Faktor Pendorong Integrasi Nasional Beserta Faktor Penghambatnya
Merdeka.com - Dalam sebuah pembangunan bangsa dan negara, sebuah integrasi nasional perlu diterapkan. Hal ini demi menjamin stabilitas sosial masyarakat sekaligus stabilitas politik. Integrasi nasional juga diperlukan untuk dapat menjaga keamanan dalam negeri.
Pengertian integrasi nasional dapat diartikan sebagai sebuah upaya mempersatukan atau menyatupadukan sebuah bangsa. Upaya tersebut dapat diraih apabila sebuah bangsa memiliki kesamaan identitas, sejarah, ataupun kondisi. Integrasi nasional akan dapat dengan mudah dicapai apabila suatu bangsa telah memiliki kesamaan-kesamaan tersebut.
Namun, Indonesia memiliki keunikan keberagaman masyarakatnya. Ada beberapa faktor pendorong integrasi nasional di Indonesia dapat tercapai di tengah keberagaman masyarakatnya.
-
Kenapa antropologi penting untuk memahami ragam di Sumut? Melalui pemahaman mendalam tentang keanekaragaman budaya, antropologi memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan pengetahuan manusia tentang dirinya sendiri.
-
Apa penyebab utama persatuan bangsa? Sebuah bangsa dapat bersatu menjadi satu kesatuan, umumnya karena memiliki rasa senasib dan seperjuangan akibat sejarah yang terjadi dan membentuknya.
-
Bagaimana cara asimilasi terjadi di Indonesia? Proses asimilasi atau peleburan budaya terjadi karena terdapat individu atau kelompok dengan latar belakang berbeda yang hidup di satu lingkungan atau daerah sama. Dengan begitu, masyarakat yang tinggal di daerah tersebut akan berusaha melebur menjadi satu.
-
Kenapa Ras di Indonesia begitu beragam? Beragam ras di Indonesia ini menjadikan Tanah Air memiliki beraneka ragam suku bangsa, agama dan budaya.
-
Kenapa Bhineka Tunggal Ika jadi penting untuk bangsa Indonesia? Arti kata bhinneka adalah berbeda-beda dan istilah Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno. Apa arti Bhinneka Tunggal Ika didapat dari kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno yaitu kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular dari kerajaan Majapahit. Kakawin ini berisi ajaran toleransi antara umat Hindu Siwa dengan umat Buddha.
-
Kenapa ciri khas rakyat Indonesia penting? Dengan mengetahui ciri khas rakyat Indonesia, Anda bisa lebih mengenal karakter bangsa. Semakin mengenal karakter bangsa sendiri, maka ini dapat meningkatkan kesatuan dan persatuan.
Berikut merdeka.com telah merangkum beberapa faktor pendorong integrasi nasional di Indonesia berikut penjelasannya:
Faktor Pendorong Integrasi Nasional
Sebelum memahami faktor pendorong integrasi nasional di Indonesia, ada baiknya untuk mengetahui faktor pendorong integrasi nasional secara umum terlebih dahulu. Beberapa faktor pendorong integrasi nasional adalah sebagai berikut:
1. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah salah satunya akibat penderitaan penjajahan
2. Adanya tekad dan kemauan untuk bersatu
3. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme
4. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara.
Faktor Pendorong Integrasi Nasional di Indonesia
Setelah mengetahui faktor-faktor integrasi nasional secara umum, berikut penjelasan beberapa faktor pendorong integrasi nasional yang ada di Indonesia.
Penggunaan bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia merupakan sebuah bahasa yang unik. Berkembang dari bahasa Melayu yang dulunya digunakan sebagai bahasa perdagangan di Nusantara, bahasa Indonesia menjadi sebuah bahasa perjuangan dan pemersatu.
Bahasa Indonesia pertama kali disebutkan di dalam Kongres Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Di dalam Kongres tersebut, seluruh perwakilan menyepakati bahwa Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan.
Pentingnya bahasa sebagai salah satu faktor pendorong integrasi nasional adalah disebabkan oleh salah satu fungsi bahasa sebagai sebuah proses berkomunikasi dalam bermasyarakat. Menggunakan bahasa yang sama akan memudahkan masyarakat Indonesia yang beragam untuk berkomunikasi antara satu sama lain dan sekaligus membangun sebuah identitas yang sama.
Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan Tanah Air Indonesia
Selain bahasa, adanya semangat untuk menjunjung persatuan turut menjadi salah satu faktor pendorong integrasi nasional. Meskipun masyarakat Indonesia sangat beragam dalam budaya, sejarah dan bahasa, kesamaan nasib menjadi bagian dari wilayah kolonial Belanda menjadi salah satu pemicu semangat persatuan.
Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila
Di Indonesia, sebagai sebuah negara yang berdaulat, Pancasila menjadi salah satu falsafah negara sekaligus kehidupan bermasyarakat. Akibatnya, hukum di Indonesia mengacu Pancasila sebagai dasar hukum yang berlaku. Dikarenakan hal tersebut, Pancasila menjadi salah satu faktor pendorong integrasi nasional di Indonesia.
Keberhasilan Integrasi Nasional
Sesuai dengan dinamika masyarakat, faktor pendorong integrasi nasional yang telah disebutkan di atas belum tentu dapat menjamin keberhasilan integrasi nasional tersebut. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam masyarakat untuk dapat mencapai keberhasilan integrasi nasional tersebut. Syarat-syarat tersebut ialah:
Faktor Penghambat Integrasi Nasional
Selain faktor pendorong dan syarat keberhasilan yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa faktor yang dapat menghambat integrasi nasional untuk dapat tercapai. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan
Kurangnya penghargaan dan pemahaman terhadap keberagaman yang ada di Indonesia dapat menjadi salah satu faktor penghambat terjadinya integrasi nasional. Keberagaman yang dimiliki Indonesia memerlukan adanya komunikasi untuk mencapai pemahaman dalam kebudayaan yang beragam.
Kurangnya toleransi antar sesama golongan
Kurangnya penghargaan dan pemahaman terhadap keberagaman tersebut dapat berpotensi dalam kurangnya toleransi antar sesama golongan di masyarakat Indonesia. Toleransi yang rendah dapat menjadi faktor besar dalam menghambat proses integrasi nasional.
Kurangnya kesadaran dalam diri masing-masing rakyat Indonesia
Intoleransi dan kurangnya penghargaan terhadap keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia dapat disebabkan oleh globalisasi. Munculnya rasa individualisme yang tinggi akibat globalisasi, dapat berdampak kepada kurangnya kesadaran diri dalam masing-masing masyarakat Indonesia. Hal ini mengakibatkan masyarakat semakin tak acuh terhadap permasalahan yang terjadi di sekitar lingkungannya terutama persoalan intoleransi.
Adanya ketimpangan dan ketidakmerataan
Ketimpangan dan ketidakmerataan yang diakibatkan luasnya wilayah Indonesia dapat menyebabkan terhambatnya integrasi nasional untuk dapat tercapai. Pelimpahan kebijakan keuangan dan politik melalui otonomi daerah dapat berdampak kepada konflik vertikal yang dapat menghambat terjadinya integrasi nasional di Indonesia.
Faktor Pendorong Integrasi Nasional di Lingkungan Sekitar
Integrasi nasional adalah proses menyatukan berbagai kelompok masyarakat dalam sebuah negara menjadi satu kesatuan yang harmonis. Di level lingkungan sehari-hari, ada beberapa faktor yang dapat mendorong integrasi nasional:
1. Pendidikan: Pendidikan yang inklusif dan merata memberikan pemahaman yang sama tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai kebangsaan. Sekolah-sekolah sering kali menjadi tempat interaksi sosial yang penting di mana anak-anak dari latar belakang yang berbeda dapat belajar dan berinteraksi bersama.
2. Komunikasi dan Media: Media massa dan teknologi komunikasi, seperti televisi, radio, internet, dan media sosial, dapat menyebarkan informasi dan nilai-nilai kebangsaan, meningkatkan pemahaman dan toleransi antarwarga.
3. Kegiatan Sosial dan Kebudayaan: Acara dan kegiatan yang melibatkan masyarakat, seperti perayaan hari besar nasional, festival budaya, dan kegiatan gotong royong, dapat memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas.
4. Ekonomi: Kesejahteraan ekonomi yang merata dan kesempatan kerja yang adil dapat mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, yang sering menjadi sumber konflik dan disintegrasi. Program ekonomi yang inklusif bisa mengurangi ketimpangan dan mempromosikan stabilitas sosial.
5. Interaksi Sosial: Interaksi sehari-hari di lingkungan seperti pasar, tempat ibadah, tempat kerja, dan ruang publik lainnya memungkinkan terjadinya pertukaran dan pemahaman antarwarga dari berbagai latar belakang.
6. Keadilan dan Penegakan Hukum: Sistem hukum yang adil dan transparan memastikan bahwa hak-hak semua warga negara dihormati dan dilindungi, sehingga mengurangi potensi konflik dan ketidakpercayaan antar kelompok.
7. Peran Pemerintah Lokal: Pemerintah daerah yang proaktif dalam membangun dialog dan kerjasama antar komunitas dapat mempromosikan integrasi nasional di tingkat lokal.
8. Kepemimpinan dan Keteladanan: Pemimpin masyarakat dan tokoh agama yang mengajarkan nilai-nilai persatuan dan toleransi dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjunjung tinggi integrasi nasional.
Dengan mengoptimalkan faktor-faktor ini di level lingkungan sehari-hari, integrasi nasional dapat tercapai dengan lebih efektif dan berkelanjutan. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Integrasi nasional penting dibangun di setiap negara.
Baca SelengkapnyaIndonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.
Baca SelengkapnyaAkultruasi adalah wujud perkembangan budaya yang dinamis.
Baca SelengkapnyaSebagai alat komunikasi, Bahasa Indonesia menjadi sarana utama dalam berinteraksi dan berkomunikasi antar daerah di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia sekarang ini adalah yang terbaik karena mampu merangkum keberagaman seperti pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Baca SelengkapnyaDengan mengangkat tema ini, bangsa Indonesia menggarisbawahi komitmennya untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antar daerah.
Baca SelengkapnyaIdealnya suasana rukun dan damai bukan karena dirukunkan atau didamaikan.
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaSetiap kementerian cenderung fokus pada target masing-masing tanpa mengutamakan kolaborasi.
Baca Selengkapnya