Cantiknya Kuau Raja, Burung 'Seribu Mata' Penghuni Pulau Sumatra
Merdeka.com - Pulau Sumatra memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Terdapat banyak flora dan fauna unik dan langka yang ada di pulau ini. Salah satunya yakni Kuau Raja.
Kuau Raja merupakan burung besar yang dikenal memiliki bulu cantik, bercorak seperti bulat-bulatan kecil berwarna cokelat cerah dengan bintik keabu-abuan. Karena bintik inilah Kuau Raja sering disebut dengan burung 'seribu mata'.
Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 48 tahun 1989, Kuau Raja ditetapkan sebagai maskot fauna identitas Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Burung ini juga sempat diabadikan dalam perangko seri "Burung Indonesia: Pusaka Hutan Sumatra" pada 15 Juli 2009 dan dijadikan maskot Hari Pers Nasional 2018.
-
Apa keunikan dari burung kuau raja? Ciri khas unik dari burung ini dapat dilihat dari ukuran tubuh, bulu ekor, bentuk paruh, hingga suara.
-
Apa yang unik dari Burung Kuau Raja? Karakteristik unik dari burung ini adalah kemampuannya dalam meniru suara.
-
Kenapa Burung Kuau Raja jadi maskot? Burung Kuau Raja dijadikan sebagai maskot karena termasuk unggas yang eksotis.
-
Dimana burung kuau raja hidup? Burung Kuau Raja menyebar di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di hutan-hutan tropis.
-
Mengapa burung kuau raja terancam punah? Akibat dari deforestasi, kehilangan habitat, dan perdagangan ilegal, populasi Burung Kuau Raja mengalami penurunan yang signifikan.
-
Bagaimana Burung Kuau Raja berburu? Dalam memperoleh makanan, burung Kuau Raja biasanya berkeliaran di semak-semak pohon untuk mencari biji-bijian atau serangga kecil.
Kuau Raja adalah burung endemik kawasan hutan tropis Asia Tenggara. Selain di Sumatra, burung besar ini juga ditemukan di Semenanjung Malaysia. Satwa ini masuk dalam daftar satwa yang dilindungi di Indonesia dan dinyatakan hampir punah karena banyaknya perburuan liar yang mengancam keberadaan burung eksotis ini.
Melansir dari laman indonesia.go.id, berikut informasi selengkapnya.
Burung yang Sangat Unik
Kuau Raja merupakan burung yang memiliki ukuran tubuh cukup besar. Untuk jantan, bisa mencapai 2 meter, sementara betinanya memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil, yakni hanya 80 sentimeter.
Yang menjadi daya tarik utama burung ini adalah dua bulu panjang yang ada di ekor, sepanjang 1 meter. Bulu panjang ini akan tampak paling menonjol ketika burung Kuau Raja sedang memamerkan keindahan bulu-bulu belakangnya, seperti membentuk kipas raksasa setinggi 140 cm.
Saat musim kawin, burung Kuau Raja akan memamerkan aksi kipas raksasa dari ekornya, yang mirip seperti burung merak. Bedanya, kipas Kuau Raja berada di bagian tengah tubuh dan jika dipertontonkan, maka akan nyaris menutupi bagian kepala si jantan.
Burung ini juga terbilang unik. Ia tidak bisa terbang jauh namun merupakan pelari yang cepat. Burung ini juga dapat berpindah tempat dengan melompat ke dahan-dahan pohon.
Satwa yang Dilindungi dan Nyaris Punah
Ancaman terbesar bagi kelangsungan hidup burung Kuau Raja ini adalah kerusakan hutan akibat pembalakan liar, kebakaran hutan, dan alih fungsi hutan. Perburuan liar untuk diambil daging dan bulunya yang indah juga salah satu ancaman bagi si raja seratus mata ini. Meski saat ini belum diketahui jumlah pasti satwa ini, namun burung Kuau Raja dilindungi oleh Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, di mana Kuau raja menjadi salah satu dari daftar 294 fauna dan flora Indonesia yang dilindungi. Pada 2011, sebuah organisasi para zoolog yang mendalami ilmu burung (ornithologist) intenasional, International Ornithologists Union, juga memasukkan Kuau Raja dalam daftar burung harus dilindungi.
Dua tahun kemudian, yakni pada 26 November 2013, lembaga konservasi dunia International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengeluarkan red list yang memasukkan kuau raja dalam Appendix II CITES dengan status Near Threatened atau mendekati nyaris punah. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta tentang burung Kuau Raja yang sempat dinyatakan punah namun kini ditemukan kembali.
Baca SelengkapnyaBurung endemik Sumenep ini punya beragam keunikahn.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi rumah bagi berbagai jenis burung yang memukau. Intip jenis burung endemik yang umum dijumpai.
Baca SelengkapnyaBerikut 'kesaktian' Burung Kuau Raja bermata seratus dari Zaman Purba yang ditemukan kembali di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBurung kutilang atau cangkurileung, ketilang, atau genthilang menjadi burung yang banyak dijumpai di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com memberikan informasi tentang ciri-ciri hewan Australis dan beberapa contoh hewan yang termasuk dalam kategori tersebut.
Baca SelengkapnyaPenampakan burung Kuau Raja yang sempat dinyatakan punah sejak puluhan tahun lalu, namun kini muncul kembali.
Baca SelengkapnyaBurung Kuau Raja memiliki ciri khas ekor yang unik namun terancam punah.
Baca SelengkapnyaMitos perkutut mega mendung menarik disimak, khususnya untuk Anda yang ingin memiliki burung cantik ini.
Baca SelengkapnyaBurung perkutut putih mata merah telah lama menjadi objek mitos dan kepercayaan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKehebohan muncul di India akibat penemuan Tupai Raksasa Malabar, disebut 'tupai pelangi' karena bulu berwarna. simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaMirisnya, burung-burung endemik ini kian hari kian langka.
Baca Selengkapnya