Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buruh di Sumut Demo Tuntut Revisi UMP 2022, Begini Respons Kadis Naker

Buruh di Sumut Demo Tuntut Revisi UMP 2022, Begini Respons Kadis Naker Demo buruh. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Buruh di Sumatra Utara (Sumut) melakukan aksi unjuk rasa menuntut agar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi merevisi jumlah upah minimum provinsi (UMP) tahun 2022 yang sebelumnya sudah disahkan, yakni sebesar Rp2.552.609. Nominal tersebut naik 0,93 persen dari tahun sebelumnya.

Namun, para buruh di Sumut ini meminta agar Gubernur Edy menaikkan UMP sampai tujuh persen. Pernyataan ini mereka sampaikan saat demo di depan kantor Gubernur Sumut di Medan pada Senin (6/12).

"Revisi UMP dan UMK tahun 2022 sebesar tujuh persen," kata perwakilan buruh, Anggiat Pasaribu saat berorasi di depan massa demo.

Massa yang berasal dari sejumlah organisasi buruh di Sumut ini demo dengan membawa spanduk berisi keluh kesah dan tuntutan mereka. Para buruh ini menilai, UMP tahun 2022 yang seharusnya bisa lebih tinggi, saat ini malah terhambat oleh aturan.

"Bahkan sekarang kenaikan upah itu bukan karena Covid-19, tapi karena aturan. Padahal Kalau upah dinaikkan pertumbuhan ekonomi semakin naik, karena yang paling banyak belanja itu buruh," ucap Anggiat.

Menanggapi protes dari para buruh, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut, Baharuddin Siagian mengatakan akan meneruskan usulan buruh yang menginginkan adanya revisi upah minimum provinsi (UMP) 2022 ke Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).

"Kami akan teruskan (usulan buruh) ke kementerian dalam negeri dan kementerian ketenagakerjaan," ujar Baharuddin, saat menemui para buruh pada Selasa (7/12), melansir dari ANTARA.

Pemprov Sumut akan Sampaikan Usulan Buruh

Baharuddin mengatakan, pihaknya akan menyampaikan soal peninjauan UMP Sumut dalam waktu dekat. Ia meminta waktu satu minggu untuk meninjau usulan para buruh tersebut.

"Paling lama minggu ini, kami ke menteri untuk dilakukan peninjauan terhadap tuntutan para pekerja yang sudah berulangkali datang ke kantor gubernur," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan buruh yang berunjuk rasa, A Rivai mengatakan, para buruh menolak penetapan UMP/UMK yang menggunakan PP 36. Mereka medesak pemerintah untuk merevisi UMP/UMK sesuai dengan pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi.

"Meminta Gubernur Sumut menggunakan hak progratif. Yaitu hak diskresi agar warga Sumut ini mendapat upah yang layak dan menjadikan rakyat sumut menjadi pekerja yang bermartabat," ungkapnya.

Mereka bahkan mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa yang lebih besar jika usulan mereka tidak diakomodasi oleh Pemprov Sumut.

Pertimbangan Penetapan UMP

Sebelumnya, Baharuddin telah menjelaskan poin pertimbangan pemerintah dalam menetapkan UMP tahun 2022. Ia mengatakan, penetapan UMP berdasarkan tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi serta masukan dari serikat buruh dan pengusaha.Bahkan sebelum menandatangani SK penetapan UMP, Gubernur Edy Rahmayadi juga telah mengundang ahli ekonomi dan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting untuk memberitahu penetapan final UMP tersebut.Selain itu, penetapan UMP juga telah berdasarkan data dari BPS, yang menyebut rata-rata konsumsi rumah tangga di Sumut berjumlah Rp1.102.717 per bulan."Itu untuk satu bulan rata-rata. Rata-rata banyak anggota di setiap kepala keluarga itu tidak sampai empat orang, 3,85. Gak sampai empat tapi lebih dari tiga, satu rumah ada suami istri dan anak satu setengah. Rata-rata kerja satu keluarga itu juga 1,2 misalkan suami kerja dan istri tidak," jelasnya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Pengumuman UMP DKI, Buru Demo di Balai Kota Harap Pj Gubernur Adil
Jelang Pengumuman UMP DKI, Buru Demo di Balai Kota Harap Pj Gubernur Adil

Yusup pun menyinggung soal kenaikan UMP DKI 2023. Kala itu, Heru bisa menaikkan UMP sebesar 5,6 persen.

Baca Selengkapnya
Perjuangkan UMP Jakarta 2024 Rp5,6 Juta, Buruh Rusak Pagar Balai Kota DKI
Perjuangkan UMP Jakarta 2024 Rp5,6 Juta, Buruh Rusak Pagar Balai Kota DKI

Massa menuntut Heru untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan buruh.

Baca Selengkapnya
UMP Jateng 2025 Naik Rp132.402 Jadi Rp2.169.349
UMP Jateng 2025 Naik Rp132.402 Jadi Rp2.169.349

Penetapan UMP 2025 berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 168/PUU-XXI/2023 tanggal 30 Oktober 2024 terhadap undang-udang Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya
Buruh Protes Kenaikan UMP 2024 Tak Sesuai Harapan, Kemenkeu: Kita Jaga Inflasi
Buruh Protes Kenaikan UMP 2024 Tak Sesuai Harapan, Kemenkeu: Kita Jaga Inflasi

Padahal, buruh menuntut kenaikan UMP hingga 15 persen di tahun depan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen

Mereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.

Baca Selengkapnya
PJ Gubernur Jabar Ketok UMK Jabar Naik 0,3%, Buruh Tak Puas Tutup Jalan Simpang Tol Pasteur
PJ Gubernur Jabar Ketok UMK Jabar Naik 0,3%, Buruh Tak Puas Tutup Jalan Simpang Tol Pasteur

Buruh protes penetapan UMK Jawa Barat 2024 dengan cara memblokade jalan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Prabowo Putuskan Upah Minimum 2025 Naik 6,5 Persen, Segini Besaran UMP di Jakarta
FOTO: Prabowo Putuskan Upah Minimum 2025 Naik 6,5 Persen, Segini Besaran UMP di Jakarta

Presiden Prabowo memutuskan Upah Minimum Nasional 2025 naik sebesar 6,5 persen dari tahun 2024. Segini bocoran prediksi kenaikan UMP di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kaleidoskop 2023: Kenaikan UMP Tak Pernah Lebih dari 10 Persen
Kaleidoskop 2023: Kenaikan UMP Tak Pernah Lebih dari 10 Persen

Pemerintah memutuskan untuk menaikkan UMP di 2024.

Baca Selengkapnya
Buruh Jateng akan Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasinya
Buruh Jateng akan Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasinya

Berbagai elemen buruh dari Jawa Tengah bakal ikut aksi tersebut.

Baca Selengkapnya
Buruh Minta UMP Jakarta 2024 Naik Rp700.000, Ini Kata Heru Budi
Buruh Minta UMP Jakarta 2024 Naik Rp700.000, Ini Kata Heru Budi

Heru menyampaikan Pemprov bakal mempertimbangkan soal tuntutan para buruh

Baca Selengkapnya
Buruh Tolak UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Ancam Mogok Kerja Nasional
Buruh Tolak UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Ancam Mogok Kerja Nasional

Said Iqbal mengatakan, seharusnya kenaikan upah pegawai swasta lebih tinggi daripada pegawai negeri.

Baca Selengkapnya
Dibubarkan Polres Jakpus, Buruh Ancam Demo UMP DKI 2024 Dilanjut di Depan Rumah Heru Budi
Dibubarkan Polres Jakpus, Buruh Ancam Demo UMP DKI 2024 Dilanjut di Depan Rumah Heru Budi

Para buruh mengancam melanjurkan aksi demo ke rumah Pj Gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya