaman juga disesuaikan menuju arah rumah kedua orang tuanya.

Uniknya lagi, aturan kepercayaan Toraja tidak memperbolehkan ibu kandung si bayi untuk mlihat pemakaman buah hati mereka di dalam pohon Tarra. Sang ibu dianggap tidak pantas melihat si bayi hingga dalam waktu setelah satu tahun lamanya. Hal tersebut bertujuan agar sang ibu tidak berlarut dalam kesedihan. Sehingga meningkatkan kemungkinan sang ibu mendapatkan bayi di masa mendatang.

kuburan bayi di pohon

©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang

Saat ini tradisi Pasilliran sudah tak lagi dilakukan. Masuknya agama baru yang menyebar dengan cepat memaksa untuk meninggalkan ritual kubur bayi dalam pohon. Tepatnya sejak tahun 1970 an menguburkan bayi ke dalam pohon Tarra sudah tidak lagi dilakukan. (mdk/Ibr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Tota Timui, Tradisi Pembersihan Diri Buat Bayi yang Baru Lahir Ala Masyarakat Dayak Benuaq
Mengenal Tota Timui, Tradisi Pembersihan Diri Buat Bayi yang Baru Lahir Ala Masyarakat Dayak Benuaq

Tradisi ini dilakukan agar bayi yang baru lahir mendapat perlindungan para sahabat yang berasal dari kalangan roh halus

Baca Selengkapnya
Melihat Upacara 'Rambu Solo', Ritual Pemakaman yang Mirip Pesta di Toraja
Melihat Upacara 'Rambu Solo', Ritual Pemakaman yang Mirip Pesta di Toraja

Melihat prosesi upacara pemakaman di Tana Toraja, provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Mitos Ari-Ari Bayi Kepercayaan Masyarakat Indonesia, Ini Faktanya
Mitos Ari-Ari Bayi Kepercayaan Masyarakat Indonesia, Ini Faktanya

Beberapa budaya melakukan praktik tertentu terkait ari-ari bayi, seperti menyimpannya untuk tujuan medis atau spiritual.

Baca Selengkapnya
Makna Luhur Tradisi Mudun Lemah untuk Bayi di Cirebon, Berharap Sukses Dunia dan Akhirat
Makna Luhur Tradisi Mudun Lemah untuk Bayi di Cirebon, Berharap Sukses Dunia dan Akhirat

Ada makna luhur dari tradisi Mudun Lemah di Cirebon

Baca Selengkapnya
Menyelami Makna Tradisi Tedhak Siten Masyarakat Kendal, Gerbang Baru Kehidupan
Menyelami Makna Tradisi Tedhak Siten Masyarakat Kendal, Gerbang Baru Kehidupan

Tradisi ini diharapkan dapat membantu anak untuk mengatasi kesulitan dalam hidupnya, terhindar dari rintangan, dapat mandiri dan tanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Kembali Digelar, Begini Ritual Ma’nene di Toraja yang Curi Perhatian
Kembali Digelar, Begini Ritual Ma’nene di Toraja yang Curi Perhatian

Viral, begini ritual Ma’nene di Toraja yang diadakan setiap bulan Agustus.

Baca Selengkapnya
Penampakan Jenazah Terlihat Utuh dan Rambutnya Semakin Panjang Saat Ritual Ma'nene Suku Toraja
Penampakan Jenazah Terlihat Utuh dan Rambutnya Semakin Panjang Saat Ritual Ma'nene Suku Toraja

Ritual Ma'nene di Tana Toraja jadi sorotan di media sosial.

Baca Selengkapnya
Doa Tedak Siten Bahasa Arab dan Latin, Lengkap dengan Arti
Doa Tedak Siten Bahasa Arab dan Latin, Lengkap dengan Arti

Doa tedak siten bahasa Arab, Latin serta artinya ini dapat Anda amalkan.

Baca Selengkapnya
Kuncen Makam Hadang Jenazah Pakai Golok, Intip Uniknya Tradisi Kematian di Subang yang Viral
Kuncen Makam Hadang Jenazah Pakai Golok, Intip Uniknya Tradisi Kematian di Subang yang Viral

Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam

Baca Selengkapnya
Geger Temuan Bayi Diduga Dibuang dan Jasadnya Dimakan Biawak
Geger Temuan Bayi Diduga Dibuang dan Jasadnya Dimakan Biawak

Jasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.

Baca Selengkapnya
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah

Pesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Kuburan Anak-Anak Berusia 2.700 Tahun, Isinya Patung Dewi yang Sedang Menari
Arkeolog Temukan Kuburan Anak-Anak Berusia 2.700 Tahun, Isinya Patung Dewi yang Sedang Menari

Kuburan ini ditemukan saat arkeolog melakukan penggalian di kota kuno.

Baca Selengkapnya