Hadapi Kenaikan Kasus Covid-19, Pemkot Medan Persiapkan Langkah Ini
Merdeka.com - Saat ini, mulai terjadi tren kenaikan kasus Covid-19 di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Setelah sebelumnya kasus mulai melandai, dalam empat hari ini justru terjadi kenaikan kasus Covid-19.
Menurut data Satgas Penanganan (Satgas) Covid-19 Kota Medan, per Rabu (26/1), konfirmasi kasus Covid-19 tercatat sebanyak 48.188 kasus atau bertambah 23 kasus baru dari hari sebelumnya. Dari total 48.188 kasus itu, di antaranya dinyatakan sembuh 47.190 kasus, pasien masih dirawat 79 orang dan meninggal dunia 918 orang.
Menyikapi hal ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung mengambil langkah-langkah antisipasi kenaikan kasus Covid-19 yang semakin tinggi. Ia meminta kepada seluruh jajaran dan OPD terkait untuk memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) masyarakat, menyiapkan tempat isolasi hingga membentuk tim khusus untuk mengawasi tempat-tempat publik.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
“Dengan kolaborasi yang dilakukan, insya Allah kita mampu menangani dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Medan,” katanya. Melansir dari unggahan akun Instagram @prokopim_pemkomedan pada Rabu (26/1), berikut informasi selengkapnya.
Bentuk Tim Khusus Awasi Tempat Publik
Bobby meminta agar penerapan prokes di masyarakat yang kini sudah longgar diperketat kembali. Selain itu, Ia akan memperketat penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat-tempat umum untuk melakukan tracing suatu tempat guna memastikan apakah sudah melanggar prokes atau tidak.
Ia juga akan membentuk tim khusus yang akan mengecek tempat publik yang melebihi daya tampung sesuai dengan aplikasi PeduliLindungi.
“Aplikasi PeduliLindungi sudah bisa menentukan target kapasitas suatu tempat. Sebagai contoh apabila target kapasitas suatu tempat 500 orang dan berdasarkan data dari aplikasi Pedulilindungi sudah mendekati angka 500, maka pengunjung yang datang tidak diperkenankan lagi masuk tempat tersebut,” kata Bobby.
Jika nantinya ada pelaku usaha yang melanggar, maka akan mendapatkan teguran. Hal ini dilakukan agar kenaikan Covid-19 ini tidak mengganggu kegiatan ekonomi.
Aktifkan Lagi PPKM Mikro
Kemudian, Bobby juga akan mengaktifkan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di wilayah Kota Medan. Khususnya di kecamatan yang ada kasus Covid-19.
Pemkot Medan saat ini juga telah menyiapkan satu tempat isolasi terpusat (isoter) di Gedung P4TK di Jalan Setia Budi Medan Helvetia untuk menampung warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Bobby juga minta kepada Dinas Kesehatan Kota Medan agar mengingatkan rumah sakit di Kota Medan untuk tetap menyiapkan tempat tidur untuk pasien Covid-19 mengantisipasi kemungkinan kasus Covid-19 meningkat. Serta memastikan ketersediaan obat-obatan dan tabung oksigen aman. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya