Fakta Baru Insiden Angkot Tabrak Kereta Api di Medan, Sopir Jadi Tersangka
Merdeka.com - Belum lama ini, warganet dihebohkan dengan momen detik-detik sebuah angkutan umum (angkot) menabrak kereta api di Jalan Sekip, Kelurahan Petisah, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) pada Sabtu (4/12). Momen nahas tersebut terekam kamera seorang pengendara yang sama-sama berada di lokasi dan akhirnya viral di media sosial.
Kecelakaan tersebut berawal saat angkot Wampu 123 melintas di Jalan Sekip Medan yang datang dari arah Jalan Gatot Subroto mengarah ke Jalan Gereja. Di saat yang bersamaan, KA Sri Lilawangsa U85 datang dari arah Binjai menuju ke Medan.
Angkot terlihat melintas melewati kendaraan yang sedang berhenti dari sebelah kanan yang menunggu kereta api melintas, padahal saat itu palang pintu kereta api sudah tertutup. Namun angkot memaksa terobos melewati sisi palang pintu yang sudah tertutup.
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Stasiun kereta api mana di Sumatra Utara yang terhubung dengan rute kereta api Medan? Pasalnya, Sumatra memiliki rute kereta api yang melewati Medan, Siantar, Tebing Tinggi, Kisaran, Padang Halaban, Tanjung Balai, Batang Kuis, Lubuk Pakam, serta Rantau Prapat.
-
Bagaimana KA Putri Deli tabrak truk? Alhasil, tabrakan antar keduanya tidak bisa terhindarkan, bodi truk terseret hingga mengenai sebuah warung.
Pada saat angkot itu berada di atas rel kereta api, di saat bersamaan KA Sri Lilawangsa U85 tersebut melintas dan langsung menabrak body sebelah kiri angkot. Akibat peristiwa itu, penumpang yang berada di dalam angkot pun terhempas keluar. Lima orang dinyatakan meninggal dunia, sementara enam lainnya mengalami luka luka.
Sopir angkot yang selamat dari kejadian nahas itu sempat mencoba kabur namun berhasil ditangkap warga yang ada di lokasi. Kabarnya, kini sopir angkot itu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Sopir Jadi Tersangka
Instagram/@polrestabes.medan ©2021 Merdeka.com
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, sopir angkot berinisial HM ditetapkan sebagai tersangka lantaran lalai mengemudikan kendaraan hingga menewaskan lima orang penumpang. Tersangka kini terancam hukuman 12 tahun penjara.
"Tersangka dijerat dengan Pasal 310 ayat 4 dan Pasal 331 ayat 5 Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara," kata Riko pada Senin (6/12).
Positif Menggunakan Narkoba
Tersangka juga dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu berdasarkan hasil pemeriksaan urine yang dilakukan penyidik. Tersangka juga mengaku minum minuman beralkohol sebelum berangkat membawa penumpang saat peristiwa itu terjadi.
"Yang bersangkutan juga mengakui sudah tiga tahun ini menggunakan narkoba," katanya.
Santunan untuk Korban
Instagram/@pemko.medan ©2021 Merdeka.com
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Medan Rajudin Sagala mengatakan, pihaknya akan ikut memantau penanganan medis seorang korban luka berat dari insiden tersebut, yakni seorang gadis bernama Putri Sefyrawan (19), warga Kelurahan Karang Berombak. Remaja tersebut diperkirakan kedua bola matanya akan mengalami cacat total.Rajudin mengatakan, pihaknya mengusahakan agar remaja tersebut mendapatkan perawatan yang terbaik karena Ia berasal dari keluarga kurang mampu. "Itu pun serpihan kacanya belum bisa dicabut, ini mau dioperasi. Kita sedang proses dirujuk ke RSUP Adam Malik, karena Royal Prima tak sanggup," ujarnya. Kemudian, melansir dari unggahan akun Instagram @pemko.medan pada Senin (6/12), Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama dengan Kepala Cabang Jasa Raharja Sumut, Tamrin Silalahi juga menyerahkan santunan kepada keluarga korban kecelakaan tersebut. Penyerahan santunan sebesar Rp50 juta itu sebagai bentuk rasa belasungkawa dan duka yang mendalam dari Pemkot Medan. Santunan tersebut diserahkan langsung oleh Bobby kepada tiga orang perwakilan keluarga, sementara untuk satu orang korban lainya yang meninggal dunia saat ini masih dilakukan identifikasi. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca SelengkapnyaKA Brantas menabrak truk trailer yang dikendarai HS di perlintasan Jalan Madukoro Raya Semarang pada Selasa (18/7) malam. Sempat terjadi ledakan saat tabrakan.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaSang sopir dalam perawatan IGD setelah bonyok dihajar massa yang geram melihat aksinya ugal-ugalan di jalan.
Baca Selengkapnyasopir truk tangki yang menabrak 15 penonton karnaval di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka baru atas perkara tersebut nantinya berdasarkan fakta hukum yang ada.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaMeskipun telah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaBus menabrak empat orang, dua korban meninggal. Sopir bus positif narkoba
Baca SelengkapnyaSopir Bus Putera Fajar jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Subang, Ini Kelalaiannya
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini telah terjadi kecelakaan antara kereta api dengan truk tronton yang terjadi di Serdang Bedagai pada Selasa (19/3) malam.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial sebuah truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan. Hal ini membuat sejumlah orang tergeletak di jalanan.
Baca Selengkapnya