Ingin Anak-anak Terhindar dari Kenakalan Remaja, Polisi Ini Dirikan Rumah Mengaji
Merdeka.com - Kisah inspiratif datang dari seorang anggota kepolisian di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara (Sumut). Seorang anggota personel Bhabinkamtibmas, Polsek Kisaran Kota, bernama Aipda Nasaruddin, mendirikan sebuah rumah mengaji untuk anak-anak di Dusun 3, Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Asahan.
Tak hanya sebagai pendiri, Aipda Nasaruddin juga menjadi pengajar di rumah mengaji tersebut. Mulai dari mengajari anak-anak membaca Alquran hingga mengajari ilmu-ilmu agama.
Di sebuah rumah kecil di Desa Meranti tersebut, Aipda Nasaruddin setiap harinya mengajar anak-anak selepas Ia pulang bertugas. Kurang lebih ada 40 anak yang sampai saat ini aktif mengikuti kegiatan belajar mengaji di rumah mengaji tersebut.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
-
Siapa yang tinggal di Desa Budaya Pampang? Desa ini menjadi tempat tinggal tetap masyarakat Suku Dayak Apokayan.
-
Siapa arsitek Balai Kota Padang? Sampai pada akhirnya pembangunan pun berlangsung dan saat itu dirancang oleh Thomas Karsten yang ahli di bidang tata kota.
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
-
Di mana rumah itu berada? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
Mengaku berawal dari panggilan hati, Aipda Nasaruddin ingin anak-anak tersebut bisa tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang beragama dan bermoral.
Melansir dari unggahan YouTube sat samapta polres asahan, berikut kisah Aipda Nasarudin selengkapnya.
Ingin Anak-anak Jauh dari Kenakalan Remaja
Akun YouTube sat samapta polres asahan ©2021 Merdeka.com
Aipda Nasaruddin bercerita, rumah mengaji usia dini tersebut Ia dirikan sejak tahun 2018 lalu. Semua berawal dari panggilan hati. Ia mengaku, ingin melihat anak-anak bisa tumbuh menjadi generasi penerus yang jauh dari berbagai kenakalan remaja, seperti narkoba dan kejahatan lainnya.
"Berdirinya rumah mengaji ini motivasi saya, pertama dari hati. Yang kedua, melihat anak-anak usia dini ini saya ingin rasanya bisa memberikan ilmu agama tentang Alquran supaya mereka nanti kalau sudah remaja, sudah besar, terhindar dari narkoba maupun kejahatan-kejahatan lainnya," ujarnya.
Ia berharap, ilmu yang Ia berikan kepada anak-anak di rumah mengaji miliknya itu bisa menjadi bekal bagi mereka untuk meraih cita-cita di masa depan.
"Harapan saya, untuk ke depannya bagi anak-anak yang saya ajari ini bisa menjadi bekal ilmu untuk keberhasilan mereka ke depannya," ujarnya.
Berharap Bisa Menginspirasi
Akun YouTube sat samapta polres asahan ©2021 Merdeka.com
Meski Aipda Nasaruddin merasa apa yang Ia lakukan ini hanya sederhana, namun Ia mengaku akan merasa senang jika bisa menginspirasi personel kepolisian lainnya untuk ikut melakukan hal yang sama di desa-desa lainnya. "Dan kepada rekan-rekan saya Bhabinkamtibmas yang lain, mari kita berbuat baik saat ini. Kalau nggak sekarang, kapan lagi. Berikan motivasi masing-masing desa yang bisa kita wujudkan di desa tersebut," katanya.Aksi Aipda Nasaruddin ini juga mendapatkan apresiasi dari Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira. AKBP Putu berharap, kegiatan yang dilakukan Aipda Nasaruddin ini bisa membuat anggota kepolisian bisa semakin dekat dengan masyarakat dan bisa melayani masyarakat dengan lebih baik. "Harapannya dengan kegiatan yang dilakukan Aipda Nasarudin ini, saya berharap Polri atau Polres Asahan menjadi lebih humanis lebih dekat dengan masyarakat, jadi sahabat masyarakat dan melayani masyarakat dengan baik," ujarnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun gratis, pengajar madrasah tetap mendapat honor yang layak
Baca SelengkapnyaMereka mendapatkan kesempatan lanjutan sekolah pada 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaTak segan, para anggota membantu ustaz memberi edukasi agama ke anak-anak.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka membuka dan mengelola tempat pengajian yang kini sudah dipasang garis polisi itu sejak sekitar tiga tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaSuparno mengatakan masjid itu sering mendapatkan bantuan dari luar daerah bahkan hingga luar negeri.
Baca SelengkapnyaPelbagai cara lakukan kepolisian membinan personel 'nakal'. Salah satunya seperti dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Banten ini.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita inspiratif tiga putra suku anak dalam Jambi hingga berhasil jadi polisi.
Baca SelengkapnyaSelain menjaga keamanan sebagai polisi, sosoknya diketahui telah berhasil membangun sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) miliknya sendiri.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan dari Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah (Mendikbudasmen), Abdul Mu'ti.
Baca SelengkapnyaNagari Mandeh merupakan salah satu kampung nyaris terisolir. Letaknya sangat jauh dari Kota Padang.
Baca SelengkapnyaSarana dan prasarana dibangun untuk menunjang pendidikan dan kesehatan
Baca SelengkapnyaDari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.
Baca Selengkapnya