Hanna Waladat Maryam Arab dan Latin, Lengkap Beserta Artinya
Doa hanna waladat maryam bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim yang hendak melahirkan.
Doa hanna waladat maryam bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim yang hendak melahirkan.
Hanna Waladat Maryam Arab dan Latin, Lengkap Beserta Artinya
Doa hanna waladat maryam bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim yang hendak melahirkan.
Dalam Islam, ibu yang hendak melahirkan dianjurkan untuk membaca doa, salah satunya bacaan hanna waladat atau doa Siti Maryam.
-
Siapa yang memiliki nama Maryam dalam Al-Quran? Maryam : wanita yang dimuliakan Allah, hingga menjadi nama surat dalam Al-Quran
-
Surat Yasin Latin berisi apa? Surat Yasin adalah surat ke-36 dalam Al-Qur'an dan termasuk dalam golongan surat Makkiyah, yang diturunkan di Makkah sebelum Hijrah Rasulullah SAW ke Madinah.
-
Apa itu matan dalam hadis? Unsur hadis yang terakhir, matan adalah redaksi dari riwayat yang disampaikan oleh masing-masing rawi dari perkataan atau perbuatan Nabi Muhammad SAW.
-
Apa arti dari Hamdalah? 'Hamdalah' adalah ungkapan syukur atau pujian kepada Allah dalam agama Islam.
-
Bagaimana sifat Raya Maryam? Sementara itu, Raya adalah tipe anak yang sangat ceria dan sepertinya sangat senang saat difoto.
-
Apa itu Doa Mahalul Qiyam? Doa Mahalul Qiyam Mahalul qiyam sering disebut juga dengan sholawat Ya Nabi Salam 'Alaika yang sering dibaca ketika maulid atau memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Adapun doa hanna waladat maryam yang bisa dibaca oleh umat Muslim adalah sebagai berikut:
Doa Siti Maryam saat Melahirkan
Dalam Islam, ibu yang hendak melahirkan dianjurkan untuk membaca doa, salah satunya doa Siti Maryam. Berikut doa Siti Maryam saat melahirkan dan artinya:
حنة ولدت مريم ، مزيم ولدت عيسى ، أخرج أيها المؤلود بقدرة الملك المعبود. اللهم صل على سيدنا محمد سهل ويسر م تعسر
Artinya:
Hanna melahirkan Maryam. Maryam melahirkan Isa AS. Keluarlah wahai jabang bayi dengan kekuasaan Maha Raja Yang Maha disembah.
Doa Siti Maryam saat Melahirkan agar Anak Berakhlak Baik
Setiap orang tua tentu menginginkan agar sang anak tumbuh sehat dan berakhlak mulia. Maka dari itu, saat melahirkan, sang ibu dianjurkan untuk membaca doa Siti Maryam agar anak berakhlak baik sebagai berikut:
Wabarran biwaalidaihi walam yakun jabbaaran ashii-yan“Dan sangat berbakti kepada orang tuanya dan dia bukan orang yang sombong bukan pula orang yang durhaka.” (QS Maryam: 14).
Doa Lancar Melahirkan
Allâhumma-ḫfadh waladî mâ dâma fî bathni zaujatî wa-syfihi antasy-syâfi lâ syifâ’an illâ syifâuka syifâ’an lâ yughâdiru saqaman. Allâhumma shawwirhu fî bathni zaujatî shûratan ḫasanatan wa tsabbit qalbahu îmânan bika wa bi rasûlika. Allâhumma akhrijhu mim bathni zaujatî waqta wilâdatihâ sahlan wa taslîman.
Allâhumma ij‘alhu shahîhan kâmilan wa ‘âqilan ḫâdziqan ‘âliman ‘âmilan. Allâhumma thawwil ‘umrahu wa shahhih jasadahu wa ḫassin khuluqahu wa afshah lisânahu wa aḫsin shautahu li qirâ-atil hadîtsi wal qur’ânil ‘adhîm bi barakati Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam. Walhamdulillâhi Rabbil ‘âlamîn.Artinya:
"Ya Allah, jagalah anakku selama ia berada dalam perut istriku, sehatkan ia, sesungguhnya Engkau Yang Maha Menyehatkan, tak ada kesehatan kecuali kesehatan dari-Mu, kesehatan yang tak terganggu penyakit. Ya Allah, bentuk ia yang ada di perut istriku dalam rupa yang baik, tetapkan dalam hatinya keimanan pada-Mu pada Rasul-Mu. Ya Allah, keluarkan dia dari perut istriku pada saat kelahirannya secara mudah dan selamat. Ya Allah, jadikan ia utuh, sempurna, berakal, cerdas, berilmu, dan beramal.
Ya Allah, panjangkan umurnya, sehatkan jasadnya, baguskan rupanya, dan fasihkan lisannya untuk membaca hadis dan Al-Qur’an Yang Agung, dengan berkah Nabi Muhammad SAW. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh keberadaan."
Doa Mendamping Istri Melahirkan
Jelang melahirkan, tidak hanya doa Siti Maryam saat melahirkan saja yang bisa dilafalkan. Selain istri, sang suami juga dianjurkan untuk membaca doa saat menunggu istri melahirkan.
Adapun doa ketika mendampingi istri melahirkan adalah sebagai berikut:
Artinya:
"Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Agung lagi bijaksana. Tiada Tuhan selain Allah Pemilik Arsy Yang Agung. Tiada Tuhan selain Allah Pemilik langit dan bumi dan Arsy yang Agung."
Keistimewaan Membaca Surat Maryam
Surat Maryam adalah surat ke-19 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 98 ayat. Surat ini memiliki keistimewaan tersendiri yang membuatnya sering dibaca oleh muslimah yang sedang hamil.
Berikut beberapa keistimewaan membaca surat Maryam, yaitu:
Meningkatkan Keimanan
Keimanan merupakan salah satu keutamaan yang sangat penting bagi ibu hamil. Dalam surat Maryam, terdapat kisah yang menginspirasi ibu hamil untuk memperkuat imannya.
Surat Maryam menceritakan kisah Maryam, seorang wanita solehah yang diberkahi dengan kehamilan yang mukjizat.
Keimanan yang kuat membantu ibu hamil untuk melawan ketakutan dan kecemasan yang sering muncul selama masa kehamilan.
Dengan memiliki keimanan yang kokoh, ibu hamil dapat menghadapi tantangan dan ketidakpastian dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan memberikan jalan dan perlindungan yang terbaik baginya dan anak yang dikandungnya.
Diberikan Kesabaran dan Ketenangan
Surat Maryam juga memberikan pelajaran tentang pentingnya sabar dan kepasrahan kepada Allah.
Kisah Nabi Zakaria dan keajaiban kelahiran Nabi Yahya dan Nabi Isa mengingatkan kita bahwa Allah memiliki rencana yang sempurna dan terbaik untuk setiap hamba-Nya.
Oleh karena itu, sebagai muslimah yang sedang hamil, membaca Surat Maryam memberikan ketenangan dan keyakinan bahwa segala sesuatu akan berjalan sesuai dengan kehendak Allah.
Kelahiran dan Mukjizat Nabi Isa AS
Surat Maryam dalam Al-Qur'an menceritakan tentang kelahiran dan mukjizat Nabi Isa AS. Kisah ini memperlihatkan betapa agungnya kekuasaan Allah dalam menciptakan mukjizat bagi para nabi-Nya.
Dalam Surat Maryam, diceritakan bahwa Nabi Isa lahir secara ajaib di bawah pohon kurma. Ibunya, Maryam, dikaruniai mukjizat berupa kelahiran seorang anak laki-laki tanpa memiliki suami.
Di sisi lain, Surat Maryam juga menceritakan kelahiran Nabi Yahya bin Zakaria. Nabi Yahya adalah sepupu Nabi Isa dan anak dari Nabi Zakaria.
Nabi Zakaria telah berdoa memohon keturunan kepada Allah, dan ketika Allah menerima doanya, Nabi Zakaria diberi berita gembira bahwa istrinya akan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan menjadi seorang nabi besar.