Heboh Video Dua Remaja Tangisi Laptop dan HP yang Dicuri, Gubernur Sumut Berikan Ini
Merdeka.com - Belum lama ini, viral di media sosial, video pilu dua orang remaja di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) yang menangis lantaran kehilangan laptop dan handphone mereka. Dua remaja itu kehilangan dua laptop dan dua handphone yang dicuri maling dari rumah mereka.
Video itu diunggah oleh akun Instagram @medanku pada Kamis (27/1). Di video itu, salah satu remaja itu yang bernama Ria, menangis sambil membawa sebuah surat pengaduan ke kepolisian atas aksi pencurian yang mereka alami.
"Halo Bapak Kapolsek Medan Labuhan, saya Ria, begitu juga dengan Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution, mohon bantuannya pak. Ini bahwasanya rumah kami kebobolan (maling). Ini saya sudah buat surat pengaduan," ucap Ria dalam video itu.
-
Apa yang membuat remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Apa yang dicuri oleh pemuda tersebut? Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, TH melancarkan aksinya pada dini hari dengan mencuri ayam jago berjenis 'white king' milik korban.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Apa yang ditemukan pemuda di Rembang? Awalnya saat sedang berburu, seorang pemuda di Desa Kebonagung Kecamatan Sulang, Rembang, memergoki adanya kucing hutan di pinggir sungai yang terletak di sebelah barat desa. Namun saat dikejar, kucing hutan itu masuk bersembunyi di dalam lubang.
Di video itu, Ria dan saudaranya yang diketahui bernama Nuri, tak kuasa menahan tangis lantaran sedih barang-barang berharga mereka dimaling orang. Mereka pun berharap agar polisi bisa segera memproses aduan mereka.
Kabar soal aksi pencurian yang dialami dua remaja itu ternyata sampai pada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Usai mengetahui nasib kedua remaja itu, Gubernur Edy mengirimkan staff nya untuk memberikan laptop dan handphone kepada Ria dan Nuri.
Berikut informasi selengkapnya.
Dapat Laptop dan HP Baru dari Gubernur
Instagram/@edy_rahmayadi ©2022 Merdeka.com
Video viral Ria dan Nuri ternyata mendapat atensi dari Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Gubernur Edy lantas langsung mengirimkan staff mereka untuk mengunjungi Ria dan Nuri di rumahnya dan memberikan dua buah laptop serta dua buah handphone baru untuk mereka.
Momen haru itu, diunggah Gubernur Edy dalam Instagram pribadinya @edy_rahmayadi pada Minggu (30/1).
"Saat mendengar kabar mengenai viralnya ananda Ria Aritonang dan adiknya yang rumahnya baru saja kemalingan, apalagi yang hilang adalah laptop dan HP mereka yang biasa dipakai untuk kuliah. Saya pun langsung saja mengutus tim saya untuk secepatnya menemui mereka ke rumahnya. Gak bisa diam saya kalau mendengar kabar rakyat saya mengalami kejadian seperti ini..," tulis caption di unggahan itu.
"Alhamdulillah, tim saya sudah sampai ke sana dan langsung menyerahkan titipan saya berupa dua unit laptop dan dua unit HP untuk meringankan beban mereka," lanjutnya.
Gubernur Edy mengatakan, saat ini kasus pencurian itu juga sedang dalam penanganan pihak kepolisian. Ia juga meminta agar Ria dan Nuri terus semangat dalam berkuliah.
"Yang penting tetap semangat kuliahnya ya Ria dan Nuri. Cepat selesaikan kuliahnya.. Tetaplah tegar dan kuat..," pesan Gubernur Edy.
Sempat Viral di Medsos
Instagram/@medanku ©2022 Merdeka.com
Atas perhatian dari Gubernur Edy itu, Ria dan Nuri mengucapkan terima kasih kepada orang nomor satu di Sumut itu. Mereka mengaku sangat senang karena tak perlu bingung lagi ketika hendak mengerjakan tugas-tugas kuliah.
"Hai semua, saya Ria, saya Nuri, terima kasih kepada Bapak Gubernur Edy Rahmayadi dan tim. Terima kasih atas kebaikannya, menggantikan semua barang kami yang dicuri. Dua laptop dan dua hp. Sekarang saya bisa mengerjakan tugas-tugas kuliah lagi," ucapnya dengan sumringah.
Sebelumnya, video viral dua remaja ini memang curi perhatian warganet. Pasalnya, mereka menangis hingga tersedu-sedu saat laptop dan handphone mereka dimaling orang. Saat membuat video itu, Ria mengaku hanya ingin aduannya bisa segera diproses oleh pihak kepolisian.
"Besar harapan kami bisa cepat diproses karena barang-barang yang diambil itu adalah barang yang kami rasa berharga, seperti laptop yang isinya data-data. Ada laptop 2, HP 2 untuk kuliah kami," ujarnya sambil menangis di video viral itu.
Pilunya lagi, mereka berasal dari keluarga sederhana. Mereka mengaku, laptop dan handphone merupakan barang berharga dan jika hilang mereka kesulitan untuk membeli yang baru.
"Ini juga keadaan rumah kami, rumahnya sederhana. Malingnya semalam masuk lewat jendela ini. Rekaman CCTV juga ada. Dan hari ini saya sudah melapor ke Polsek Medan Labuhan, mohon untuk Bapak Kapolsek cepat untuk diproses," katanya di video viral itu. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaSaat tiba di polsek, polisi ini tampak menyambut dua pencuri ini bak seorang tamu hotal.
Baca SelengkapnyaModus pelaku cukup unik karena keduanya sempat berpura-pura menjadi orang baik kepada kedua korbannya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria PNS mencuri hp milik siswi SMA. Tanpa disadari aksinya itu terekam oleh pengawasan kamera CCTV dan menjadi boomerang bagi dia. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaDiketahui, aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang.
Baca SelengkapnyaSeorang maling membobol rumah mencuri laptop, saat dilacak ternyata sedang asyik nongkrong makan sate di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengaku mendapat telepon dari staf kepresidenan, Panglima TNI, Kapolri.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaDua pencopet babak belur diamuk massa ketika nekat beraksi saat kirab Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca Selengkapnya